Selasa, 29 November 2011




Ku tanya padamu?
Dimana itsar berada?
Adakah ia padamu
Jika padaku ia telah tiada….

Ingatkah kau kaum anshor?
Menyambut si muhajirin dengan itsar
Ambil saja segala yang ada!
Tapi muhajirin tenang berujar, “ Tunjukkan kami jalan ke pasar!”

Ini Bagianku
Ini tempatku
Ini hakku
Ini, yang ini, yang ini, itu juga, kemudian itu, itu, ini…
Semua milikku
Jangan ganggu!!!

Itsar kini langka
Ntah kemana rimbanya

Adakah ia padamu
Jika ada
Maukah kau bagi sedikit untukku?



Tentang risau yang ganggu aku dan kau
Bernyanyi di saraf kepala
Risau mendesau
Padam di pundak jiwa

Tentang kanvas kita yang masih putih
Belum terukir warna warni
Risau
Abulah warnanya

Aku dan kau sama muda
Sama kuat jiwa raga
Sama belum tempuh jalan panjang

Aku dan kau
Sama ingin bilang
Payahhh!!! Dunia ini benar payah

Pengeluh!!!
Dasar
Aku dan kau pengeluh! Takut berpeluh

Negeri ini penuh sumpah serapah
Dari mulut aku dan kau
Padahal
Umur jagung kita belum berbuat apa-apa
Mengeluh saja…..

Senin, 21 November 2011

Akhirnya SMF Bhakti Nusa angkatan 16 punya telur pecah
Dia yang pertama
Pembuka...
Sarjana....... Farmasi.....!!! S.Farm
keprok-keprok-keprok
tepuk tangan.....


Gina Lestari nan bijak bestari mendapatkan gelar S. Farmnya pertengahan oktober kemarin dari UHAMKA Jakarta...
sejujurnya iri,
tapi kata guruku jangan pernah iri!
Nanti jadi makhluk keji, tidak bersyukur....
Jadi
Tidak jadi iri....

Aku kapan?
Hmmm...... periode ini tidak terkalkulasikan oleh kalkulatorku
Jatah kita beda-beda
Beda jalannya
Beda waktunya
Beda prosesnya


Jadi ingat di bawah pohon jarak
Di depan masjid sekolah
" Yona....." sapaku menjulurkan tangan
" Gina..." jawabnya malu-malu...
 Itu pertengahan tahun 2004 lalu

Sekarang sudah 7 tahun
tidak terasa ya?....
Basif sama-sama, Rihlah ke pantai panjang, Lari keliling padang dedok...
Kamu larinya kencang
Tidak seperti aku yang bernafas dangkal...
Berteriak
" Tunggu aku..... Jangan kencang nian...!!!"

Aku senang
Kamu berhasil mencapai cita...
Juga Bangga
punya teman pantang menyerah....

Doakan aku cepat  menyusul.....^_^




Berkelahilah….
Berteriaklah…
Lemparlah batu ke kepalanya
Ayunkan mata pisau ke urat lehernya
Ingin melihat seberapa tangguh dirimu
Berkelahilah…

Kau tentu lebih hebat dari mereka
kau tentu paling kuat
Merah mudamu melejit ke ubun-ubun
Kau senang bukan?
Jadi
mari lanjutkan bersenang-senang!

Mereka melawan
Huh… tunjukkan taringmu kawan
Kau singa disini
Kau penguasa rimba
Cabik-cabik mereka
biarkan hingga berdarah-darah

Kau senang bukan?
Jadi
mari lanjutkan bersenang-senang!
Berkelahilah…!!!
Hantam apa yang pernah menyakitimu
Habisi selumat-lumatnya

Hingga
kan kau lihat disudut sana
Sekelompok makhluk tertawa cekikikan
menertawakanmu
ya… menertawakan kalian
yang menang jadi abu
kalah jadi arang!



*kita tidak kan maju dengan bersiteru....!!!
 


Senin, 07 November 2011



Sahabat….
Maukah engkau berteman denganku?

Aku ingin mendengarmu bertutur
Tentang cita-cita
Tentang sarapanmu pagi ini
Tentang semangat tak takut mati

Sahabat…
Desing peluru itu seperti apa bunyinya?
Aphace ini bentuknya bagaimana?
Aku tidak tahu…
Aku belum pernah melihat

Sahabat…
Berapa banyak hafalan Qur’anmu
Apa?
Lebih dari setengah Qur’an?
Aku masih…
Malu sekali mengatakannya…
Belum genap 1 juz


Sahabat…
Wireless di rumahku sering lola
Aku jadi susah berkeliaran di dunia maya
Aku kan mau jalan-jalan ke seluruh dunia dari atas kursiku
Apa?
Jalan-jalan di tempatmu rusak berat
Apa?
Orang-orang yang mau ke negaramu di bombardir
Yang benar saja…

Sahabat…
Aku sering mengaduh
Apalagi mengeluh
Aku malas sekolah
Malas membuka buku
Inginnya tidur melulu..

Apa?
Kau belajar di reruntuhan gedung
Kau tak punya buku dan alat tulis
Kau kekurangan guru yang mengajar…
Yang benar saja..
Kau suka fisika?
Aku tidak…
Pelajaran semacam apa itu?
Kau suka kimia?
Oh….. reaksi-reaksi aneh itu membuatku pusing
Matematika?
Sama saja…
Apa?
Kau mau tahu yang aku suka?
Main game…… aku hafal semua game terbaru…
Aku lihai dan lincah!
Kau mau lihat?

Sahabat…
Aku terkena Wahn..
Cinta dunia dan takut mati
Apa?
Kau siap mati kapan saja..
Kau bangga bila terkena tembakan mereka..
Apa?
Syahid itu indah?

Sahabat…
Maaf…
Yang kupedulikan hanya diriku sendiri
Apa?
Kau senantiasa mendoakanku?
Karena aku muslim, karena aku saudaramu…?
Kau bangga dengan bangsaku, bangsa muslim terbesar?

 Saudaraku…
Jujur kukatakan…
Aku sering lupa mendoakanmu..
Apalagi mendoakan kemerdekaan bangsamu
Aku berdoa hanya untuk diriku sendiri dan keluargaku,
Padahal aku jelas tahu..
Negerimu kiblat pertama umat islam…

Maaf sepenuh hati….
Moga sifat buruk itu bisa kurubah esok hari
Tapi, apakah masih bisa kita berteman?
Aku masih ingin mendengar kau bertutur
Tentang cita-cita
Tentang sarapanmu pagi ini
Tentang semangat tak takut mati
(Yona harianti putri/061111)

·         Palestina… aku mengingatmu kembali




Minggu, 06 November 2011

Darah tumpah
Tumpah darah

Berkurbanlah
Menumpahkan darah...

Jumat, 04 November 2011

Ahh...
Bukan-bukan
Aku..
Tak tahu apa yang ada di fikiranku saat ini
Gelombang...
ya... tapi belum terombang ambing...

Rembulan..
Tiada 
hujan...
ya...
Petir...
tiada
Dingin..
ya...
Sekali..menggigil
ya...

Seonggok anak ayam serta induknya
bertengger di muka rumah...
Bergerumun... 
induknya sayang anak...

Nah... entah kemana aku pergi..
kemari katanya...
kamu siapa?
Aku tak tahu siapa kamu...
Kemari katanya...
Tidak...

Lalu lalang....
mondar mandir
Lebih baik diam
bisu...
tentram...

" aku cemburu...." katanya di depanku.
Pada siapa?
" Pada orang yang selalu kau sebut...." tambahnya lagi...

Jika kau tahu.... 
Kau adikku
dia juga...
Aku sayang padamu
Padanya juga..
Aku tak tahu... 
membaginya
Kasih sayang itu bukan bilangan kuantitatif 
yang dinilai lewat angka-angka...

kau ingin menagis?
menangislah bersamaku!
kemari...!!
Seperti  ia menangis bersamaku
saat berpisah...


kau adikku...
Sampai kapan pun tetap ia..
Yakinlah!!!



Rabu, 02 November 2011


Orang sibuk itu sering di jangkit sakit kepala. Maklum banyak fikiran, banyak pertimbangan…
Kalau kata seorang teman, “ Biarlah…!!!  Demi dakwah!” seraya mengepal tangan ke udara
.
Ketika beban banyak, tugas belum selesai, laporan praktikum lupa dikerjakan, rapat sore ini ba’da ashar, piket masak hari ini ternyata saya?, air gallon nggak datang-datang, laptop di install ( nah, gimana cara selesaikan tugas?), baju untuk besok belum di gosok, lah rendaman di ember udah berjamur…. Tolongggg…….!!! Ada yang bisa bantu saya?!!... 

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh jua, sepandai-pandai mengatur waktu, sekali-kali pasti pernah kelimpungan juga… ( saya yakin!)
Saya pernah tidak sengaja berteriak… “Pusiiiiiingggg…..!!! ” ketika melihat banyaknya urusan yang belum selesai…
“ kenapa kak?.” Introgasi seorang adik serumah.
“ Nggak tahu… mana yang harus diselesaikan lebih dulu, bingung!!... Mau tidur aja rasanya!” Ocehku.
“ Mengadulah pada Allah kak, bahkan sekedar  untuk sandal yang putus.”
Saya tergagap lama setelah ia berujar…. Saya termasuk orang yang sering lupa.. Melakukan hal-hal yang terkesan sepele, namun sesungguhnya istimewa…

 “Mengadulah pada Allah kak….” Ucapan itu terasa indah di telinga saya.
Saya jadi diingatkan kepada seorang adik, sewaktu saya tinggal serumah dengannya. Selepas salat jamaah, ia duduk paling lama setelah salat…. Lama sekali….!!
“ Adik berdzikir selalu paling lama.” Ujarku suatu ketika.
“ iya kak, nggak nyaman rasanya kalo abis salat langsung bangun…. Kayak nggak beretika. Masa selesai urusan, langsung kabur gitu aja!.”
“ iya…. Banyak yang di pinta ya…?.” Tanyaku
Adik itu hanya tersenyum…

Nah,  Kembali ke soal Mengadu….
Seorang adik…( lagi-lagi adik!....  Maklum, saya merasa banyak mendapat pelajaran dari mereka…)
“ kak, aku rasanya nggak sopan sama Allah, rasanya kurang ajar banget… gimana kak?.” Dia merengek.
“ emang kenapa?.”
“ aku tuh rajin dhuha, rajin baca Al- Qur’an, rajin tahajud, Cuma pas ada ujian aja..!! pas aku butuh…! Coba kayak sekarang… aku malas banget ibadah…”
“ kayaknya hampir semua manusia kaya gitu, baik pas butuh, ramah pas perlu….”
“ Aku nggak mau kayak gitu kak…. Nggak mau…!!”

Kalau di fikir, apa susahnya sih mengadu pada Allah?
Kalau di fikir, kenapa malas sih minta perhatian Allah?
Kenapa lebih sering  kita minta perhatian makhlukNya, bukan penciptanya?

“ Mengadulah pada Allah kak, bahkan sekedar  untuk sandal yang putus.” Kata itu terngiang lagi. Indah…..!!!

( wallahu’alam….)
Terima kasih untuk adinda di rumah kita…

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU