Rabu, 26 Desember 2012


#1 Dangau
tahu dangau?... itu bahasa kampung ibu ayah saya!!...
atau uma??.... bahasa kampung kami juga
kalau bahasa tempat saya merantau..." HOUSE"...
Padanan Bahasa Indonesia yang tepat adalah Rumah...
gak papa toh, kalo cita-cita punya rumah...??
Mimpi saya, punya rumah yang asri... sederhana saja, tidak usah bertingkat, tidak perlu terlalu lapang dan jangan pula terlalu sempit...
Halaman rumah  tidak perlu di semen, ditanami rumput saja
ada pohon tempat manjat..
seperti rambutan, jambu biji, dan kedondong...
punya kandang ayam sekaligus ayamnya... biar tidak beli telur ayam lagi..^_^.
Berternak ayam  termasuk ke dalam mimpi saya, alasan aneh lain biar nanti pas nanam bunga tidak usah repot cari pupuk lagi..^_^
ada kebun sayur di halaman belakang. bisa menanam kacang panjang, tomat, cabe, dan pelengkap bumbu dapur (kunyir, daum bawang, saledri)...
Rumah saya nanti, pengennya jadi tempat main anak-anak... (Taman Kanak-Kanan dunk!)
biar nanti saya bisa lihat mereka main petak umpet, main benteng, main congkak, atau mainan lain di rumah saya..

#2 Buku
punya seribu, sejuta, semilyar bukuuuu...
semua buku lengkap jilidnya
nanti di buat ruang untuk baca buku..
semuanya bebas baca buku
sesukanya pinjam buku (asal di kembalikan!)

#3 Lapau
ingin punya lapau..
lapau itu apa?....
Lapau itu bahasa nasionalnya warung..
di lapau saya, jualannya spesifik
yang dijual obat aja.... 

#4 Al-Quran
aku ingin punya Al Qur'an dikepala
Al Qur'an di kepala
tapi, Al Qur'an tidak akan masuk ke kepala ahli maksiat

#5 Celengan
Automatic Celengan  (Baca dengan lafal English!)
Automatic Celengan akan bekerja otomatis ketika hari pembalasan nanti..
Celengan Automatic akan memberatkan timbangan bagian kanan...


#6 JadiAnak
jadi Anak Ibu Bapak
benar-benar menjadi anak yang sebenar-benarnya anak..






Senin, 24 Desember 2012

Kau manusia biasa
jadi, jika kau salah
aku merasa biasa-biasa saja
wajarlah...
#1

benjamin dan ariel aku beri injeksi gliserol secara intramuskular
besok paginya, terjadi pendarahan otot
aku sangat tahu betapa berat pengorbanannya untukku
kadang aku lihat ia menangis mohon iba
"uni yona, sudah uni!! sudah!! sakit uni.. sakit..!!!"
tapi aku bisa apa? selain melanjutkan eksperimen ini...
awalnya mereka sangat nakal sehingga aku beri nama benjamin dan ariel (2 pemimpin isr*el)
tapi lama-lama... aku berubah fikiran
ku ganti saja namanya mungkin...
nama yang cocok sedang aku fikirkan
#2

angka pengamen di padang  bertambah banyak
setiap lampu merah, setiap sarana rekreasi, setiap tempat makan...
selalu ada yang mampir menyanyi....
***
bung, aku tidak berniat merendahkan profesimu
tapi, aku hanya berfikir lagi dan lagi
terus berfikir dan terus...
mengapa di usiamu yang muda, di ragamu yang kuat, di masamu yang cemerlang
kau melakukan sesuatu yang kecil...
tidakkah kau berfikir, kelak... pada masanya
kau akan punya istri..
punya anak yang akan kau beri makan dan kau sekolahkan
punya rumah tempatmu berteduh
yang kesemua itu tidak cukup hanya kau persiapkan dengan bernyanyi di lampu-lampu merah...
kau harus punya tujuan jelas..
kau harus bekerja keras...
kau harus maju ribuan langkah, berlari-lari bahkan!
biar kelak, anakmu bisa sekolah layak dan berpakaian pantas
biar isterimu punya kediaman yang setiap hari dibersihkannya..
jemarimu itu, jangan hanya kau gunakan untuk memetik gitar...
lebih baik digunakan untuk menggarap sawah..
bekerja membangun rumah..
itu lebih baik ku fikir..
sebanding dengan tenaga yang kau miliki kini
#3

kau jangan pergi
jangan lari-lari
jangan menghindar..
harus Saja'ah...
karena berlari berarti pengecut
karena takut sama dengan pecundang
kau minta aku mengerti
sungguh!, aku tak tahu apa yang harus aku mengerti darimu
kau minta aku menunggu
sungguh!, aku sedang tidak merasa melakukan apapun...
kau bilang rindu
tapi kau pergi-pergi
kau lari-lari
aku hanya minta, kita bertemu seminggu sekali saja
hanya seminggu sekali...!!
enam hari lainnya mainlah kau dengan yang lain...!
dalam satu kali seminggu itu
aku ingin bertanding denganmu hafalan Qur'an
aku ingin tahu amalan terbaikmu minggu ini..
aku ingin bercerita tentang ini, itu, dan sesuatu lain...
aku katakan padamu kau harus saja'ah
karena sukses bukan milik si penakut
sukses tidak mungkin menyambangi pecundang...
#4

Kau manusia biasa
jadi, jika kau salah
aku merasa biasa-biasa saja
wajarlah...
tapi jika aku yang salah..
aku minta maaf...
#5


Mymind....241212












Minggu, 23 Desember 2012

kita kelak pergi
menuju sejuk subuh
jika kantuk hampiri mata
kau tahan saja, ya!

ada ribuan subuh
berlalu begitu saja..
aku sia-siakan!!
padahal Dia menunggu..
kuucap lantunan do'a dengan dua tangan tengadah

aku ingin
bercerita banyak padaNya
tidak pada yang lain..
karena Dia menyimpan ceritaku rapat
berikut solusi-solusi jitu
aku juga ingin mengajukan permintaan-permintaan
supaya ibu senantiasa sehat
agar ayah selalu bahagia
agar dimudahkan rezeki mereka
meminta kemudahan atas semua urusan semua teman
agar dikuatkan yang lemah
di sehatkan yang sakit
akh.. banyak lagi..!!!

suara subuh menyeru di telinga
aku terkantuk berat
tapi,
di subuh ini aku harus benar-benar menengadah...







Baiklah kuceritakan padamu
Tentang apa yang kubaca hari ini
Sebenarnya hatiku sering sekali bingung. Atas ketetapan hati yang acap naik setingkat, lantas turun dua tingkat… Satu masa semangat menggebu, tapi lemah tak berdaya di dua masa berikutnya…
Terkadang juga bertanya pada diri sendiri… sebesar apa pekerjaan yang tuntas hari ini. Adakah pekerjaan lain yang akan menanti di hadapan, seberapa besarkah ia?...
Aku benar-benar ingin berkaca. Pada mereka yang berjuang tidak setengah-setengah, pada usaha mereka yang tidak seadanya, pada keazaman mereka yang pasti… Meski akhirnya mereka mati, namun langkahnya menembus langit…  Penduduk langit mencatat dalam sejarahnya sendiri… Si Fulan di berkahi Allah, lantas penduduk langitpun turut memberkahinya.
#1
Ketika perang uhud, serangan terkonsentrasi pada Rasulullah SAW, Abu Thalhah melindungi beliau menggunakan tameng. Semua mengetahui, Abu Thalhah seorang pemanah ulung. Rasulullah mengawasi dengan seksama dan melihat ke arah musuh, ketika itu Abu Thalhah berkata,” Demi Ayah dan Ibuku, engkau (Rasulullah) tidak perlu mengawasi seperti itu karena takut terkena anak panah mereka. Leherku akan melindungi leher engkau.”
#2
Pada saat Rasulullah Hijrah bersama Abu Bakar, keluar dari kejaran kaum Quraisy. Mereka  (Rasulullah dan Abu Bakar) bersembunyi di gua Tsaur. Ketika sampai di mulut gua. Abu Bakar berkata,”Demi Allah, janganlah engkau masuk ke dalamnya sebelum aku  masuk terlebih dahulu. Jika didalam ada sesuatu yang tidak beres, biarlah aku yang terkena, asal TIDAK mengenai Engkau.”
Setelah mengambil tempat di dalam gua, Rasulullah merebahkan kepala di pangkuan Abu Bakar dan tertidur. Tiba-tiba ada binatang yang menyengat abu bakar. Abu bakar tetap bertahan untuk tidak bergerak karena takut mengganggu tidur Rasulullah. Saat menahan rasa sakit itu, air mata Abu Bakar menetes di wajah Rasulullah. “ ada apa wahai Abu bakar?.” Tanya Rasulullah. “ Demi ayah dan ibuku menjadi jaminanmu, aku digigit binatang.”
Rasulullah SAW meludahi bagian yang digigit sehingga hilang rasa sakitnya.
#3
Jabir menuturkan “ Rasulullah mengutus kami tiga ratus pengendara dibawah pimpinan  Abu Ubaidah Al Jarrah untuk mengintai kafilah dagang Quraisy. Karena kami kehabisan bekal dan kelaparan, maka kami memakan dedaunan. Karena itu pasukan kami disebut dengan Al Khabthu (daun as salam). Lalu kami menyembelih tiga ekor hewan tunggangan kami. Setelah habis, menyembelih tiga ekor lagi, begitu seterusnya hingga Abu Ubaidah menghentikannya. Di pinggir pantai kami mendapatkan ikan sejenis ikan paus, kami dapat memakannya selama setengah bulan hingga kami kenyang dan kondisi fisik menjadi fit kembali. Abu ubaidah membawa tulang ikan itu dan menaikannya diatas onta paling tinggi dan menyuruh seseorang diantara kami yang paling tinggi perawakannya untuk berjalan disamping onta. Dengan begitu kami menjadikan sisa-sisa dagingnya sebagai bekal perjalanan kami. Setiba di Madinah kami  menceritakan semua kejadian ini kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda,” Itu adalan rezeki yang diberikan Allah kepada kalian. Apakah masih ada sisa daging yang bisa kalian berikan kepada kami?.” Maka kami menyerahkannya kepada beliau. (peristiwa ini terjadi sebelum perjanjian hudaibiyah)
#
Aku benar-benar ingin berkaca. Pada mereka yang berjuang tidak setengah-setengah, pada usaha mereka yang tidak seadanya, pada keazaman mereka yang pasti… Meski akhirnya mereka mati, namun langkahnya menembus langit…  Penduduk langit mencatat dalam sejarahnya sendiri… Si Fulan di berkahi Allah, lantas penduduk langitpun turut memberkahinya.
Wallahu’alam bissawab
(YHP/231212)
Sumber: Siroh Nabawiyah

Kamis, 15 November 2012



Lama aku tidak menulis di blog ini, tapi sungguh!.. itu karena aku sibuk dan tidak bisa membagi waktu (hallah…). Saat ini aku disibukkan oleh beberapa hal, Laboratorium, Islamic Fair Unand, BBMK, PCE, KSE, dan Orang-orang tua...
Oke, aku akan terangkan tentang orang-orang tua sekilas… begini, saat ini aku antusias untuk menjadi teman cerita para orang-orang tua, aku sangat senang jika mendengarkan kisah-kisah mereka masa silam… dan tentu kalian tahu bahwa hal yang paling menyenangkan bagi mereka adalah adanya orang yang mendengar cerita dan menerima nasihat-nasihatnya…
Beberapa waktu lalu mengadakan suatu pengamatan di Bandung dan Jakarta… (pengamatan..^_^). Tentu pengamatan ini hanya diadakan oleh diriku seorang, dengan treatment dan SPO yang tidak baku, hanya aku sendiri yang tahu…Untuk pengamatan itu, belum bisa di publish karena keterbatasan waktuku menulis (walahhh…).
Bulan ini adalah bulan perenungan, refleksi diri.. aku merasa sangat bersyukur dengan kehidupan yang seperti ini…
Keluarga, teman, lingkungan, yang terbaik untuk proses pendewasaan..
Tempat tinggal yang sederhana, lalu lintas tidak pernah macet, bermain dengan semak dan pohon ceris, ternyata bahagia hakikatnya sangat sederhana…
aku mau bertanya pada dunia?.... apakah kaya dan miskin itu berbeda nyata..
Dari semua kisah yang terjadi di masyarakat, termasuk berbagai jenis pengaduan padaku (emang aku siapa?). yang kaya itu tidak memerhatikan yang miskin, bersikap sepele, acuh tak acuh, sombong…
Kapasitasku sebagai orang yang sangat tidak kaya (karna belum punya penghasilan sendiri) sekaligus yang tidak terlalu miskin juga (karena disubsidi orang tua) mengamati bahwa, memang SANGAT DICARI orang sekaliber sahabat yang rela mempersilahkan sahabatnya minum terlebih dahulu saat mereka ia membutuhkan air. Perang bersama, meregang nyawa bersama, mati kehausan juga bersama…
Yang menarik dari tulisan ini adalah alur yang tidak jelas, tidak terarah, dan tanpa tema…
Tapi, nikmati saja…
Tulisanku hanya seperti apa yang aku fikirkan…


Semua bersanding dalam keharmonian..
Rotasi yang sesuai kaidahnya
Kau tahu?... bahagia dan sedih itu tidak bisa diceraikan…

Aku asyik bercengkrama dengan awan
Tapi, tiba-tiba ia pergi bergegas bersama angin
Dan, aku cemburu..

Dalam malam kelam pukang
Dua mata memerah, basah
Ia menangis, lucunya… ia menangis karena sesal mengapa ia tidak bisa menangis..

Kurus tubuh dari kejauhan
Lutut gemetar, pucat, belum makan…
Terlunta, tercekat haus…
Rambut putih, tapak pecah-pecah…. Duhai, alangkah ingatanku hanya pada bapakku..

Kau lihat, dua wanita pakaian seksi
Kakinya terbuka, ah tidak! Sengaja dibuka… agar terlihat semua  mata
Belum lagi…. Bocah ingusan mengamen di lampu merah..
Tidakkah mereka sekolah???..
Gunung meletus tahun lalu, banjir, longsor, tabrakan maut…
Mayat, tewas seketika, menangis lagi, lagi, lagi…

Kemana semak di bumi ini?... semua disemprot peptisida
Tanah-tanah di sumpal semen…
Tidak ada lumpur, tidak ada becek… itu sangat mengerikan…!!!

Dan… tentang Agama ini, Kebangkitannya, Keabadiannya
Walau telah tertulis bahwa Dia akan menjaganya..
Tapi, kau mau bagian yang mana?...
Yang sedikit atau yang kebanyakan
Yang bereaksi atau yang beraksi…

Sedang tentang hatimu, hatiku, hati kita
Yang kadang terlampau melankolik, di atas logika
Bisalah kiranya, di kesampingkan sedikit.. bergeser sedikit saja kesamping…!!!
Karena mungkin saja bunga cemburu padamu, yang tidak memerhatikannya, menyiram hingga kembang.
Mungkin ayam cemburu padamu, yang lalai memberinya makan
Mungkin padi cemburu padamu, yang sepele pada remah-remah
Mentari yang cemburu padamu, yang sukar bangun pagi dan tak tersenyum menyambutnya


Persoalan yang banyak..
Mengapa kau memerhatikan yang lain??
Yang bisa buat Dia cemburu…
Bayangkan saja
Dia Yang Maha Pencemburu… 
menjadi Cemburu


_Selamat datang tahun baru, tanpa pesta, tanpa kembang api_

Sabtu, 20 Oktober 2012

Mungkin besok, lusa, besoknya lusa, dan seterusnya?
Mungkin seminggu, sebulan, seperempat tahun, setahun penuh?
Mungkin juga Lima, sepuluh, delapan belas tahun lagi....?
Tahu apa tentangnya?
Apa nian peduli kita...

tapi entah mengapa
aku ingin seperti aku yang sepuluh atau lima belas tahun lalu
bermain gundu dengan bocah-bocah sebaya
ada congklak, bola kasti, atau sepeda mini...

Satu hal paling mengerikan di dunia adalah ketika aku tahu bahwa aku menanggung DOSA atas kesalahan-kesalah yang aku lakukan.
Bahwa DOSA memiliki balasan yang setimpal di hari penimbangan kelak.
Bahwa DOSA ternyata lebih SERING dilakukan ketimbang AMALAN
Bahwa DOSA sangat nikmat dipandang....


Hendaknya aku bertanya pada DOSA
Maukah kau menjauh dariku???
Mana mungkin kau rela menjauh...
Mana mungkin..!!!
Kau sangat lengket..

tapi untunglah
Aku punya TUHAN yang MAHA PENGAMPUN...





Dari dulu, zaman merah putih sampai putih abu-abu
Mata pelajaran yang saya suka adalah BAHASA INDONESIA
Dari dulu juga, guru acap mengatakan bahwa, KITA HARUS BANGGA BERBAHASA INDONESIA yang BAIK dan BENAR... Karena BAHASA INDONESIA adalah INDENTITAS KITA...!!!

saya SETUJU
sangat SETUJU SEKALI...!!!

Mari Berfikir!, dari sekian banyak bahasa masyarakat asli Indonesia, kepada muncul bahasa indonesia?
kenapa  bahasa nasional kita tidak Bahasa JAWA saja, atau bahasa MELAYU saja, bahasa kalimantan, papua, Minang...???

Berfikir UTUH...
maka, itulah dedikasi pendahulu untuk menjalin PERSATUAN dan KESATUAN..
sampai urusan BAHASA kita di atur sedemikian rupa
ada kaidah-kaidahnya, ada tatanan dan aturan yang BERLAKU

bahwa,
Semangat itu bukan cemungud..
iya bukan ea
Kakak bukan kaka
Serius bukan Ciyyus
Saya bukan saia


Saya kadang tertawa sendiri, tapi juga kadang sedih
saya sedih karena berfikir pasti guru bahasa indonesia kesayangan saya kecewa...

Mari berfikir kembali sejenak!
sejenak saja...
Sebelum kita simpulkan sesuatu..



 Bulan Mulai Ranum
Gulita membasuh ladang jagung
Sebelum Matahari berpendar lagi
kita harus berfikir cepat
Hendak kemana kita pergi....?
(YHP_201012)


Kala teringat guru Bahasa Favorit saya, Bpk Suyoko
Moga Sehat Selalu 










Fa

Minggu, 14 Oktober 2012


Kadang aku berfikir, tentang sepelenya tindakan perempuan yang memberi minum pada anjing yang kehausan itu. Atau tentang seseorang yang memungut duri di jalan. Atau tentang tindakan mengucapkan salam ketika perjumpaan... It’s a simple job, Sepele..!!!
Tapi benarlah, hal sepele begitulah yang kelak menghantarkan mereka ke pintu-pintu bahagia, Syurga....!. Pernah dizamannya, ibnu mas’ud di tertawakan karena betisnya yang lembek dan terombang ambing saat angin datang. Tapi apa yang di ucap Rasul, bahwa Berat amalan betis itu lebih besar dari gunung uhud. Ada juga seorang ahli syurga, banyak yang iri padanya, apa benar usaha-usaha yang membuatnya peroleh gelar semulia itu, tika ditilik lebih jauh, amalan orang itu biasa-biasa saja... Nothing special!.. sepele sekali, Ia hanya senantiasa memaafkan kesalahan manusia padanya sebelum berangkat tidur...
Sahabat baikku yang senantiasa di sayang Allah..
Suatu hari aku berjalan dengan seorang teman karib, ketika melewati tempat yang penuh sampah plastik ia membuang sampah bekas jajanannya. Aku bertanya heran, “ kok buang sampah sembarangan?”. Ia menjawab “ Di sini udah banyak sampah, tambah satu nggak apa-apa!”. Dalam hati aku berujar, “ Jika semua orang berfikiran seperti kamu!, tidak akan ada tempat yang aman dari sampah di muka bumi ini”. Karena ini hal sepele, tidak perlu diributkan.
Pernah disuatu tempat, seseorang menangis... Sajadah yang dilipatnya rapi setiap hari, selalu berantakan ketika penghuni tempat itu selesai salat berjamaah. Jamaah yang salat, seenaknya saja meletakkan sajadah sembarangan, dilempar, di tumpuk-tumpuk... Padahal seharusnya, kerapian beribadah akan tercermin pada kerapian diri... Maka, biarkanlah ia menangis... karena itu hal sepele yang tidak sepantasnya diributkan.
It’s so simple..
ini mah sepele, kerjain saja sama kamu!. Kamu kan bisa..!!! Pasti bisaa....!!
Maka tumbuhlah ia, benih-benih pengacuhan. Rasa kecewa, tidak simpatik!. kesudahannya, “Aku TIDAK butuh dia lagi!!!.”
Di ranah yang kita tinggali saat ini, analisaku itulah yang terjadi...  bermula dari hal-hal sepele, remah-remah nasi, tapi ujungnya, ukhuwwah itu jadi hambar... Entah kemana garamnya.
Tidak seperti mereka, yang tidak pernah menyepelekan kecilnya Amalan.
Apalagi menyepelekan kecilnya dosa...

Wallahu’alam
(Yona Harianti Putri, 10 Oktober 2012)

Kamis, 20 September 2012


Dia puteri chicago ketiga...
Rajin sekali salat dhuha...
Suka membersihkan rumah
Dia pernah bilang, “ kalau ibu pulang jualan, maunya rumah sudah bersih. Ibu tidak usah bersih-bersih lagi, ibu kan capek!”.
Dia tidak manja... tidak seperti anak-anak lain seusianya yang nongkrong-nongkrong tidak jelas. Jadwal hariannya padat.
Mulai dari sekolah formal di Madrasah Aliyah, Siangnya Bimbingan Belajar disalah satu Bimbel ternama, jika sore tiba, pekerjaan bersih-bersih rumah jadi rutinitasnya. Malam, PR menunggu juga.
Jika hari libur, ia akan belajar Tahsin di Sekolah Rabbani..

Jika uninya pulang dari luar kota, puteri Chicago ini akan bercerita banyak hal... tertawa-tawa... peluk-peluk , dan main pencet hidung..
Tertawa itu akan semakin renyah ketika ingat masa silam, ketika main perang-perangan. Uni menguncinya di lemari pakaian ayah...  kunci macet ketika ingin di buka... teriak....” Ayaaaahhhhhh, adik terkunci di lemari...!!!” “Tooollooooooongggggg...!!!
Hampir mati kekurangan udara

Hatinya melankolis... ia akan menangis ketika uninya marah.. Dulu payah sekali ia mengingat huruf hija‘iyah...
Kufuan ahad.. bukan kukuan ahad.......!!!
Begitu kata uninya..

Dari dua puteri Chicago lain dia memang berbeda
Dua saudaranya seperti kembar identik, sedang ia tidak
Dua saudaranya berbadan tinggi, dia tidak tinggi...
Dua saudaranya suka ilmu alam, sedang ia senang ilmu sosial
Dua saudaranya suka menulis, sedang dia suka membereskan pekerjaan rumah...
Dua saudaranya di sekolahkan di sekolah farmasi, sedang ia di sekolah agama...
Dia memang berbeda..
Sangat berbeda sekali...

Jika ada perbedaan yang diciptakan Tuhan, itu adalah model lain penciptaanNya...
Itu sama sekali bukan kekurangan...

Dik, hari ini hujan..
Kau tahu kan? Uni suka hujan..
Tapi hari ini uni minta pada Tuhan, supaya hujan turun tidak deras
Kurang sekilo dari tempat tinggal uni, kemarin terjadi banjir dan tanah longsor...
Beberapa kabarnya meninggal..

Dik, kau tahu air mata..?
Ya, kau pasti paham...
Sesekali ku lihat kau meneteskannya..
Ia pertanda sedih atau bahagia..??
Kapan-kapan saja kau menjawabnya...!

Dik, kau suka makan kerupuk kan...?
Setiap kali ibu tahu, beliau akan marah..
Karena jajananmu itu tidak bermutu, tidak mengenyangkan.
Padahal, setiap kau jajan kerupuk
Aku sering minta bagi...

Dik, kau ingin jadi apa sih..??
Ingin sekolah di jawa..??
Sekolah penghafal Al qur’an...
Ibu kan bilang, tak akan menyekolahkanmu jauh-jauh..
Kau akan tetap di dekat ibu..

Tentang cinta..
Ya..tentang ini..
Kau tahu..???
Tidak, bukan  itu..!!!
Bukan yang level rendahnya..
Yang level tinggi..
Yang hakiki..
Yang berkarakter..

Dik, kita punya Yang Satu
Yang Satu ini, yang harus kita cintai dengan sungguh-sungguh...
Dialah yang beri kita segalanya
Dia yang beri kelebihan dan keunikan kita..
Ya.. Uni bilang keunikan, bukan kekurangan
Tidak ada manusia yang berkekurangan uni fikir
Jika kurang, berarti ada claim tidak adil
Sedang Yang Satu ini sifatnya MAHA ADIL

Dik, uni harap...
Kau akan bertemu
Cinta Yang Satu...
Benar kata mereka
bahwa, kita tidak perlu tahu seluruhnya, kita cukup tahu yang PENTING-PENTING saja
maka, kau cari tahulah...!!
bagaimana cara mendapati cintaNya itu

Dik, Aku rindu Kau
Autoklaf kita pasti sepi sekali
Karena Cuma kau yang tidur disana...
Nikmatilah.....!!! karena aku pasti hanya bisa memberantakannya saja...


Salam sayang untuk, iki
Dari Aku, puteri chicago I



About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU