Minggu, Januari 29, 2012
Kenapa judul tulisan saya kali ini terkesan terlalu melankolis..
Saya tahu begitu banyak love story-love story lain yang menggetarkan jiwa raga dan dunia, tapi tidak bisa saya pungkiri di sini saya pun merasakan cerita cinta spektakuler...
Seperti tulisan-tulisan tentang RMC’ers sebelumnya. Saya senantiasa bertanya-tanya kenapa saya selalu di tugaskan disini... ( Tugas Paksa ^_^). Walau sedikitpun saya tidak pernah protes pada atasan karena sangat menghargai keputusan pimpinan.... (jundi nan baik hati ^_^)...
Flashback tentang hari-hari saya selama menyandang status RMC’ers
Tahun Satu.... Saya magang di departemen RMC. Walaupun pembinaan di Fakultas Biologi yang melelahkan, membuat saya sering izin dalam setiap pertemuan. Tapi, berkat Rahmad Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur saya mampu mendapatkan sertifikat kelulusan...
Tahun Dua... Saya ditugaskan sebagai staff RMC divisi Majalah Dinding. Majalah dinding ini terletak di Masjid Terbesar di Universitas Andalas, Masjid Cahaya Ilmu ( Baca- Nurul Ilmi). Walaupun dalam penugasan ini seratus persen tidak optimal... sering sekali saya mengumandangkan kata “ AFWAN”. Akan tetapi uni dan uda RMC’ers maklum, saya kan baru pindah kuliah ke Fakultas Farmasi. Sesungguhnya ingin bilang saja waktu itu, “ kak, yona nggak optimal sama amanah sekarang, coret saja deh nama yona di keanggotaan...” Tapi kata itu tidak pernah secuilpun keluar dari mulut saya.... Untuk menentukan jadwal rapat mingguan aja susah minta ampun.... Salut untuk mereka yang selalu bias memaklumi.... RMC’ers Seven : Kak Fathia Munaf (Fisip 06), Uda Supadilah (Fisika 06), Uda Rico Adrial (fisika 06), Kak Yulmaini (Fekon 06), Ayu Putri Ningsih ( FMIPA 07), Ar-rahman (Farmasi 08), Tomo ( Teknologi Pertanian 08), Mas Arif ( tidak tahu angkatan berapa dan fakultas apa), dan yang terakhir Yona HaPe. Terima kasih semua..... sekarang semua menyebar , entah kapan bisa berkumpul kembali...
Tahun Tiga... saya tetap di RMC divisi Event Organizer...
Apa lagi alasan untuk tidak optimal yonaa...?? Pasti ada saja!. Koordinator saat itu bisa saya bilang sangat totalitas, saudara Maidar Pratomo. Kadang saya merasa “ngeri” kalau tidak rapat... (peace!!!). semangatnya itu loh membara bagai api yang bekobar-kobar ( pemborosan kalimat). Semua tugas bisa saja dia yang menyelesaikan SENDIRI. Sebagai koor RMC, siapapun harus siap menerima kutukan atas ketidakprofesionalan bawahannya. Dan itu mungkin di rasakan koor RMC Delapan. Mulai dari Penerbitan Majalah Lokomotif Edisi I yang terkendala dana, penerbitan Majalah Lokomotif edisi II juga terhambat karena laptob Kesayangan Koor yang di curi saat salat maghrib jama’ah di masjid.
Jalan ini akan mengambil segalanya darimu, bahkan nyawamu sendiri
Teman main saya di RMC : Maidar Pratomo ( TP 08), Suci (Pertanian 07), Wahyudi Alqassam ( Fisika 07), Nelvi (Fisika 09), Eka (TP 09), Linda ( Sasra 07), Jefri Efranda ( Farmasi 09), Ridho (saya tidak tahu fakultas apa, Angkatan 09),Fadila Zenifa (Teknik 09), Akhi Anggun (Hukum 07), Riri Murniati (Fisika 07), Reno Irwanto ( TP 08), M. Ali Topan (TP 08) di tambah pendukung alias sponsor Kak Fatiah Munaf dan Uda Supadilah,
Tahun Empat....
Rabbani Nine... Koordinator di pangku oleh Saudara Reno Irwanto. Saya sendiri memangku tugas pada divisi Majalah Lokomotif. Tapi apa yang terjadi? Sampai hari ini LPJ di umumkan, tidak satupun majalah yang diterbitkan RMC... bagaimana ini saudari yona??.
Okeh... mungkin ini berat, tapi tidak seharusnya di sepelekan begini.
Bukan menyepelekan tapi....
Tapi apa?
Tapi kami kesulitan dana dalam penerbitan Majalah... Biaya penerbitan yang tinggi membuat kami lebih memprioritaskan agenda lain.
Tapi kan kemarin katanya diganti saja sama E-book Lokomotif, kan gak pake kertas lagi?. Gak butuh percetakan?...
Iya.. benar seperti itu. Tapi hal itu baru difloorkan ketika akhir kepengurusan. Sekarang koordinator yang bisa buat E-book pergi PKL. Jadi... ya begitu.. Belum bisa rillis di kepengurusan tahun ini.
Harap Maklum saudara-saudari.... ( muka bersalah!)
Kalau ingat hal ini saya serasa mau geleng-geleng kepala, di tambah rasa bersalah..!
Teman bercerita di RMC Nain (baca Sembilan).
Suci, Direktris Meuble Nuansa Syurga... Saya salut sama semangat ukhti ini ditambah ketegarannya ketika harus mengulang penelitian... Moga penelitian kali ini berhasil baik. Meski sakit beliau tetap dapat rapat anggota maupun rapat pleno. Sering bawa makan pas rapat... inspiratif.. !!
Muhajirin. Saya tahu yang mana orangnya setelah enam bulan di kepengurusan. Karena dalam rapat kita tetap menggunakan hijab, kadang kita gak tahu sama siapa kita bicara ^_^..!!! Jirin memang sosok yang amanah... Beliau kreatif untuk tetap mengajak rapat. Ketika koor sibuk beliau rela hati menggantikan, tepat waktu dan gak neko-neko. Bravo untuk jirin.... semoga setiap kesibukan di beri ganjaran terbaik...
Ridho... aktivis Majalah DInding ^_^
Setiap hari minggu kami di jadwalkan untuk mengisi mading bersama. Tapi karena hari itu juga jadwal ngaji saya, saya minta izin untuk tidak datang melalui sms (selalu begitu!!!)
Rhido sering juga bekerja sendiri, karena masing-masing dari kami sibuk entah mengapa.. cobalah sesekali mampir membaca majalah dinding di masjid di Nurul Ilmi.. itulah gubahan tangan Ridho.. Semangat bergerak... banyak memotivasi saya!
# tulisan belum selesai...
Nantikan cerita selanjutnya....
Hanya di channel kesayangan Anda
Semenanjuuung kataa......
Terima kasih..^_^
