Suatu Hari Ia Katakan

Suatu hari ia katakan padaku
"kalau aku pergi nanti, jangan merindukan aku ya!."
Dalam hati aku jawab..
"semoga nanti, suatu saat... kau lupakan aku!."

Suatu hari, pada hari yang biasa kita lalui
aku sering saja berfikir
mengapa kau harus bertemu aku?

Betapa mesranya kisah Muhammad dan Abu Bakar itu
aku ingin seperti mereka...
aku ingin kita berteman seperti mereka
tentang gigitan ular, tentang berlari di kejar-kejar lawan, tentang penerimaan yang sempurna.

Suatu hari, pada hari yang biasa kita lalui
kita lebih sering kenak-kanakan, minta di mengerti, minta perhatian berlebihan
kita lebih sering mendiamkan kesalahan, kita menyimpan cinta yang jauh dari layak
kita lebih sering memaklumi... belajar menjadi pembohong yang baik!

Jika nyatanya, kau bertemu dengan seseorang yang tidak seperti harapanmu
yang tutur katanya tidak sebaik yang kau kira
yang kasih sayangnya berbagi-bagi dan patah-patah
yang tidak tekun dan gemar membuang waktu
yang perhatiannya tidak fokus pada satu hal..
tak apa, lupakan saja ia...
lupakan saja!

Dan aku menjadi begitu sesak, mendengar ucapannya berabad-abad silam..
"Dan belum sempurna iman seorang muslim, sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.."
Dan aku menjadi begitu sesak
" ambillah semua milikmu yang masih ada padaku... Ambillah !"

Read More