Sabtu, 21 Maret 2015


"Buk, kita pakai LCD?."
Hampir begitu tanyamu setiap kelas kita mulai..
Gus, kau adalah satu-satunya murid lelaki yang bergerak untuk apapun, entah itu LCD atau mengatur temperatur AC. Wajarlah, kau ketua kelas, Gus!.
Waktu itu aku tidak menunjukmu menjadi MC, Gus!. Aku memilihmu menjadi penyaji pertama di kelompokmu. Karena kau sangat tak banyak bicara... "Jadilah lelaki yang pandai bicara di depan orang lain.. Kalian yang akan mengantikan pemimpin negeri nanti. Caranya cuma belajar, belajar bicara dari sekarang!." Pesanku begitu.
Bagiku, kau anak yang pintar dan cepat tangkap. Pada ujian kemarin, hanya 2 orang laki-laki di kelasmu yang tidak remedial, salah satunya engkau, gus!, kau dapat nilai 80.

*
Gus, waktu itu aku melihatmu mengendarai motor tanpa helm di jalan raya.. Aku sudah wanti-wanti!, wanti-wanti sekali.." kalian jangan dulu bawa kendaraan!, kalian di bawah umur.. ! kembalikanlah motor kalian pada orang tua." pesanku pada kalian seraya bercanda. Ingatkan!. 
"Orang tua kami tidak mau mengantar, buk!' jawab kalian riuh.
Seragam kalian terlalu mudah untuk aku kenali saat kalian sok hebat ngebut ria mendahului lawan bahkan menerobos lampu merah.

**
"Ya Bagas, coba jawab!"
"Bagus bukkk. Bagas di kelas D!" protes teman-temanmu.
Aku beri tahu sebuah rahasia, aku tidak mudah mengingat nama orang. Jika aku bisa ingat, aku bahkan sangat mudah melupakannya. 
Kecuali hari ini, gus!
Aku akan sangat ingat namamu, dan tak bisa lupa lagi..
Pertemuan kita pada sistem peredaran darah, ingat tidak?
Jantung kita berdetak sekitar 100.000 kali perhari. "Aku bertanya, apakah jantung kalian mengeluh capek?.."
"Tidakkkk..." jawab kalian.
"Tidak capek, MasyaAllah.... Apakah kalian bisa mengatur jantung kalian?."
" Tidakkkk..." jawab kalian lagi
"Lalu, kalau ternyata jantung kalian mau berhenti nanti malam, atau minggu depan, atau bulan depan.. kalian bisa protes..?"
semua kalian beristigfar.. 
Karenanya aku selalu bertanya "Apakah kalian sholat subuh, tadi pagi?"
Sebagian tidak sholat..
"Padahal kalian tidak bisa menyelamatkan diri jika jantung minta berhenti, Kok berani tidak sholat sih?"..

***
Seminggu lalu, hari selasa, kita bicara tentang syaraf..
waktu yang di perlukan impuls untuk sampai ke otak 1 per 1000 detik.. terang temanmu.
"1 dibagi 1000 detik seberapa cepatnya itu?, coba kalian fikir!" kataku
Sungguh Tuhan kita Maha Cerdasnya..
Ya gus.. sangat cepat..
Bahkan kehadiran kita di dunia ini, tanpa kita sadari juga berjalan sangat cepat..
Selamat Jalan, Bagus.. Di jalanmu yang telah di tentukanNya.
Jika kelas kita mulai lagi, 
Siapa yang mau berinisiatif menghidupkan AC.

"Buk..." kau menjulurkan tangan, minta salam
nyatanya itu salam terakhirmu..
aku tak tahu, benar-benar tak menyadarinya.
Semoga Allah yang Maha Pemurah..
Maha Pengasih, Pengampun, dan Penyayang..
Memberikan tempat terbaik untukmu
yang dekat denganNya..
(Aamiin...)








***
Dengan berkorban
berarti kau telah mencintai
berkorban, 
kemudian berbahagialah...










di dalam duniaku, pasang surut sering terjadi
baik dan buruk di kerjakan berganti-ganti
butuh beberapa waktu untuk kuat
beberapa waktu kemudian lemah lagi
rajin dan malas saling mendominasi
ah... konon itu hidup.


Jumat, 13 Maret 2015

pada suatu pertemuan aku bilang pada dua orang murid
" Hey, kalian mirip loh!..."
sekelas ehem-ehem..
pertemuan berikutnya murid lain berteriak
" Buk, mereka sudah jadian buk.."
"Hoohhh?... kalian jadian?.... wah-wah.. kapan rencananya mau putus?.."
aku menyesal..
tidak mau lagi mengatakan hal itu..
ya, menyesal...
tapi mereka tetap senyam-senyum penuh arti..

Tuhan Maha Berkehendak
memberikan kehendakNya pada  kita 
sehingga menjadi alasan  kita
melakukan sesuatu

Kita punya hati yang berkehendak
mata yang berkehendak
tangan yang berkehendak...

jika nanti apa yang kita kehendaki telah sampai
sungguh berterima kasih padaNya
amat berterima kasih padaNya

tapi jika kehendak kita nyatanya tidak sampai
kehendakNya pasti lebih baik
sungguh berterimakasih padaNya
tetaplah berterimakasih..


#
Pagi dunia... 
jum'at kembali hadir!
Hey... tantanglah mataharimu!
jangan takut-takut!
bersiap tepuk tangan dan tertawa bersama anak nakal..
hahahhah...hahahhahha..hahhahaa...
selalu begitu mereka tertawa..


Senin, 09 Maret 2015

Lama rasanya tidak berolahraga, sore kemarin aku mengajak adik bungsuku, kiki, ber-skipping ria di Pantai Panjang. Kami meloncat sampai lelah di hadapan air yang datang bertalu-talu... Berhadapan dengan pantai dan suara ombak besar selalu menantangku untuk berteriak kencang.. Karena tidak akan terdengar orang.. ^_^

Sekitar 150 kali skippping cukup membuat kaki keram. 
Omong-omong orang di sekitar, 
"ehh... jaga makan, jangan gemuk!.. Kan belum merit."
"aku gemuk ya?"
"gak sih.. tapi jangan gemuk!"
"kalau sudah merit, boleh gemuk?."
"bollehh!"..
dan akupun tertawa..
memang, jangan terlalu suka mendengar omong-omong orang..
nanti luka.. ^_^

By the way, suatu kali menimbang berat badan..
dan. banyak sekali turunnya..
"itu timbangannya kali rusak, mba!" kata seseorang..
walah-walah

Di kelas kita enak berbincang tentang sistem otot
"Buk, kenapa kaki bisa kram?.." tanya seorang anak pintar
"kakimu sekarang kram?.."
"iya bukkk..."
"kenapa?..."
"habis main hulla-hulla..."
Aku tertawa...

Oh ya, kemaren,
bersamaan ombak yang datang bertallu-tallu
aku berteriak..
" Hay Ombakkk,  %#*:"''>*$%^#@ ..."
MasyaAllah.. terimakasih Duhai Allah, atas perjalanan ini.


Sabtu, 07 Maret 2015



kau lihatlah bunga mawar itu, sayang!
merah menawan lagi wangi
Ku ceritakan satu hal bahwa,
bunga itu telah menanggung busuk dan kotornya buangan hewan 
yang ditaburi manusia di sekeliling akarnya


Aku belajar dari melihat engkau
dari gelak dan takut yang kau perlihatkan
dari angkuh dan sombong wajahmu enggan mendengar
dari senyum manismu ketika memperoleh nilai sempurna
Tuntas!

Aku belajar dengan menyayangi engkau
memberikan sesuatu yang terbaik walaupun kecil
karena bagimu itu adalah hak
bagiku itu kewajiban
aku tidak suka jika kau tak menerima hakmu.

Aku belajar membuatmu besar
memulainya dari sabar 
yang ku bentuk dalam diriku sendiri
kita pernah sudah bercerita tentang 
DNA  yang jika di utas sampai ke bulan
jadikanlah itu jembatan
bercita-citalah setinggi dan seterang bulan 

Aku belajar
belajar mencintai apapun yang kau lakukan
menaklukan perangai unik milikmu
untuk dimasukkan ke dalam hatiku

Aku belajar
menjadi seperti kau memanggilku
Ibu
Maka, belajarlah kau menjadi seperti aku memanggilmu
Anak
Belajarlah menjadi anak..
Anak yang baik, yang ramah, dan penuh budi pekerti
(yona 07/03/15)



Jumat, 06 Maret 2015


Mengapa kau jatuh cinta pada bulan
sedang matahari bersinar terang pukang ?
Piuuuwh!
mengapa kau suka jalan setapak
sedang jalan kota lebih datar dan lapang ?
mengapa kau suka  berdiam bisu
sedang kau patutnya bicara karena ilmu ?
mengapa kau suka melihat tanah
sedang langit di atas berkali lipat luasnya ?
mengapa kau suka memegang cacing
sedang bunga indah merekah lagi harum ?
mengapa kau suka...

iya!.. cukupkan pertanyaanmu!
aku ingin segera menjawabnya,
aku selalu suka 
pada sesuatu yang tak banyak orang suka
biar aku saja yang suka
cukup aku saja!
(Yona-060315)


About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU