Duhai Dunia…
Kuberitahu
padamu SATU hal…
Harapku kau
ingat selalu
“Jika suatu
hari nanti kau lihat aku menjadi manusia penuh aib dan maksiat, maka buatlah
tuduhan itu atas diriku saja… Janganlah kau menuduh yang lain.. Janganlah kau
berprasangka pada yang lain… Aibku adalah milikku, bukan milik orang lain..”
Duhai
dunia..
Apa anehnya
jika manusia berbuat dosa…
Tidak aneh
bukan?... bukankah itu tabiat manusia?..
Tapi mengapa
jika ada segolongan manusia yang berbuat dosa sedikit saja
Maka
berbondong-bondong orang datang menghujatnya, menghinanya, melukai hatinya,
mengolok-olok atribut yang dikenakannya..
Padahal kau
tahu duhai dunia..
Orang yang
menghina, mengejek, dan mengolok-olok itu
Tidak lebih
baik dari yang diolok-olok…
Sungguhlah
aku tidak tahu..
Kemana jalan
akal manusia
Apa yang
diinginkannya
Apa yang
disenanginya
Jika
kebaikan di syiarkan, mereka acuh
Jika
keburukan terlihat, mereka jadi musuh…
Disuruh
menutup, sebagian besar mereka malah membuka
Disuruh
berdiam, sebagian besar lidah-lidah mereka menghujam tajam..
Adapula yang
namanya media..
Entah
benar-entah salah
Dipublikasi
mentah-mentah..
Segala aib
di bongkar
Si G masuk
bui karena narkoba, Si H memperkosa U, Si D membangun diskotik di kota Y, SI O
menampar pasangannya T…
Orang-orang
suka sekali mendengarnya
Suka sekali…
Sangat
suka!!
Tidaklah
peduli lagi kemana sampah mereka mau dibuang
Tidaklah
peduli lagi siapa ahli gizi di negeri ini…
Siapa
professor bidang teknologi, bisa tidak kita buat pesawat lagi..
Tidak tahu
menahu, bagaimana kehidupan seorang pemenang olimpiade internasional…
Atau
bagaimana membuat semua sekolah di negeri ini berkualitas…
Aku mencari
ruang kosong..
Sungguh
ternyata hatikulah yang kosong
0 comments:
Posting Komentar