Duhai tak tega

Jika ada sejoli asik mojok di ujung pantai 

siapa berani menegurnya?

beberapa waktu kemudian,  di temukan bayi merah di kandang kambing

Orang-orang  berteriak, "Duhai tega! anak siapa ini?"

Hahh...sedang jika ada sejoli asik mojok di ujung pantai

Duhai tak tega  menegurnya

Jika ada perempuan berpakaian mini di pasar-pasar marmer

siapa berani menegurnya?

beberapa waktu kemudian, di temukan wanita membusuk di sebuah kamar setelah di perkosa

Orang-orang berteriak, " Duhai tega! Lelaki tidak bermoral!"

Hahh... sedang jika ada perempuan bepakaian mini di pasar-pasar marmer

Duhai tak tega  menegurnya

Jika ada anak  ingusan berserangam merah putih mengaitkan batang rokok di sela jari

seiapa berani menegurnya?

beberapa waktu kemudian, mereka berkenalan dengan minuman oplosan

lalu, melakukan tindakan asusila terhadap teman perempuannya

Orang-orang berteriak, " Duhai tega! Anak nakal tak becus sekolah!"

Hahh... sedang jika ada anak  ingusan berserangam merah putih mengaitkan batang rokok di sela jari

Duhai tak tega  menegurnya

Jika ada sedikit cinta

kita tentu akan belajar menjadi tega

berjuang untuk kebaikan

biar yang salah, jelas salahnya

yang tabu, tetap tabu

di luar norma,  tidak di langgar.

Tapi nyatanya kita, Duhai tak tega..

Tak tega bicara kebaikan, diri sendiri saja belum baik.!

Tak tega berjuang tentang itu,  apalah?, ini zaman sudah merdeka toh..?

Nyatanya kita..

benar-benar

Duhai tak tega!

hingga serasa begitu mudah kita membiarkan akhir zaman mendekat cepat.

YHP#Midnite