Sudah lama aku berdiri di tepian dermaga
Menatap sendu matahari yang ingin pergi..
Tiada, tiada satupun kapal yang ingin kunaiki, enggan!,
entahlah mengapa pula begitu.
Aku terlalu takut meninggalkan daratan, ya.., barangkali.
Padahal, berulang kali dalam do’a-do’a syahdu...
“Duhai Tuhan, aku ingin mengelilingi seluruh daratan
milikmu, merasakan dinginnya air daerah timur dan barat, utara dan selatan. Aku
ingin makan apa saja yang boleh di makan, jika selama ini aku jarang
menemukanMu di daratan ini, ajaklah aku menuju daratan yang membuat kita lebih
dekat.”
Aku menunjuk matahari yang masih lagi kemuning jingga
warnanya..
“Tidak bisakah kau pergi lebih lama? Karena kini aku lebih
suka pada gelap!”
Seringkali, aku tergila-gila pada malam dan tanpa tersadar
aku telah menghabiskan waktu bertualang dengannya.
Aku bukan tidak suka matahari, hanya saja matahari membuat
kulit kita hitam.
Sebenarnya, ntahlah...
Aku sedang di didikNya, untuk menjadi seorang apa...
0 comments:
Posting Komentar