Terimakasih Fitri

Tahukah...??

Sejak empat tahun lalu aku ingin sekali berkenalan dengannya

Dirinya acap kupandang lama dari kejauhan

Kuperhatikan dan berucap lirih dalam hati... “Ya Allah... na mau kenalan sama dia...”

Empat tahu tentu sangat lama untuk penantian itu..

Pernah beberapa saat aku bertanya-tanya, kemana dia?. Kok tidak pernah kelihatan lagi?..

Ternyata dia BBS(cuti) 3 semester untuk urusan besar.. Operasi!

Sekarang kita berjumpa dan sangat menakjubkan kami satu BIRO di organisasi yang kami geluti

Aku koordinatornya dan dia staffku..

Bahagia sekali bisa bersama dengannya...

Dia ingin kukenalkan padamu

Namanya Fitri, artinya suci

Ku harap fitrilah hatinya senantiasa

Dia gadis istimewa... itu yang kutahu..! karenanya aku ingin sekali berkenalan waktu itu...

Fitri seusia denganku, tapi dia selalu memanggilku KAKAK...

Seperti sudah tua saja!. Berkali-kali kukatakan “panggil yona saja!”, tapi dia tidak mau...(hufh...!)

Fitri sosok yang sabar

Mengapa kukatakan demikian?

Karena ia begitu sabar menghadapi penyakitnya

Kelainan vascular (pembuluh darah) di sekitar wajah..

Gumpalan darah terakumulasi di pembuluh darah sekitar wajah yang menyebabkan MALIGNE (tumor)... Tumor itu pernah membesar, sama besar dengan dua kali buah mangga...

Karena pembengkakan itu pula membuat posisi tulang wajah berubah, menghadap ke kanan..

Fitri acap merasakan sakit

Terutama saat pagi ketika dia bangun tidur...

Fitri juga sudah sering operasi.. waktu BSS lalu dia operasi di RS cipto..

Sekarang gumpalan darah sudah mengecil, tapi perlu operasi tulang untuk memperbaiki posisi wajah agar lurus menghadap ke depan...

Operasi tulang wajah ini sangat berisiko..

Aku tanya..” Sejak kapan fit?.”

“Sejak umur 3 tahun kak..” jawabnya

masyaAllah...

hatiku sungguh kagum...

aku sering kesal kalau ada jerawat membesar di pipi

aku sering sewot kalau ada luka di sekitar wajah

aku sering tidak bersyukur dengan wajah yang di berikan Allah

sedang fitri...

ah... jangan pernah samakan tingkat kesyukuran kami..

aku kalah total!!!

Di tengah sakit yang didera

Tetap ikut tasqif!

Tetap datang rapat biro!

Tetap berusaha berpakaian syar’i

Tidak banyak tuntutan

Tidak mengeluh

Tidak congkak dan sombong

Sedang yang sehat jiwa raga

Hobinya mengeluh, mengaduh!

Malas tasqif, takut pulang kemalaman!

Malas rapat, yang lain juga ada!

Menuntut itu, ini, mau itu,mau ini!

Terimakasih fitri..

Telah mengajarkanku arti kesyukuran

Aku seringkali lupa

Sehat itu nikmat terbesar

Kau tahu...

Aku belum pernah menemukan kecantikan yang utuh sebelumnya

Kecantikan yang lahir dari hati... kefitrian jiwa pemiliknya

Bukan karena mulus dan putihnya wajah

Tapi pada berserinya akhlak

yang di jaganya erat-erat

yang di genggamnya dengan harap kepada Allah....

Terimakasih Fitri....

Suatu saat kelak ingin aku berbisik di telingamu...

“Fitri, kau harus kalahkan bidadari!...”