Dia puteri chicago ketiga...
Rajin sekali salat dhuha...
Suka membersihkan
rumah
Dia pernah
bilang, “ kalau ibu pulang jualan, maunya rumah sudah bersih. Ibu tidak usah
bersih-bersih lagi, ibu kan capek!”.
Dia tidak manja... tidak seperti anak-anak lain seusianya
yang nongkrong-nongkrong tidak jelas. Jadwal hariannya padat.
Mulai dari sekolah formal di Madrasah Aliyah, Siangnya
Bimbingan Belajar disalah satu Bimbel ternama, jika sore tiba, pekerjaan
bersih-bersih rumah jadi rutinitasnya. Malam, PR menunggu juga.
Jika hari libur, ia akan belajar Tahsin di Sekolah Rabbani..
Jika uninya pulang dari luar kota, puteri Chicago ini akan
bercerita banyak hal... tertawa-tawa... peluk-peluk , dan main pencet hidung..
Tertawa itu akan semakin renyah ketika ingat masa silam,
ketika main perang-perangan. Uni menguncinya di lemari pakaian ayah... kunci macet ketika ingin di buka...
teriak....” Ayaaaahhhhhh, adik terkunci di lemari...!!!” “Tooollooooooongggggg...!!!
Hampir mati kekurangan udara
Hatinya melankolis...
ia akan menangis ketika uninya marah.. Dulu payah sekali ia mengingat huruf hija‘iyah...
Kufuan ahad.. bukan kukuan ahad.......!!!
Begitu kata uninya..
Dari dua puteri Chicago lain dia memang berbeda
Dua saudaranya seperti kembar identik, sedang ia tidak
Dua saudaranya berbadan tinggi, dia tidak tinggi...
Dua saudaranya
suka ilmu alam, sedang ia senang ilmu sosial
Dua saudaranya
suka menulis, sedang dia suka membereskan pekerjaan rumah...
Dua saudaranya di
sekolahkan di sekolah farmasi, sedang ia di sekolah agama...
Dia memang
berbeda..
Sangat berbeda
sekali...
Jika ada perbedaan yang diciptakan Tuhan, itu adalah model
lain penciptaanNya...
Itu sama sekali
bukan kekurangan...
Dik, hari ini
hujan..
Kau tahu kan? Uni
suka hujan..
Tapi hari ini uni minta pada Tuhan, supaya hujan turun tidak
deras
Kurang sekilo dari
tempat tinggal uni, kemarin terjadi banjir dan tanah longsor...
Beberapa kabarnya
meninggal..
Dik, kau tahu air
mata..?
Ya, kau pasti
paham...
Sesekali ku lihat
kau meneteskannya..
Ia pertanda sedih
atau bahagia..??
Kapan-kapan saja
kau menjawabnya...!
Dik, kau suka
makan kerupuk kan...?
Setiap kali ibu
tahu, beliau akan marah..
Karena jajananmu
itu tidak bermutu, tidak mengenyangkan.
Padahal, setiap
kau jajan kerupuk
Aku sering minta
bagi...
Dik, kau ingin
jadi apa sih..??
Ingin sekolah di
jawa..??
Sekolah penghafal
Al qur’an...
Ibu kan bilang,
tak akan menyekolahkanmu jauh-jauh..
Kau akan tetap di
dekat ibu..
Tentang cinta..
Ya..tentang ini..
Kau tahu..???
Tidak, bukan itu..!!!
Bukan yang level rendahnya..
Yang level tinggi..
Yang hakiki..
Yang berkarakter..
Dik, kita punya Yang Satu
Yang Satu ini, yang harus kita cintai dengan
sungguh-sungguh...
Dialah yang beri
kita segalanya
Dia yang beri
kelebihan dan keunikan kita..
Ya.. Uni bilang
keunikan, bukan kekurangan
Tidak ada manusia
yang berkekurangan uni fikir
Jika kurang,
berarti ada claim tidak adil
Sedang Yang Satu
ini sifatnya MAHA ADIL
Dik, uni harap...
Kau akan bertemu
Cinta Yang
Satu...
Benar kata mereka
bahwa, kita tidak perlu tahu seluruhnya, kita cukup tahu
yang PENTING-PENTING saja
maka, kau cari tahulah...!!
bagaimana cara mendapati cintaNya itu
Dik, Aku rindu
Kau
Autoklaf kita
pasti sepi sekali
Karena Cuma kau
yang tidur disana...
Nikmatilah.....!!!
karena aku pasti hanya bisa memberantakannya saja...
Salam sayang untuk, iki
Dari Aku, puteri chicago I
0 comments:
Posting Komentar