Cita-cita kita melayang-melayang
entah seberapa jauh kita bisa menggapainya
entah berapa banyak lagi kita melawan kegagalan
berjibaku dengan kerja paksa dan kerja keras.
Cita-cita kita mengambang di tengah laut
sementara kita belum bisa berenang dengan baik
jika kita paksakan diri melonjat ke air
tidakkah kita akan mati konyol?
Cita-cita kita menjadi tak mudah
jika kita berfikir mengenai banyak hal dan banyak orang
yang benar-benar kita cintai..
Aku...
Senin, 26 Januari 2015
Kamis, 08 Januari 2015
Kamis, Januari 08, 2015
Yona Harianti Putri
puisi
No comments
Jika ada sejoli asik mojok di ujung pantai
siapa berani menegurnya?
beberapa waktu kemudian, di temukan bayi merah di kandang kambing
Orang-orang berteriak, "Duhai tega! anak siapa ini?"
Hahh...sedang jika ada sejoli asik mojok di ujung pantai
Duhai tak tega menegurnya
Jika ada perempuan berpakaian mini di pasar-pasar marmer
siapa berani menegurnya?
beberapa waktu kemudian, di temukan wanita membusuk di sebuah kamar...
Rabu, 07 Januari 2015
Rabu, Januari 07, 2015
Yona Harianti Putri
puisi
No comments
Bagaimana jika pada suatu waktu
kau menjadi tahu bahwa tak pernah mudah membesarkan hati
tak pernah mudah berperangai baik
mula-mula, kau paksa diri untuk pura-pura..
dari pura-pura menjadi terbiasa
Bagaimana jika pada waktu lain
kau menjadi tahu bahwa mencintai sesuatu
tidak sama dengan kau memilikinya
bisa jadi malah, menyakitkan sekali.
sesuatu yang kau cintai diberikan Tuhan kepada yang lain
ikhlas..
sama!
tak akan pernah...
Langganan:
Postingan (Atom)