Rabu, 14 September 2016














kehilangan kata untuk menjelaskannya
kehilangan rasa untuk mengungkapkannya
hilang...!
tapi nanti
bila tiba waktunya, segalanya akan terang, jelas, dan bercahaya
yakinlah!

Senin, 08 Agustus 2016

Pernah....
aku meminta sesuatu pada Tuhan dengan serius
lalu, ketika Tuhan memberikannya padaku
aku mengangkat tangan, "Tuhan, aku menyerah. Aku benar-benar menyerah.." 

Ya, aku menyerah dengan permintaanku sendiri
aku tidak cukup sanggup dengan segudang konsekwensi yang terjadi,
aku tidak cukup kuat untuk berjiwa lapang, menganggap ev'rything's okey!.

Mungkin, setiap mimpi kita terlihat indah
ada yang kita cita-citakan terlihat menyenangkan
apa yang tidak kita punya terlihat elok
itu bohong!
semua itu bohong!
hidup ini adalah rangkaian perjuangan demi perjuangan
perjalanan yang lelah, sedih, kadang membuatmu menangis
Tapi, Tuhan tetap membagi suka cita bahagia.. berseling-selingan. agar kita tidak jenuh!

***
Semoga sampai pada tujuan
keelokkan jiwa, hati, dan akhlak budi





Sabtu, 09 Juli 2016

Biarlah
air menggenang dan menganak sungai di matamu
Biarlah
hati mengembang seperti akan pecah.. Nanti, tiba masa ia melunak lagi, melembut lagi.
Biarlah
keluh kesah ditahan saja
Biarlah
telinga mendengar tanpa di permasalahkan oleh mulut
Biarlah
Biarkan segalanya berjalan pada tempatnya
semua terpajang sesuai porsinya

***
Ingin menulis, tapi lagi banyak kerja.
Iyaaa.. banyak kerjaa.. (hhh)
deadline ini itu
persiapan ini itu
nanti malam atau besok atau besoknyaa di paksa menulis lagi
liburan tinggal seminggu  Uhhmmm... belum ada jalan-jalan, macam tak libur jee!..



Rabu, 22 Juni 2016



Ini berat
tapi aku tak bisa menghujat
Tuhan tahu yang tepat
tapi, mulut manusia kadang lebih cepat dari kilat

Adakalanya
ingin lari jauh dan pergi
tapi hatiku ingin disini
bersama tanah berpasir dan hangat mentari

Dan lemahku, ketidakberdayaan itu
jika Engkau uji
aku tahu Engkau menguatkannya
maka, jangankah Engkau tinggalkan aku begitu saja
seorang diri..

ajak aku bertualang ke alkisah indah
maryam, mashitah, atau khadijah
ajarkan aku
pengajaran dariMu tentang sabar dan tabah itu
tentang berjuang
dan,
dan tak banyak bicara

Didiklah aku
menjadi apapun yang Engkau mau
Tuhan...


Selasa, 21 Juni 2016

Sumber : google images

Jika cinta adalah pengorbanan, bukankah akan ada “korban” karenanya?
Jika cinta adalah penghargaan, “harga”,  bilangan matematis yang berarti materialistis.
Oleh itu, bagiku cinta adalah pengabdian, kata dasar dari abdi artinya pelayan, orang yang melayani.
Abdi, tunduk ia dengan ikhlas dan tuntas
Abdi, merendahkan mata, merendahkan suara, juga merendahkan hati
Abdi, taat dan lunak perangai
Abdi, jauh dari tinggi hati apalagi sombong
Abdi, bahkan ketika lelahpun tidak mengeluh
Abdi, senantiasa memperlihatkan performa terbaik

Jika cinta milik kita adalah pengabdian...
Alangkah,
duhai alangkah bahagianyaa...
nyatanya cinta kita berkiblat pada “korban-korban”  yang tertarget
cinta kita bersebab musabab pada “harga” yang nanti kita dapatkan. Prestise atau kepangkatan!.

Cinta kita rendah, lemah, dan rapuh..
Cinta kita tidak adil, tidak menyejahterakan.
Cinta kita kalah, bukan mengalah
Cinta kita ribut minta diperhatikan, jauh sekali dari tenang.
Tapi betapa kita bangga mengatakan cinta, iya kan?

Cinta adalah pengabdian,  mengabdi berarti melayani.
Sederhana saja!
Seperti terompah yang terpasang dikaki
Tanpanya kau tak bisa berlari di kerikil bukan?


Senin, 20 Juni 2016

Dulu ketika kuliah aku pernah membayangkan mengangkat seorang anak
dan sekarang, keinginan itu semakin bertambah kuat..

Sabtu, 18 Juni 2016

Taraaa...!!!
akhirnya, sudah bisa ngeblog lagi.
kemaren di sekolah ujian, pas memeriksa ujian sampai demam,  ke apotek membuat laporan bulanan, sekalian tes toefl juga..
Apa yang akan diceritakan?..
Hmm...
Sedang berjuang, berjuang sabar, berjuang ikhlas, berjuang untuk tidak putus asa.
berjuang hemat, berjuang tidak mengeluh, berjuang menjadi penyayang, berjuang tidak mudah tersinggung, berjuang untuk pandai masak, berjuang untuk selalu memberikan kerja terbaik, berjuang untuk tidak menyakiti orang lain, berjuang mencintai, berjuang menghargai, berjuang menjadi guru yang baik, berjuang untuk tidak malas, berjuang salat tepat waktu, berjuang tilawah tiap hari, berjuang lebih baik dari hari kemarin

berjuang melawan ketakuatan, berjuang melawan kata tidak mau, berjuang melawan ketidakpedulian..

Untuk pertama kalinya nilai toeflku bisa mencapai target terendah yang aku harapkan.. Alhamdulillah.. rasanya ingin menagis!. haru. Ketika bagi sebagian orang mudah, tapi tidak bagiku. Ketika bagi sebagian orang gampang, tapi sulit bagiku..


Dan maafkan aku,
tidak memahami banyak hal
tapi aku tenang... Aku sudah meminta pada Tuhan
semoga di tunjukkan jalan yang lurus dan terbaik
bagi kita mencari tempat meloncat..
meloncat yang tinggi..




Selasa, 31 Mei 2016

Ada kata
yang belum sempurna aku katakan
menunggu bulan matang
atau menunggu angin membawanya pergi

Hidup membawa rasa
pada lidahku
kadang manis, sering juga pahit
dan akan berakhir
ketika semuanya meluncur di kerongkongan

memilih diam bukan berarti tidak peduli
karena diam satu-satunya senjata yang kini aku miliki
biar terlihat kuat..
barangkali!

tapi sudah...
kata itu sudah aku sempurnakan dalam do'a kepada Tuhan
semoga  berakhir di langit
dekat dengan sisiNya..

Semoga Tuhan menghadiahkan kepada kita
jiwa yang tangguh
hati yang cemerlang




Minggu, 29 Mei 2016

Malu..?
Jika untuk beribadah kita malu, lalu
mengapa bermaksiat tidak malu?

Di biru laut aku melihat
mata yang melihat malu-malu
lisan ingin bicara namun malu
Hati tergeletak malu
Tangan yang memberi malu- Ahh....!
Kadang kita tidak meletakkan malu pada tempatnya

ingatlah bahwa
jika kau tak segera mengambil tempatmu,
tempat itu akan diambil orang lain

Karenanya
Malulah kepada Tuhan saja
malu kepada Tuhan membuatmu berani
ya.. berani!


Kamis, 14 April 2016

When she was just a girl,
She expected the world,
But it flew away from her reach,
So she ran away in her sleep.

And dreamed of para-para-paradise,
(coldplay-paradise)



*Memang, hidup ini ternyata tak gampang

aku tidak mengatakan terlalu sulit.
aku hanya ingin mengatakan, berat!
dan kadang, kita ingin memulai lagi dari awal mulanya...


Minggu, 03 April 2016

Mungkin, kita akan memulai sesuatu yang baru,
mulai dari angka Nol ya!
Mungkin, kita akan sedikit mengenyampingkan ingin kita,
mulai dari merubah arah hidup ya!
Mungkin, kita akan sedikit tersenyum,, maksudku, sedikit-sedikit senyum,
mulai dari ikhlas hati ya!

Gerbang itu belum pernah aku buka, aku simpan kuncinya erat.
tidak!.. aku tidak tahu mengapa.. mungkin karena aku tidak suka banyak nyamuk.

Dan, hari ini aku mencari kunci untuk membuka gerbang, ketemu!
aku gotong royong bersih-bersih,.

Dulu, aku antusias untuk terbang-terbang seperti laron
ntah mengapa akhr-akhir ini keinginan itu berkurang. Benarkah kata orang, Mencintai membuatmu jadi pengalah?.. dan objek untuk dicintai itu ternyata banyak sekali.

Oh ya mengenai senyum.
aku suka orang tersenyum menghadapku langsung. Itu semacam apresiasi atau apalah yang membuat jiwa nyaman, Waktu SMP aku sempat malas tersenyum, karena seorang teman yang alamak nakalnya bilang, " Yon, kamu suka gigit-gigit kayu?.. gigi kamu kayak hewan pengerat. tikus. !" dan ucapan itu berhasil membuatku malu dan enggan untuk tersenyum dengan performa terbaik. Alangkan lucunya mengingat itu,
Nttah dimana temanku kini, mungkin sudah berkeluarga dan beranak-pinak..

Maafkan aku ditahun silam..
yang tiada ingin bersuara dan membuka pintu..
juga, berjanji tanpa berfikir untuk menepatinya..

Maafkan aku di tahun silam..
yang takut dan tetap tertutup
juga, tidak mempedulikan semua tanya

Maafkan aku di tahun silam,
malam ini aku merasakan itu sebagai kesalahan..
tidak menghargai apapun,, tidak menghargai yang seharusnya..

Semoga kita berubah menjadi lebih baik
di april yang baik.





Kamis, 31 Maret 2016

Hahh, betapa banyak enemy-ku akhir-akhir ini..
Di sekolah aku diam sekali..
kadang hanya senyum 1 senti
mengamat-amati dengan teliti..
teman yang mem-bully bikin nyeri.

Apa rasanya di bully..?
sebenarnya sekali dua kali biasa aja siiii...
tapi kalau sebelas, seratus, dan setiap pembicaraan adalah bully-bullyan begini..
jadi sensi..
aku harus meluruskan hati..
juga fikiran harus jernih
dan tetap seputih melati..  (ciyaa)

tapi, trimakasi.. trimakasi
teman sejati nan baik hati
atas agenda-agenda konspirasi
jika aku sedang tak ada di meja sendiri

aku yakin sekali
sehebat apa orang berkonspirasi
Tuhan punya caranya sendiri..
untuk memberikan takdir bagi setiap diri


aku hanya bisa bilang, "awaslah yaa.. awaslah yaa...! liatlah nanti yaa!.."
lalu, mereka melanjutkan tawanya lagi..
lalu puas hati..

"awaslah yaa.. awaslah yaa...! liatlah nanti yaa!.." kataku lagi
tapi dalam hati..

tapi, dengan kalian hari-hari bertambah indah.. (hallah..)
seindah mentari pagi, mentari siang nan pukang, mentari sore yang jingga..






Sabtu, 26 Maret 2016

Bulan ini ntah bulan kemarin aku dapat kejutan dari dian, dia meneleponku.. What..? tidak pernah dian meneleponku sebelumnya, akupun tak pernah meneleponya. Walaupun hanya sebentar kami ngobrol tanpa arah di telepon, itu cukup membuat aku tersanjung. Dian bilang, dia sering buka blog ini. Itu kejutan kedua.. Aku fikir, ini bukan zaman perblog-an lagi. Dimana kita sering  mengometari blog orang dan sebaliknya. Aku pernah beberapa kali membuka blog dian, dan aku lupa membaca apa.. seputar korea mungkin.. (hee).

Dua atau tiga minggu lalu, aku bilang mau main ke plembang, kampungnya.. dia bilang akhir bulan ini saja pas liburan panjang (jum’at-sabtu-minggu). Aku tidak mengerti arah pembicaraan itu.. Akhir bulan ini aku agak sibuk, hari sabtu ini sudah aku  bolak-balik di 7 kelas berbeda. Besok minggu aku juga akan berperang dengan malasnya diri ke sekolah. Dari siang hingga malam ini aku sudah minum 2 tablet paracetamol. Kadang merasa ringkih!. Tadi teman di kantor bilang, “jangan mengeluh...!” begitulah.. merasa tertinju di jidat.


Melihat Schedule bulan maret... 

Satu atau dua minggu yang lalu dian launching hari pernikahannya.. kejutan ketiga...
Well, fotomu yang dikirim di wassap manis sekali, senyumnya tampak bahagia.. Perfect!. Apa yang akan kukatakan..? Hmmm... Mungkin dian tidak tahu, berapa banyak orang yang menghubungiku menanyakan dian.. “Dian yang mana??..” begitu kira-kira tanya mereka.  

Dian..., Semoga menjadi istri yang ta’at, semoga mampu membina bahtera hingga ujung usia.  Semoga senantiasa berkolaborasi dalam menciptakan kebaikan-kebaikan baru yang menyejarah (bahasanyaa..), Semoga bisa menjaga rahasia dan harta suami dengan baik, semoga kelak menjadi ibunda yang telaten dan penyayang, Barakallahu laka wa baroka’alayka wajama’a baina kuma fi khoir..

Karena aku tak faham bahasa korea..  tak tahu lagu-lagu mereka.. Hiyyaaah!.
Aku tulis sebait lirik dari bang josh.. Josh Groban, untukmu..

And oh, that love will call..
And if i believe you’re the only one for me
I believe when i fall in love with you it will be forever 
( I believe lyrics)

Semoga sakinah dian...
Selamanya.. sepanjang usia..

Aamiin..

Kamis, 24 Maret 2016

Let me be your shelter
Let me be your light
You're safe, no one will find you
Your fears are far behind you

All I want is freedom
A world with no more night
And you, always beside me
To hold me and to hide me
(All I Ask of You Lyrics)

Mendengar lagu ini deep in my heart meleleh bagai coklat terkena panas. Teringat tadi siang, di kelas ke lima aku mengajar, kelas sisa-sisa tenaga, membuat a boy nyaris menangis. Dan menyesal, tentu saja!. Karena teman-temannya suka ria menggoda, “nangis tu... pasti nangiss.. tu kan nangisss...!!”. Beberapa bulan yang lalu, boy yang sama, membuat aku panik saat mengajar di kelas.. “Buk.. buk.. dada kami sakit buk.. buk.. nggak bisa nafas buk.. buk.. sesak buk..!” ujarnya dengan muka merah merekah tertatih seperti terkena serangan jantung. Kebetulan aku membawa fresker.. aku suruh boy buka bajunya, aku olesi seluruh perut, punggung, sampai kepala dengan fresker berlimpah-limpah.. akhirnya dia muntah. Selesai muntah ia kembali duduk di bangkunya, “Buk, mendingan buk... Tapi panas sekali buk..”. Aku menarik nafas panjang.

Kemaren malam aku ke dokter mengantarkan adik, sebelumnya aku marah pada adik yang menolak pergi karena cuaca mau hujan. Berhubung bikin janji dengan dokter susah minta tolong dan menyediakan waktu disela kesibukan juga susah sekali. Aku keukeuh malam itu juga harus pergi pakai motor, biar hujan.. biar petir.. dan benar, hujan mengalir sejuk sekali disertai airmata. Aku menyesal..! mengapa sebelumnya marah..

Iya, kita disuruh belajar untuk menjadi lebih baik, tapi ternyata  kita tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri, Hidup ini tidak cukup dengan kesendirian dan merasakan kegetiran sendiri. Hidup ini nyatanya belajar tentang bagaimana “aku untuknya dan dia untukku”. Ke-aku-an dan keegoan menjadi tidak berdaya. Ke-aku-an hanya akan membuat kita gigit jari dan sepi. Untuk apa hidup begitu, apa senangnya?

Aku melihat beberapa fotoku, aku bertanya sendiri, “Itu benar kamu?..kamu adalah aku?.. sampai kapan kita belajar bersama?..Kita belajar menjadi lebih baik atau sedang belajar pura-pura baik?..Untuk apa kita belajar?. Seberapa ujian yang mampu kita hadapi?.. Penyakit apa yang sanggup kita sembuhkan dalam diri kita ini?. Sejauh apa kita berfikir tentang sesuatu yang Indah?. Kapan kita akan bersenan-senang?”.

Kebajikan tidak terletak pada pemutih atau perona pipi. Kemuliaan tidak terletak pada warna bibir atau eyes shadow. Kebijaksanaan tidak terletak pada tulisan atau lisan, Ia tindakan!. Kapan kita menaklukan kesopanan, kapan kita belajar disiplin dan patuh, kapan kita menebarkan bunga di sepanjang jalan yang kita lewati?.. kapan? Aku masih bertanya pada gambar-gambarku.

Sedang,
sedang aku terduduk bertekuk di balik tembok.. takut.. ! takut terhadap bayangan sendiri.. Ntah..

Ntahlah...

No more talk of darkness
Forget these wide-eyed fears
I'm here, nothing can harm you
My words will warm and calm you


Nyayian itu terdengar  menyenangkan sekali..






Minggu, 20 Maret 2016

Sahabat dekatku menghubungi lewat wasap, bertanya apa yang sedang aku lakukan. Setelah perebutan piala Gubernur Kaltim dan sekarang Bhayangkara Cup mataku tertuju pada salah satu tivi nasional. "Sedang nonton bola" jawabku. "Sejak kapan suka bola?". Tanyanya lagi...

Padahal kami sahabat dekat, tapi ternyata dia tidak kenal aku. Ia, dia tidak suka bola, tidak pernah terjadi pembicaraan tentang bola saat kami bersama. Aku sering menonton bola sendiri, teriak dan shock sendiri, gamang sendiri. Tentang bola tidak ada club yang aku unggulkan, tidak ada pemain yang membuat aku fanatik. Tidak ada! Bagiku bola tetap permainan dan sportivitas, yang terbaik adalah yang paling sportif, yang mementingkan kerjasama, tidak kasar.. 

Aku menikmati kerasnya semangat pemain untuk mengambil bola, aku suka mereka yang terjerembab jatuh segera bangkit lagi, aku suka pada pemain yang menyerang dan bertahan dengan taktik yang matang, dan yang paling hebat adalah mereka yang mampu menjaga emosi dengan baik..

Aku punya tabiat yang agak aneh, aku selalu menjadi pendukung tim yang lemah, bukan yang kuat.. Jika salah satu tim mencetak gol, aku akan mendukung tim satu lagi untuk sama mencetak gol. Inti dari permainan adalah menjadikan permainan itu indah dan menarik untuk disaksikan,  siapa yang menang tentu bagiku tidak penting. 

Coach.. Ada satu coach yang aku suka, karena tenang.. Sangat tenang dan terkesan relijius, indra sjafri. Tidak pernah aku saksikan ia marah-marah atau kesal di pinggir lapangan.. Jarang tunjuk-tunjuk- cool!

Jika menyaksikan permainan di benua eropa, mereka dari segi postur dan pola permainan sangatlah matang, (sok komentator). Aku pernah menonton video di yutub bahwa peneliti fokus meneliti kekuatan otot, tulang, kekerasan dan kecepatan tendangan CR7. 

Well, ada industri di balik ini semua..
Industri kaya raya yang menghidupi perut banyak orang. Akan datang kepentingan2 lain.. Dan itu nyata!
Sponsorship juga.. Advertising.. Pemain yang jadi artis..


Tapi jika ada kesempatan, kita menonton bola langsung dari stadion terbaik dunia.. 

Jumat, 18 Maret 2016

Kita melewati hari-hari  keras, seperti kerasnya kepala kita...
Kita menyeberangi jalan-jalan keras, seperti kerasnya ingin kita
Hard headed women.. wanita yang keras kepala, aku suka lirik lagu itu. Seperti mengiyakan kekerasan yang aku punya.

Sudah agak lama tidak bercerita di media sosial dan angkasa maya, sekali bercengrama mengomentari  status kawan, langsung ada orang ( tidak aku kenal) kepanasan dan bilang aku pemuja joko-wi dan a-hok. Padahal aku tidak berpendapat apa-apa loh, cuma bertanya.. jelas  tanda tanya-nya. Tapi sudahlah.. aku tidak terlalu suka berdebat. Daripada berdebat lebih baik bekerja, bisa dapat pitih.. ^_^. Sejak saat itulah aku mulai merasakan efek buruk dari medsos.. Kita menjadi unsosial, tidak sopan, mudah menuduh, merasa tahu, merasa benar.. Parahlah.. 

Oh ya, kemaren aku ketinggalan untuk test toefl. Keteledoran yang membuat aku terlambat membayar uang tes. Bulan depan semoga bisa ikut lagi. Bulan ini adalah bulan novel. Teman dari jauh mengirimkan beberapa novel untuk dibaca. Well, it's been long time, tidak pernah membeli buku.. hanya pinjam-pinjam saja di perpustakaan. Aku merasa ada aliran baru yang masuk ke aliran syaraf dan memberikan sensasi menyeluruh. Like, i need more than 1000 pen.

Ibu baru-baru ini membuka warung di rumah. Warung hanya buka siang atau sore setelah orang rumah pulang dari petualangan masing-masing.  Jika ada ibuk dan kiki siang hari aku bisa tidur, tapi kalau tak ada mereka aku jaga warung. Dan anak-anak akan teriak, "tanteee.... tanteee.... belanjo tanteeeee...." 

Ada beberapa keinginanku akhir-akhir ini..
1. Buka Bisnis 
2. Ikut Kegiatan Sosial
3. Punya anak asuh..
4. Beli Kaca Putar
5. Berteman dengan dokter obgyn.. (yang ini pernah dulu di ceritakan di blog ini.. haha)
6. Bunga mekar di muka rumah

Dan...
Di hari yang keras dengan kepala keras miliknya
aku berharap gadis itu menjadi sangat mandiri..

It's a beautiful day and i can't stop myself from smiling...
terdengar suara jazzy milik Micheal Buble..



Kamis, 03 Maret 2016

Aku sedang berfikir mengenai passion, aku sebenarnya, benar benar ingin jadi apa?..
Aku memutar bayangan seribu, mimpi yang jadi lullaby, masihkah menyenangkan untuk diteruskan?
Apakah tidak sebaiknya dihentikan saja? atau
Apakah tidak seharusnya di ganti saja?

Akan ada cerita lucu hingga tidak menyenangkan yang akan kita lalui,
Akan ada yang menuntut untuk sabar, akan ada yang memintamu tetap disini.
Akan ada yang meragukan kekuatanmu, bahkan hal itu datang dari dirimu sendiri.

Aku hanya menanti waktu menepati janji
Akan ada..
akan ada yang berganti, akan ada yang di perjuangkan
akan ada yang dipilih, akan ada yang terabaikan
akan ada yang dilebihkan, akan ada yang dikurangi..


And, i think to myself..
What a wonderful world...
(What a wonderful world lyric)


Minggu, 28 Februari 2016

Aku kembali berjanji dan memaksa diriku untuk disiplin.
dan aku mengabaikannya lagi
Aku kembali berniat untuk sungguh-sungguh dan berani menghadapi resiko
dan aku bermain-main lagi
Aku kembali mengajak sejenak pergi ke dalam diri sendiri
dan kemudian, aku enggan..

Aku mengambil masa untuk tidak bicara
kecuali, kepada Tuhan
Tapi, aku dan Tuhan sedang berjarak
dan amat jauh!

ya..
aku dan Tuhan sedang berjarak
amat jauh...
Duhai Tuhan,
bisakah aku mendekatiMu lagi dengan cara paling manis?

***

Agenda,
Tadi pagi sampai tengah hari aku ke luar kota, ke tempat walimahan Ike Yona. Lalu ada acara pengajian kemuslimahan, pulang ketika magrib. Lapar plus sakit kepala. Setelah salat maghrib aku langsung ke terapi bed mengencangkan tulang supaya nyaman. Setidaknyaaa.. tadi aku berniat untuk membuka materi toefl.. dan.. dan .. i can't conceal it!
sampai sekarang materi itu belum aku sentuh sama sekali..
dan sampai kapan aku akan membiarkan hal ini terjadi?

Dan aku sangat menyadari, betapa murahnya harga waktu bagiku sehingga aku buang-buang begitu!
Pulang sekolah berniat menjahit, sampai di rumah langsung tertidur, malam niat belajar, sampai malam tidak melakukan apa-apa, pagi subuh berniat membuat soal, sampai pagi tidur lagi ^_^

dan bosan..
bosan pada tidak konsisten
bosan pada lamban dan malas
bosan pada ketidakrapian
bosan pada harapan yang hanya di harap, bukan diperjuangkan

dan..
doakan!..
doakan aku supaya lekas sembuh.

YHP







Sabtu, 27 Februari 2016

Besok ike yona akan menikah, Ike Yona Danarti, salah satu sahabat guru di sekolah. Ike di panggil Yona, tapi karena ada aku "Yona" juga, Ike Yona mengalah!. Akhirnya bersedia di panggil Ike.. Begitu intermezzonya.. ^_^

Ja... Ja.. Jaa...
Dua minggu lalu kami janjian akan ke twenti wan bersama, menikmati akhir masa lajang ike yona. Sayangnya tidak jadi, karena 2 jam sebelum waktu yang ditentukan aku mendapat sms dari teman lain bahwa ayah ike yona kecelakaan.

Setelah ike yona membagikan undangan...
ada Pak Asep, guru mata pelajaran agama berkata, "Ayo kita bully ibu Yona bersama-sama. Saya ingin balas dendam..".  Puasnyaa.. alangkah puas wajahnya pak asep itu!. ^_^

Ike', besok aku akan datang, walaupun jauh..! (rumah ike diluar kota)
karena selama berteman bersamamu, aku banyak mendapat pelajaran dan pengajaran..
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian..
hemat-hemat dahulu, beli apa saja kemudian..

Kami sering bercakap tentang bagaimana cara hemat cermat menggunakan uang, bagaimana bisa menabung... so nice!.

Barakallahu laka wa baraka'alayka wa jama'a baina kuma fi khoir, Ike..
semoga terbangun olehmu syurga bersamanya...




Senin, 22 Februari 2016

Headset bernyanyi-nyanyi lagu pertama,
"Jika engkau minta intan pertama tak mungkin ku mampu, tapi sayang kan ku capai bintang dari langit untukmu. Jika engkau minta satu dunia akan aku coba, ku hanya mampu jadi milikmu, pastikan kau bahagiaa....." (Lirik Terukir di Bintang; Yuna)
Ini adalah sebuah lagu melankolis yang membuat kita ingin memandang ombak...

Okey, yok kita bincangkan sesuatu yang tidak spele.. (sepele). Akhir-akhir ini aku merasa sering keceplosan. Membicarakan sesuatu yang lebih baik tidak di bicarakan, menanyakan hal yang tidak penting, atau komentar yang tidak pada tempatnya. Ntahlah!.. hanya merasa saja!."Kok tadi ngomong gitu ya!. " kataku pada diri sendiri.
Otakku ingin merivew scene-scene yang beberapa waktu ini terjadi. Dan benarlah rupanya, lisan ini banyak mubazirnya bicara. Mungkin kita bertanya pada seseorang dengan canda-canda renyah, tapi bisa jadi ini membuat luka-luka merah di hati orang tersebut. Ntahlah!.. hanya merasa saja!, "Menyesalnya bicara..!" kataku pada diri sendiri.

Yo-Ayo!.. Mulai hari ini harus bicara yang baik-baik saja. Penuh integritas (ciyyaaa) dan tidak perlu menelusuri setajam silet. Dan yona!, bukan berarti karena kita di bully orang, kita berhak melemparkan bully-an itu pada orang lain.

Tapi itulah, ujian lisan ini pasti akan sampai kepada siapa saja. Memberitahukan hal yang benar-pun, apabila caranya salah, jadinya salah juga!. Untuk menambah pengetahuan tentang pola komunikasi yang baik saat ini aku "agak" aktif mendalami identitas dan peran Bundo Kanduang dalam perkauman dan adat istiadat di sumatera barat. Sebagai perempuan minang (lahir di rantau) yang jauh sekali dari BAM (Budaya Alam Minangkabau), bahasa ibupun sudah akulturasi dengan bahasa di tempat lahir, aku melihat Bundo kanduang ini seperti sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh generasi emas. Bundo kanduang yang disiplin dan "baradat" tentunya. Yang bersopan santun, bijaksana tutur kata, mampu menempatkan diri di masyarakat.

Memperbaiki diri dalam suasana pemanasan global ini sulit memang. Absurd mana yang baik, agak baik, dan tidak baiknya. Susah untuk jujur pada diri sendiri ketika melakukan kebaikan, ini benar-benar baik, agak baik, atau sedang pura-pura baik.  Intinya, berserahlah kita kepada Tuhan dengan  segenap kepasrahan. Salah silaf selama ini semoga di ampunkan. Keegoan dalam berteman semoga di maafkan.


Akhirnya, tulisan ini beriring dengan syair....

"Layang-layang selayang padang..
hati di dalam rasa bergoncang
jangan ragu dan jangan bimbang
ini lagu selayang pandang...

Layang-layang.. si kapal datang, 
bawa manggis, bawa durian...
tidak disangka, tidak terbayang..
Nona manis mata duitan.."
(Lagu Melayu Deli; Selayang Pandang)




Minggu, 14 Februari 2016

Cemburu
dan Patah Hati
adalah sesuatu yang abstrak tapi manusiawi.

Beberapa bulan lalu aku tidak sengaja mengangkap "scene" seseorang tersenyum di pinggir jalan. Senyumnya kelihatan tulus. tersusun gigi kelinci dengan rapi. manis!  Memang, senyum itu sedekah.. mendamaikan perasaan.. dan aku cemburu padanya. Dengan tersenyum saja ia telah memberikan pelajaran bagi orang lain. 

Patah hati ketika..
ketika apa ya?..
ntahlah...
hanya saja aku sering berfikir, bahwa sahabatnya cemburu adalah patah hati.. ^_^



Kamis, 11 Februari 2016

Di headset micheal buble lagi nyanyi-nyanyi...

"Talk myself in, I talk myself out...
i thought of every possibility....

Ini 22.46, dan baru membuat es kopi.. Baru menyelesaikan kisi-kisi ujian akhir kompetensi keahlian siswa dan ingin mulai meramu soal lagi untuk pertemuan hari minggu.
Pinggang sudah linu minta di ajak tidur, aku teringat baju untuk besok belum di gosok.. ^_^
tapi fikiran ingin menulis..

Ada seribu alasan bagi kita untuk menolak kerja berat.. ya aku salah satunya!
aku dulu selalu menolak disuruh menjadi ini dan itu, kecuali...
kecuali jika tidak ada yang lain.
tapi sampai kapan bertahan menolak?

Betapa ingin sekali punya kamera gopro atau google glass (sudah tak produksi lagi sepertinya). Mengabadikan ada apa dengan generasi muda kita. Yang menyontek, yang bicara bicara, yang pendiam, yang rajin, yang pemalas, yang tidak sopan, yang selalu banyak alasan, dan yang lainnya.

Betapa ingin menulis betapa payahnya  seorang guru mengajar satu hal saja..
kejujuran!
aku marah besar kemaren, belum pernah semarah itu rasanya
karena siswa yang tidak jujur saat ujian dan masih tidak merasa bersalah
bagaimana rasanya jika itu terjadi pada anak kandung sendiri.. di bohongi anak sendiri, pasti menyakitkan!

Anak negeri kita tidak bodoh, mereka jauh dari kata bodoh
tapi mereka tidak berani untuk gagal, tidak berani mengaku tidak bisa, tidak berani menanggung resiko jika mendapat angka kecil di ujiannya,, dan itu parah sekali!
Hal itu sama artinya, mereka tidak ingin bertanggung jawab

Kembali ke kerja berat.
Kerja berat berbanding dengan tanggung jawab berat
sebelum aku mengajari orang
aku harus mengajari diriku sendiri..
aku masih suka menolak
bertahan dengan jawaban "tidak", "malas ahh!.", "ndak mau"

"Promise you kid
I give more than i get..
than i get..
than i get..."

jadi, Please kid... berikan aku angka terbaikmu! delapan puluh.







Selasa, 09 Februari 2016

Oke...
Akhirnya aku ingin piknik... HHhhhh
Awalnya aku berencana piknik ke depok, pas anak sekolah UN. Aku bilang ke kepsek, "mbak, aku mau jalan deh pas anak UN, aku mau beli tiket dalam waktu dekat."
And than..
Kepsek ke ruangan kordik.. Kordik keluar ruangan dan
"Siapa tadi yang mau jalan2.. Gak bisa-gak bisa, ini jadwal pengawas ujian nasional." dengan gaya selebrasi kemenangannya menempel nama pengawas di papan pengumuman guru.
"Ish.. Ish..jahatnyaa" aku protes donk!
"Biarin, enak aja jalan terus.. Di dikasih waktu juni sama desember aja jalan2 nyaa.. Hehhh!." kordik mengejek.
Lalu,
Setiap bertemu kordik..
Alangkah senang ia "mancime'eh". Menyakitkan memang. Hhh..
Aku butuh piknik...
Betul!
Kemaren anak2 seminar PKL, tegangan tinggi melihat "anak gue" tidak bisa menulis kopi resep, Memperbaiki laporan satu2 masih belum mereka selesaikan. Tanggal 13 deadline pengumpulan kisi2 soal Ujian Nasional Farmakologi, setiap hari minggu menyiapkan bahan jam tambahan dan tetap mengajar seperti biasa tentunya!, Sekarang sudah mulai ujian harian anatomi dan farmakologi (dari 37 anak yang lulus paling 3 orang)Dan, bulan besok ujian akhir sekolah untuk anak kelas 3.

Aku cuma lupa bagaimana rasanya liburan hari minggu.

Tapi, orang bilang, jangan menolak amanah, pintalah pudak yang kuat..
Pundak yang kuatpun sudah rasa goyah.

Hikmah 1.
Santai sajalah...
Anggap saja ini mainan..

Hikmah 2.
Siapa bilang jadi guru enak dan jadi murid tidak enak..
Dimanapun kita berada, jadi murid jauuuhhhh lebih enak..!


Tapi toefl..
Aku masih ingin restart toefl bulan ini.
Zteppp..sztepppp.. Zteppp (suara pedang!)
Memang, waktu itu benar2 tajam. Tajam-tajam menikam.






.


Kamis, 04 Februari 2016

Sejenak
beranjak
terdesak

sudah di lauh mahfuz
keputusan hidup ini
apa risaunya?

senyap yang membagi  diammu
aku tahu, akalmu tentu tak pernah diam
memikirkan hari yang berganti, yang menanti..

Kepada Tuhan menengadah
tangan dan hati
tangan yang meminta hati-hati
hati yang meminta tulus
tulus cinta dariNya

sudah di lauh mahfuz
keputusan hidup ini
apa risaunya?

YHP (4/02/16)



Senin, 01 Februari 2016

Pudar
menjadi pendar
hingga luput

Mata hati
Mata yang hati-hati
hati punya mata
hati-hati yang punya mata

Gelap..
Hilang terang
hingga penantang datang
kau datang
tak untuk menang
tapi untuk berjuang!

Alangkah kuat
matamu itu,
juga hatimu!

Sabtu, 30 Januari 2016

Bertenanglah usah sitegang
Fikiran kita berpijak sampai awan-awan
Langit..
tempat aku melihatmu dan kau melihatku
Selagi raga masih milik kita
berjalan terus hingga,
hingga kita bersua dan bercerita..

Akal kita beranak pinak
seolah laksamana yang di puji dunia
tapi hati kita lembut
melunak dan riang

Tertawalah usah masam muram
alkisah akan terpaut, terkait, lalu bertemu jadi satu.
siapkan kecambah
tanam pada tempatnya
tunggu hingga panen raya
setelahnya,
kita bersua dan bercerita..

Ambang sore langitan jingga
melihat geligi  tersusun
menyejuk hati yang mengenalinya

Di padang hijau lapang
teriak hati lupakan kasihan-kasihan orang
kasihan-kasihan orang
yang bikin
hati lelah

Padang hijau lapang
melapang.. melapang terus hingga ke hati
jalanlah terus
terus.. dan terus...
alkisah akan bertemu walau  sampai ke awan-awan

(YHP/300116)







Selasa, 26 Januari 2016

Siapa yang menyisakan kata
untuk tidak diucapkan?

Siapa yang menyisakan laku
untuk tidak ditinggalkan?

Siapa yang menyisakan nama
Untuk tidak dilupakan?

Siapa yang menyisakan waktu
Untuk tidak dikhianati?

Aku mengonsep sebuah khayalan dan membaginya pada orang-orang.
jika suatu saat kita begitu..
jika suatu saat kita begini.

***
Januari yang padat..
Rutinitas yang full, 40 jam berada di kelas dalam 6 hari, ditambah 3 jam tambahan farmakologi di hari minggu. Hari minggu yang ku sayang, biasanya kita pergi ke pasar sampai 3 ronde, mencuci baju 2 ronde. menyetrika 1 ronde, senam 2 ronde. Sekarang tidak seindah itu lagi. Biasanya malam minggu kita begitu panjang, sekarang tidak seperti itu lagi. Hhhh...

Anak-anak minta belajar tambahan di rumah.. "Tolonglah kami..!" begitu kata mereka. Dan aku menggeleng, "sorry!. " Setidaknya saat ini aku masih mencari waktu untuk bisa belajar masak dan menjahit lagi.

Dua hari ini aku tidak full di sekolah, jam pertama langsung pulang..
sudah lama tidak sakit.. senangnya bisa istirahat.
Dan selama waktu istirahat itu aku berfikir, "bagaimana menjadi orang yang sehat bermanfaat, kita bisa beraktivitas dengan baik tanpa harus "over" dan sakit?."

Well, setelah aku evalusi..
1. Aku tidak pernah lagi sarapan, dulu ketika kuliah mana pernah tidak sarapan..
2. Aku tidak melengkapi diri dengan multivitamin
3. Terlalu sering di atas motor.. Main angin.

Sehingga, harus ada perbaikan setelah ini.
sakit memang enak, tidak kerja.. Hhhh
tapi karna sakit, semua jadi pahit..

Selamat beraktivitas dengan baik tanpa harus "over" dan sakit!


Jumat, 22 Januari 2016


Ataukah memang
ini permainan
atau 
pertarungan..

Tahuku..
hati sedang meramu
untuk menerima
apapun jadinya

Mereka bertanya
aku tak ada jawabnya

Tahuku..
hati sedang meramu
untuk menerima
apapun jadinya

Senin, 04 Januari 2016

Berjumpa dengan minggu baru, kembali ke aktivitas biasa. Liburan tidak bisa di tambah kah?. Aku jadi yakin kalau kakiku benar-benar panjang. Ingin berjalan-jalan terus...

Aku belum mempersiapkan apapun, materi, silabus, buku.. Tidak ada! Hanya menggosok baju yang bakal di pakai besok... Besok aku berniat menceritakan pengalaman tes toefl yang gagal lagi di depan kelas... Aku akan menanyakan alasan bagi mereka yang bernilai jelek, dan meminta membagi tips bagi mereka yang bernilai bagus.

Alasan.. Ya, akan selalu ada alasan dalam hidup ini.
Hampir seluruh orang bertanya, mengapa aku mau tinggal di bengkulu?. kota yang statis secara ekonomi.
Hampir setiap orang bertanya, kapan menikah..?
Apa yang akan dilakukan untuk kedepan?
Hampir semua bertanya hal-hal yang membuat kita benar-benar ingin menjawab, mengapa ya?!

Tahukah mereka mengapa zainab  dan zaid bin haritsah bercerai?. Mengapa buya hamka di penjara, mengapa cut nyak din diasingkan, mengapa menara pissa condong, mengapa cordoba bisa jatuh ke tangan lawan?.. Mengapa?..

Jawaban atas mengapa-mengapa itu kadang tidak langsung ada, perlu belasan, puluhan, bahkan ribuan tahun menunggu jawabannya. Tapi, sebagai manusia biasa yang memiliki sedikit motivasi untuk bergerak. Kita sepatutnya tetap mencari "jawaban sendiri" untuk itu.

Well, perjalanan akhir tahun kemaren benar-benar memberikan pengajaran mengenai "lapang hati".
Bahwa apa yang kita inginkan, ada alasan untuk mendapatkannya.

Oke, mengapa menjadi guru adalah pertanyaan yang juga sering aku temui.
Jika aku terbiasa mendidik, aku berharap jadi terdidik dan jika diberi kesempatan kelak menjadi ibu.. Aku ingin mendidik anakku sendiri dengan cara yang paling tepat, dengan sepenuh kasih dan sayang.

Hmm...
Setiap kita bertarung, kesemua yang disana.. Selamat berdarah-darah dan berkeringat!

Semoga kita semakin berdekatan dengan jalan Tuhan...

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU