Minggu, 28 Februari 2016

Aku kembali berjanji dan memaksa diriku untuk disiplin.
dan aku mengabaikannya lagi
Aku kembali berniat untuk sungguh-sungguh dan berani menghadapi resiko
dan aku bermain-main lagi
Aku kembali mengajak sejenak pergi ke dalam diri sendiri
dan kemudian, aku enggan..

Aku mengambil masa untuk tidak bicara
kecuali, kepada Tuhan
Tapi, aku dan Tuhan sedang berjarak
dan amat jauh!

ya..
aku dan Tuhan sedang berjarak
amat jauh...
Duhai Tuhan,
bisakah aku mendekatiMu lagi dengan cara paling manis?

***

Agenda,
Tadi pagi sampai tengah hari aku ke luar kota, ke tempat walimahan Ike Yona. Lalu ada acara pengajian kemuslimahan, pulang ketika magrib. Lapar plus sakit kepala. Setelah salat maghrib aku langsung ke terapi bed mengencangkan tulang supaya nyaman. Setidaknyaaa.. tadi aku berniat untuk membuka materi toefl.. dan.. dan .. i can't conceal it!
sampai sekarang materi itu belum aku sentuh sama sekali..
dan sampai kapan aku akan membiarkan hal ini terjadi?

Dan aku sangat menyadari, betapa murahnya harga waktu bagiku sehingga aku buang-buang begitu!
Pulang sekolah berniat menjahit, sampai di rumah langsung tertidur, malam niat belajar, sampai malam tidak melakukan apa-apa, pagi subuh berniat membuat soal, sampai pagi tidur lagi ^_^

dan bosan..
bosan pada tidak konsisten
bosan pada lamban dan malas
bosan pada ketidakrapian
bosan pada harapan yang hanya di harap, bukan diperjuangkan

dan..
doakan!..
doakan aku supaya lekas sembuh.

YHP







Sabtu, 27 Februari 2016

Besok ike yona akan menikah, Ike Yona Danarti, salah satu sahabat guru di sekolah. Ike di panggil Yona, tapi karena ada aku "Yona" juga, Ike Yona mengalah!. Akhirnya bersedia di panggil Ike.. Begitu intermezzonya.. ^_^

Ja... Ja.. Jaa...
Dua minggu lalu kami janjian akan ke twenti wan bersama, menikmati akhir masa lajang ike yona. Sayangnya tidak jadi, karena 2 jam sebelum waktu yang ditentukan aku mendapat sms dari teman lain bahwa ayah ike yona kecelakaan.

Setelah ike yona membagikan undangan...
ada Pak Asep, guru mata pelajaran agama berkata, "Ayo kita bully ibu Yona bersama-sama. Saya ingin balas dendam..".  Puasnyaa.. alangkah puas wajahnya pak asep itu!. ^_^

Ike', besok aku akan datang, walaupun jauh..! (rumah ike diluar kota)
karena selama berteman bersamamu, aku banyak mendapat pelajaran dan pengajaran..
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian..
hemat-hemat dahulu, beli apa saja kemudian..

Kami sering bercakap tentang bagaimana cara hemat cermat menggunakan uang, bagaimana bisa menabung... so nice!.

Barakallahu laka wa baraka'alayka wa jama'a baina kuma fi khoir, Ike..
semoga terbangun olehmu syurga bersamanya...




Senin, 22 Februari 2016

Headset bernyanyi-nyanyi lagu pertama,
"Jika engkau minta intan pertama tak mungkin ku mampu, tapi sayang kan ku capai bintang dari langit untukmu. Jika engkau minta satu dunia akan aku coba, ku hanya mampu jadi milikmu, pastikan kau bahagiaa....." (Lirik Terukir di Bintang; Yuna)
Ini adalah sebuah lagu melankolis yang membuat kita ingin memandang ombak...

Okey, yok kita bincangkan sesuatu yang tidak spele.. (sepele). Akhir-akhir ini aku merasa sering keceplosan. Membicarakan sesuatu yang lebih baik tidak di bicarakan, menanyakan hal yang tidak penting, atau komentar yang tidak pada tempatnya. Ntahlah!.. hanya merasa saja!."Kok tadi ngomong gitu ya!. " kataku pada diri sendiri.
Otakku ingin merivew scene-scene yang beberapa waktu ini terjadi. Dan benarlah rupanya, lisan ini banyak mubazirnya bicara. Mungkin kita bertanya pada seseorang dengan canda-canda renyah, tapi bisa jadi ini membuat luka-luka merah di hati orang tersebut. Ntahlah!.. hanya merasa saja!, "Menyesalnya bicara..!" kataku pada diri sendiri.

Yo-Ayo!.. Mulai hari ini harus bicara yang baik-baik saja. Penuh integritas (ciyyaaa) dan tidak perlu menelusuri setajam silet. Dan yona!, bukan berarti karena kita di bully orang, kita berhak melemparkan bully-an itu pada orang lain.

Tapi itulah, ujian lisan ini pasti akan sampai kepada siapa saja. Memberitahukan hal yang benar-pun, apabila caranya salah, jadinya salah juga!. Untuk menambah pengetahuan tentang pola komunikasi yang baik saat ini aku "agak" aktif mendalami identitas dan peran Bundo Kanduang dalam perkauman dan adat istiadat di sumatera barat. Sebagai perempuan minang (lahir di rantau) yang jauh sekali dari BAM (Budaya Alam Minangkabau), bahasa ibupun sudah akulturasi dengan bahasa di tempat lahir, aku melihat Bundo kanduang ini seperti sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh generasi emas. Bundo kanduang yang disiplin dan "baradat" tentunya. Yang bersopan santun, bijaksana tutur kata, mampu menempatkan diri di masyarakat.

Memperbaiki diri dalam suasana pemanasan global ini sulit memang. Absurd mana yang baik, agak baik, dan tidak baiknya. Susah untuk jujur pada diri sendiri ketika melakukan kebaikan, ini benar-benar baik, agak baik, atau sedang pura-pura baik.  Intinya, berserahlah kita kepada Tuhan dengan  segenap kepasrahan. Salah silaf selama ini semoga di ampunkan. Keegoan dalam berteman semoga di maafkan.


Akhirnya, tulisan ini beriring dengan syair....

"Layang-layang selayang padang..
hati di dalam rasa bergoncang
jangan ragu dan jangan bimbang
ini lagu selayang pandang...

Layang-layang.. si kapal datang, 
bawa manggis, bawa durian...
tidak disangka, tidak terbayang..
Nona manis mata duitan.."
(Lagu Melayu Deli; Selayang Pandang)




Minggu, 14 Februari 2016

Cemburu
dan Patah Hati
adalah sesuatu yang abstrak tapi manusiawi.

Beberapa bulan lalu aku tidak sengaja mengangkap "scene" seseorang tersenyum di pinggir jalan. Senyumnya kelihatan tulus. tersusun gigi kelinci dengan rapi. manis!  Memang, senyum itu sedekah.. mendamaikan perasaan.. dan aku cemburu padanya. Dengan tersenyum saja ia telah memberikan pelajaran bagi orang lain. 

Patah hati ketika..
ketika apa ya?..
ntahlah...
hanya saja aku sering berfikir, bahwa sahabatnya cemburu adalah patah hati.. ^_^



Kamis, 11 Februari 2016

Di headset micheal buble lagi nyanyi-nyanyi...

"Talk myself in, I talk myself out...
i thought of every possibility....

Ini 22.46, dan baru membuat es kopi.. Baru menyelesaikan kisi-kisi ujian akhir kompetensi keahlian siswa dan ingin mulai meramu soal lagi untuk pertemuan hari minggu.
Pinggang sudah linu minta di ajak tidur, aku teringat baju untuk besok belum di gosok.. ^_^
tapi fikiran ingin menulis..

Ada seribu alasan bagi kita untuk menolak kerja berat.. ya aku salah satunya!
aku dulu selalu menolak disuruh menjadi ini dan itu, kecuali...
kecuali jika tidak ada yang lain.
tapi sampai kapan bertahan menolak?

Betapa ingin sekali punya kamera gopro atau google glass (sudah tak produksi lagi sepertinya). Mengabadikan ada apa dengan generasi muda kita. Yang menyontek, yang bicara bicara, yang pendiam, yang rajin, yang pemalas, yang tidak sopan, yang selalu banyak alasan, dan yang lainnya.

Betapa ingin menulis betapa payahnya  seorang guru mengajar satu hal saja..
kejujuran!
aku marah besar kemaren, belum pernah semarah itu rasanya
karena siswa yang tidak jujur saat ujian dan masih tidak merasa bersalah
bagaimana rasanya jika itu terjadi pada anak kandung sendiri.. di bohongi anak sendiri, pasti menyakitkan!

Anak negeri kita tidak bodoh, mereka jauh dari kata bodoh
tapi mereka tidak berani untuk gagal, tidak berani mengaku tidak bisa, tidak berani menanggung resiko jika mendapat angka kecil di ujiannya,, dan itu parah sekali!
Hal itu sama artinya, mereka tidak ingin bertanggung jawab

Kembali ke kerja berat.
Kerja berat berbanding dengan tanggung jawab berat
sebelum aku mengajari orang
aku harus mengajari diriku sendiri..
aku masih suka menolak
bertahan dengan jawaban "tidak", "malas ahh!.", "ndak mau"

"Promise you kid
I give more than i get..
than i get..
than i get..."

jadi, Please kid... berikan aku angka terbaikmu! delapan puluh.







Selasa, 09 Februari 2016

Oke...
Akhirnya aku ingin piknik... HHhhhh
Awalnya aku berencana piknik ke depok, pas anak sekolah UN. Aku bilang ke kepsek, "mbak, aku mau jalan deh pas anak UN, aku mau beli tiket dalam waktu dekat."
And than..
Kepsek ke ruangan kordik.. Kordik keluar ruangan dan
"Siapa tadi yang mau jalan2.. Gak bisa-gak bisa, ini jadwal pengawas ujian nasional." dengan gaya selebrasi kemenangannya menempel nama pengawas di papan pengumuman guru.
"Ish.. Ish..jahatnyaa" aku protes donk!
"Biarin, enak aja jalan terus.. Di dikasih waktu juni sama desember aja jalan2 nyaa.. Hehhh!." kordik mengejek.
Lalu,
Setiap bertemu kordik..
Alangkah senang ia "mancime'eh". Menyakitkan memang. Hhh..
Aku butuh piknik...
Betul!
Kemaren anak2 seminar PKL, tegangan tinggi melihat "anak gue" tidak bisa menulis kopi resep, Memperbaiki laporan satu2 masih belum mereka selesaikan. Tanggal 13 deadline pengumpulan kisi2 soal Ujian Nasional Farmakologi, setiap hari minggu menyiapkan bahan jam tambahan dan tetap mengajar seperti biasa tentunya!, Sekarang sudah mulai ujian harian anatomi dan farmakologi (dari 37 anak yang lulus paling 3 orang)Dan, bulan besok ujian akhir sekolah untuk anak kelas 3.

Aku cuma lupa bagaimana rasanya liburan hari minggu.

Tapi, orang bilang, jangan menolak amanah, pintalah pudak yang kuat..
Pundak yang kuatpun sudah rasa goyah.

Hikmah 1.
Santai sajalah...
Anggap saja ini mainan..

Hikmah 2.
Siapa bilang jadi guru enak dan jadi murid tidak enak..
Dimanapun kita berada, jadi murid jauuuhhhh lebih enak..!


Tapi toefl..
Aku masih ingin restart toefl bulan ini.
Zteppp..sztepppp.. Zteppp (suara pedang!)
Memang, waktu itu benar2 tajam. Tajam-tajam menikam.






.


Kamis, 04 Februari 2016

Sejenak
beranjak
terdesak

sudah di lauh mahfuz
keputusan hidup ini
apa risaunya?

senyap yang membagi  diammu
aku tahu, akalmu tentu tak pernah diam
memikirkan hari yang berganti, yang menanti..

Kepada Tuhan menengadah
tangan dan hati
tangan yang meminta hati-hati
hati yang meminta tulus
tulus cinta dariNya

sudah di lauh mahfuz
keputusan hidup ini
apa risaunya?

YHP (4/02/16)



Senin, 01 Februari 2016

Pudar
menjadi pendar
hingga luput

Mata hati
Mata yang hati-hati
hati punya mata
hati-hati yang punya mata

Gelap..
Hilang terang
hingga penantang datang
kau datang
tak untuk menang
tapi untuk berjuang!

Alangkah kuat
matamu itu,
juga hatimu!

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU