Kamis, 22 Desember 2011


Huh…… akhirnya bisa menarik nafas panjang….
Ujian semester ini berakhir di hari ibu…
Setelah bergulat dengan segala macam patofisiologi, indikasi, terapi, efek samping, deelel…
Aku ingin rehat sejenak dan melupakan bahwa aku berstatus Mahasiswa… (^_^)

Kalau selesai ujian artinya….
Pulang……….!!!
Mari pulang, marilah pulang, marilah pulang…. Bersama-sama…
Yups…. Ndak ado cerito
Pokoknyo balek ke rumah….

Kenapa aku begitu antusias pulang?
Karena satu hal saja….
Refresh memory…..

Bahwa aku adalah anak pertama dari kedua ayah ibu, bahwa aku adalah kakak tertua dari dua  adik… Mereka punya hak atas aku. Hak untuk aku perhatikan, hak untuk aku cintai, hak untuk aku bantu…. Maka, ini saatnya untuk memberikan hak mereka dan menunaikan kewajibanku…..

Mumpung masih di beri waktu

Balik ke soal ujian….
Tema ujianku semester ini, Ujian Selezat Ice Cream
Ternyata, benar-benar lezat….!!
Dosenku begitu cerdas membuat soal…..
Ambigu!!... itu dia
AMBIGU…..
Kadang-kadang udah merasa menjawab benar, tapi ternyata salah rasa…
Karena apa?
Because of…..
Otak masih bekerja dalam metode hafalan
Belum pemahaman yang komprehensif
Apa-apa yang dipelajari malam tadi, akan langsung hilang setelah keluar dari kelas….
Betapa sayang sesungguhnya!

Ujian adalah sarana peningkatan diri
Peningkatan secara kuantitatif bisa di lihat dari jejeran nilai Indeks Prestasi
Tapi secara kualitas, selayaknya kita sendiri yang  bisa merasakannya…..

Apapun hasilnya ikhlas
Karena Ikhlas adalah ruhnya Amal…..

Selamat berlibur……(^_^)

Selasa, 20 Desember 2011

Pergilah....
Jika kau ingin pergi
Pergilah....!!!

Pergilah ke balik bukit
Ke dasar lembah
Ke ujung jurang
Pergilah....

Aku tidak ikut
Pergilah sendiri atau ajak yang lain
Aku ingin tetap di sini

Seberapa jauh kau pergi
Tak usah pulang lagi
Tak perlu....

Pergilah
Bawa segala kepunyaanmu
Aku tak sedih
sedikitpun tidak!

Aku ingin tetap disini
Di tempat yang dahulu aku pinta padaNya
Dengan sungguh-sungguh...


Minggu, 04 Desember 2011

cakrawala sedang terang
ada angin menyapu daun kering
di jelaga api dapur bambu
aku merasakan wangi cinta

usia lebih paruh baya
warna kepala yang pudar hitamnya
lampu teplok di dinding bambu
disini
aku merasakan wangi cinta


Mari kita ke halaman
tanah berumput dan kotoran ayam
di sudut sana rambutan ranum memanggil-manggil
percik air merdu
disini
Aku merasakan wangi cinta

Hai hai hai
Apa pula guna kulihat dirimu
pekerjaan rumahku sudah terlampau banyak

tapi benar-benar
aku tidak ingin pergi dari rumahmu
rumah sederhana
berisi makhluk qona'ah

Mari mari mari
kesini!
kita rasakan wangi cinta..



Jika ada yang kurindui kini
jawabnya adalah dirimu adik….
ah…. kadang aku hanya melayangi bayang-bayang
Tentang cerita asyik penuh tawa cekikik
Tantang cita-cita membahagiakan ibu ayah
Tentang anak bintang penghafal Al Quran
Tentang pintamu menunjuki PR
Tentang kamar pengap kita yang sempit oleh meja dan kursi

Adik.….
Kau tahu apa yang kulakukan tika ku merindukan kalian?
Memandangi anak kecil yang di gendong ibunya
kurasa
dia bagai dirimu sewaktu kecil
merengek-rengek
Menangis
aku ingat….
kau tak boleh ku gendong sekalipun oleh ibu….
karena apa kau tahu?
ibu takut kau jatuh dari tanganku
nanti terbentur kepalamu
Ibu ingin kau terjaga…
maka berterimakasihlah padanya
yang menjagamu begitu mesra

Adik…
aku tahu kau pernah menulis bahwa kau tak ingin menjadi besar
aku juga ia…
menjadi besar itu mengerikan
akh…. aku terlalu berlebihan
tapi, benar!
 Menjadi besar itu rumit
maka persiapkan bekalmu dinda….
menuju kebesaran pribadi…
kesohoran budi….





Siapa yang bisa menjamin kita akan tetap seperti ini?
Dulu dia sebegitunya, sekarang kok jadi kayak gini yah?
Banyak komentar, hati jadi terkotori, fitnah menjadi-jadi…

Banyak contoh toh?
Nggak usah diingat apalagi di tunjuk-tunjuk !!!…..
Toh selaras dengan matangnya pemikiran akan banyak pula perubahan terjadi dalam diri..
Sekarang aku tidak berniat membicarakan siapapun
Karena
Mungkin saja aku dimasa datang tidak seperti aku saat ini!
Aku hanya ingin mengingati diri…. Tentang ISTIQOMAH yang disebut Rasululllah SAW.
Karena menurut buku yang ku baca (Ciee…)
Sepeninggal Rasulullah SAW banyak orang-orang munafik yang berpaling dan memberontak karena ketidak istiqomahan mereka…
Seperti yang orang bilang,
Merebut juara itu mudah, tetapi mempertahankannya sulit minta ampun!!!
Nah….
Aku mulai kehilangan kata-kata untuk di tulis
Masalah ini agaknya terlampau sulit untuk perbendaharaan kata-kataku yang masih minim…
Intinya.
Berubahlah selama itu masih dalam syariat yang diajarkan Al qur’an dan As sunah…
Lalu kuatkan hati untuk ISTIQOMAH
Bagaimanapun cara kita menegakkan Islam di seluruh penjuru…
Tujuan kita satu toh?
Wallahu’alam….







Selasa, 29 November 2011




Ku tanya padamu?
Dimana itsar berada?
Adakah ia padamu
Jika padaku ia telah tiada….

Ingatkah kau kaum anshor?
Menyambut si muhajirin dengan itsar
Ambil saja segala yang ada!
Tapi muhajirin tenang berujar, “ Tunjukkan kami jalan ke pasar!”

Ini Bagianku
Ini tempatku
Ini hakku
Ini, yang ini, yang ini, itu juga, kemudian itu, itu, ini…
Semua milikku
Jangan ganggu!!!

Itsar kini langka
Ntah kemana rimbanya

Adakah ia padamu
Jika ada
Maukah kau bagi sedikit untukku?



Tentang risau yang ganggu aku dan kau
Bernyanyi di saraf kepala
Risau mendesau
Padam di pundak jiwa

Tentang kanvas kita yang masih putih
Belum terukir warna warni
Risau
Abulah warnanya

Aku dan kau sama muda
Sama kuat jiwa raga
Sama belum tempuh jalan panjang

Aku dan kau
Sama ingin bilang
Payahhh!!! Dunia ini benar payah

Pengeluh!!!
Dasar
Aku dan kau pengeluh! Takut berpeluh

Negeri ini penuh sumpah serapah
Dari mulut aku dan kau
Padahal
Umur jagung kita belum berbuat apa-apa
Mengeluh saja…..

Senin, 21 November 2011

Akhirnya SMF Bhakti Nusa angkatan 16 punya telur pecah
Dia yang pertama
Pembuka...
Sarjana....... Farmasi.....!!! S.Farm
keprok-keprok-keprok
tepuk tangan.....


Gina Lestari nan bijak bestari mendapatkan gelar S. Farmnya pertengahan oktober kemarin dari UHAMKA Jakarta...
sejujurnya iri,
tapi kata guruku jangan pernah iri!
Nanti jadi makhluk keji, tidak bersyukur....
Jadi
Tidak jadi iri....

Aku kapan?
Hmmm...... periode ini tidak terkalkulasikan oleh kalkulatorku
Jatah kita beda-beda
Beda jalannya
Beda waktunya
Beda prosesnya


Jadi ingat di bawah pohon jarak
Di depan masjid sekolah
" Yona....." sapaku menjulurkan tangan
" Gina..." jawabnya malu-malu...
 Itu pertengahan tahun 2004 lalu

Sekarang sudah 7 tahun
tidak terasa ya?....
Basif sama-sama, Rihlah ke pantai panjang, Lari keliling padang dedok...
Kamu larinya kencang
Tidak seperti aku yang bernafas dangkal...
Berteriak
" Tunggu aku..... Jangan kencang nian...!!!"

Aku senang
Kamu berhasil mencapai cita...
Juga Bangga
punya teman pantang menyerah....

Doakan aku cepat  menyusul.....^_^




Berkelahilah….
Berteriaklah…
Lemparlah batu ke kepalanya
Ayunkan mata pisau ke urat lehernya
Ingin melihat seberapa tangguh dirimu
Berkelahilah…

Kau tentu lebih hebat dari mereka
kau tentu paling kuat
Merah mudamu melejit ke ubun-ubun
Kau senang bukan?
Jadi
mari lanjutkan bersenang-senang!

Mereka melawan
Huh… tunjukkan taringmu kawan
Kau singa disini
Kau penguasa rimba
Cabik-cabik mereka
biarkan hingga berdarah-darah

Kau senang bukan?
Jadi
mari lanjutkan bersenang-senang!
Berkelahilah…!!!
Hantam apa yang pernah menyakitimu
Habisi selumat-lumatnya

Hingga
kan kau lihat disudut sana
Sekelompok makhluk tertawa cekikikan
menertawakanmu
ya… menertawakan kalian
yang menang jadi abu
kalah jadi arang!



*kita tidak kan maju dengan bersiteru....!!!
 


Senin, 07 November 2011



Sahabat….
Maukah engkau berteman denganku?

Aku ingin mendengarmu bertutur
Tentang cita-cita
Tentang sarapanmu pagi ini
Tentang semangat tak takut mati

Sahabat…
Desing peluru itu seperti apa bunyinya?
Aphace ini bentuknya bagaimana?
Aku tidak tahu…
Aku belum pernah melihat

Sahabat…
Berapa banyak hafalan Qur’anmu
Apa?
Lebih dari setengah Qur’an?
Aku masih…
Malu sekali mengatakannya…
Belum genap 1 juz


Sahabat…
Wireless di rumahku sering lola
Aku jadi susah berkeliaran di dunia maya
Aku kan mau jalan-jalan ke seluruh dunia dari atas kursiku
Apa?
Jalan-jalan di tempatmu rusak berat
Apa?
Orang-orang yang mau ke negaramu di bombardir
Yang benar saja…

Sahabat…
Aku sering mengaduh
Apalagi mengeluh
Aku malas sekolah
Malas membuka buku
Inginnya tidur melulu..

Apa?
Kau belajar di reruntuhan gedung
Kau tak punya buku dan alat tulis
Kau kekurangan guru yang mengajar…
Yang benar saja..
Kau suka fisika?
Aku tidak…
Pelajaran semacam apa itu?
Kau suka kimia?
Oh….. reaksi-reaksi aneh itu membuatku pusing
Matematika?
Sama saja…
Apa?
Kau mau tahu yang aku suka?
Main game…… aku hafal semua game terbaru…
Aku lihai dan lincah!
Kau mau lihat?

Sahabat…
Aku terkena Wahn..
Cinta dunia dan takut mati
Apa?
Kau siap mati kapan saja..
Kau bangga bila terkena tembakan mereka..
Apa?
Syahid itu indah?

Sahabat…
Maaf…
Yang kupedulikan hanya diriku sendiri
Apa?
Kau senantiasa mendoakanku?
Karena aku muslim, karena aku saudaramu…?
Kau bangga dengan bangsaku, bangsa muslim terbesar?

 Saudaraku…
Jujur kukatakan…
Aku sering lupa mendoakanmu..
Apalagi mendoakan kemerdekaan bangsamu
Aku berdoa hanya untuk diriku sendiri dan keluargaku,
Padahal aku jelas tahu..
Negerimu kiblat pertama umat islam…

Maaf sepenuh hati….
Moga sifat buruk itu bisa kurubah esok hari
Tapi, apakah masih bisa kita berteman?
Aku masih ingin mendengar kau bertutur
Tentang cita-cita
Tentang sarapanmu pagi ini
Tentang semangat tak takut mati
(Yona harianti putri/061111)

·         Palestina… aku mengingatmu kembali




Minggu, 06 November 2011

Darah tumpah
Tumpah darah

Berkurbanlah
Menumpahkan darah...

Jumat, 04 November 2011

Ahh...
Bukan-bukan
Aku..
Tak tahu apa yang ada di fikiranku saat ini
Gelombang...
ya... tapi belum terombang ambing...

Rembulan..
Tiada 
hujan...
ya...
Petir...
tiada
Dingin..
ya...
Sekali..menggigil
ya...

Seonggok anak ayam serta induknya
bertengger di muka rumah...
Bergerumun... 
induknya sayang anak...

Nah... entah kemana aku pergi..
kemari katanya...
kamu siapa?
Aku tak tahu siapa kamu...
Kemari katanya...
Tidak...

Lalu lalang....
mondar mandir
Lebih baik diam
bisu...
tentram...

" aku cemburu...." katanya di depanku.
Pada siapa?
" Pada orang yang selalu kau sebut...." tambahnya lagi...

Jika kau tahu.... 
Kau adikku
dia juga...
Aku sayang padamu
Padanya juga..
Aku tak tahu... 
membaginya
Kasih sayang itu bukan bilangan kuantitatif 
yang dinilai lewat angka-angka...

kau ingin menagis?
menangislah bersamaku!
kemari...!!
Seperti  ia menangis bersamaku
saat berpisah...


kau adikku...
Sampai kapan pun tetap ia..
Yakinlah!!!



About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU