Minggu, 25 Mei 2014


I found,,
The last page of my diary...
Trust!
All this pict, didn't like me.. ^_^

sudah lama sekali..
tidak menulis..
dan di halaman terakhir ini, beberapa bulan lalu..
tak tahu  paragraf apa yang harus di tulis..
akhirnya.. penuh coret moret...

karena ada yang hilang..
aku harus panggil ia kembali...
menulis berarti berfikir..
ya berfikir...
aku harus kembali berfikir..
walaupun abstrak...

Sabtu, 17 Mei 2014

kita...
kita  ingin..
ke ujung dunia..
ke tempat terujungnya..
kita akan lihat,
bagaimana ulat bermetamorfosa
kita juga akan perhatikan
kelap-kelip kunang-kunang malam
atau
kita bakar tanah liat menjadi keramik..

aku akan mempersiapkan banyak hal
termasuk bekal makan di perjalanan
selain itu, tak lupa lotion anti nyamuk

aku fikir..
tak akan ada seorangpun yang mengenal kita disana
dan itu sangat mengagumkan..
kita kan mencari teman baru
sebanyak yang kita mau..
yang berbeda dari teman kita sebelumnya

Aku ingin, orang-orang mengajarkanku cara menyulam,
menumbuk padi
menganyam tikar
menjahit pakaian
memasak bubur
dan aneka kue

kita akan mengoleksi  bunga anggrek, kaktus, dan mawar
ya
seperti itu..

Saya suka merengut sendiri
Jika saya pulang ke rumah, adik saya belum pulang dari kampus..
padahal saya pulang hampir selalu di bawah jam 5 sore..
Ingin saya minta..
sekali saja dalam seminggu..pulang lebih awal dari saya

seperti yang tidak pernah jadi mahasiswa S1 saja..
dulu kan juga gituu...
pulang setelah isya..
tidur jam 2 pagi...
bangun lagi jam 5..
kocar-kacir praktikum dan rapat..
ada lagi tugas praktikum dan tugas dosen..


***
diam-diam,
kemudian saya  mengadu kepada ibu..
"Lapor komandan... Prajurit yang bernama bla..bla.. bla... selalu pulang setelah saya pulang.. Mohon instruksikan komandan agar ia pulang lebih awal.. " ^_^


***
dik..dik..
saya hanya ingin..
mempergunakan waktu yang agak banyak..
untuk kita berdua saat ini
karena  tiga, lima, atau sepuluh bulan berikutnya
kita tak tahu.. apakah masih bisa..
seperti sekarang...
Kilometer 25 jalan raya padang ke Bukittinggi


kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti..
kita tak bisa minta selesai sebelum waktunya selesai
ini adalah tempat terasyik saat ini....
lelahnya..
memang double dari biasa.. berlipat-lipat
semoga berkahnya juga..
tapi entahlah..
saya berharap..
akan segera berjumpa 2 bulan berikutnya..





Jumat, 16 Mei 2014

Kau di didik
bukan sekedar untuk menjadi lebih besar dari sebelumnya
tapi juga..
untuk menjadi lebih menerima..
kenyataan hidup...
yang tak pasti
juga yang tak sempurna

Mungkin ini hanya emosional kita saja
bahwa penerimaan kita terhadap orang ataupun benda asing
selalu saja berawal dari rasa "aneh"
itu bisa jadi sebab musabab.. nenek moyang kita dahulu.. terbiasa menilai sesuatu dari kulitnya, dan hal itu menurun ke kita, anak-cucunya..

Kita pulangkan saja semuanya pada malam..
atau pada hujan
bisa juga pada kupu-kupu...

Moga besok pagi..
kita semakin yakin..
bahwa
kita sudah besar..
dan
siap menerima segala keanehan dunia..
dengan emosi yang stabil..
dan tentu saja
bersama senyum yang mengembang..

***
tak ada yang yang harus di tunggu dan tak ada yang sedang menunggu..
kita terus saja bekerja dan berjalan..


Senin, 12 Mei 2014


Is Allah not enough for you?
He give you opportunities
He love you more... more.. more than others!
He protect you more.. more than others!
Is Allah not enough for you?

Oh.. my lord!
give me again..
and again
and again
your blessing...



Sabtu, 10 Mei 2014

let it be...
let it be..
let it be...

i was tired to do anything..
it will be part of my story
and i appreciate with all of actor

i was tired
but..
i still wait until the end...

mama, mami, bundo, aci, ayah, and anothers..
I love you all..

jika diam adalah tidak tepat...
kita boleh bicara apapun
dan bertanggung jawab dengan apa yang kita katakan...

namun.. jika kita belum mampu bertanggung jawab
tidak perlu kita bicara apapun
dan diam... menjadi sangat baik
(Yona HP)

it's time to rise and shine....

Rabu, 07 Mei 2014


Jika kita menolak  penghargaan dari orang lain, apakah sama artinya dengan tidak menghargai, tidak menghormati, atau sejenisnya?"
dan, aku tidak menganggap demikian  (nayo out of the box)


***

Yang kita harus tahu, manusia di ajarkan cara menimbang..
tapi manusia tak bisa selalu seimbang..
itulah kurangnya manusia..!!

saat kita yakin hidup kita punya pilihan sulit
seharusnya kita sadar.. bahwa kita punya banyak kesempatan untuk bahagia!
 (nayo out of the box)

Jika aku diberikan waktu untuk memilih sesuatu 
yang belum pasti akan baik atau buruk bagiku
aku hanya inginkan satu hal saja...!
satu hal saja..!
Biarkan aku memilih dengan berani..
ketika pilihan yang kupilih adalah sebuah kesalahan..
berilah kesempatan aku untuk bertanggung jawab..
biarkan aku yang menanggung resikonya..
karena itu yang akan membuat kebijaksaan lekat dengan diri kita..
aku yakin, itu yang merubah setiap manusia menjadi dewasa.
(nayo out of the box)


***

Tetap tersenyum..
dan berterimakasih
pada langit yang mencerahkan hari 
pada angin yang kita tangkap dengan kedua tangan
pada hujan yang membuat pipi  pedih..

karena hanya akan terjadi 2 hal di hari esok..
aku menyesal..
atau mendapatkan yang terbaik..
ketika aku benar-benar sudah tidak kuat nanti.
aku percaya Allah punya rencana lain.. 
apa susahnya??..
(nayo out of the box)


***

Sekarang, bulan sedang bulat terang di malam pukang
tak perlu meminta percepat pagi untuk bertemu matahari..
santai saja..
tidur saja.
jika matahari terbit nanti..
kita angkat kedua tangan..
kita bersyukur..
kita bersenang hati..


***

jika aku menolak banyak hal..
bukan berarti aku tidak menghargai kehidupan
aku hanya sedang belajar menimbang...
ya... belajar menimbang
*salam*


YHP070514

Selasa, 06 Mei 2014



Aku sangat mengapresiasi percakapan via telpon kita beberapa waktu lalu..
sehingga aku ingin sekali mengabadikannya disini..
di blog pribadiku..

cuplikan#1
"Uni, Am mau nikah tanggal 25 sama  Adi " katanya selepas isya kala itu..
Saya takjub seperti tidak percaya....
"uni senang.. selamat....selamat yaa....!!" kataku dengan wajah berbinar pernuh bintang-bintang..

cuplikan#2
"Uni tahu, am tidak pernah suka sama orang?.." katanya
"Terus...  sama adi tidak suka?.." tanyaku
"Tidak... am tidak punya rasa apa-apa sama dia"
"Terus, am mau jadi isterinya, yakin?
"Yakin..!! am yakin 100%.."
"kenapa mau?."
ku cermati jawabannya  dengan baik...
" Uni, kalau am tunggu sampai am mencintai orang dulu baru am menikah, sampai kapan?.. sampai kapan am mau menunggu, jika am belum juga menemukan orang yang am suka sampai am umur 35. artinya am tidak akan menikah sampai umur segitu... jika seumur hidup am tidak juga menemukan orang yang am suka, artinya am tidak akan pernah menikah uni.."
" Am yakin, am sudah istikhoroh dan am tidak ragu.. Am akan belajar untuk mencintainya setelah kami menikah."


Ada semacam simpati yang datang dari hatiku ketika dia berbicara dengan lantang kala itu...    Aku tidak tahu, apresiasi yang luar biasa yang tidak bisa aku ucapkan..
Pergi ke Bandung dengan niat kuliah Master bersama celana balel dan gaya maskulin sok cueknya..
Setelah beberapa bulan berubah.. rombak total..!
ia menyar'ikan busana, jilbab menutup dada,  tampil terbalik!.. menjadi sangat feminin..

Aku melihat betapa ia berusaha memperbaiki akhlak, menyempurnakan ibadah..
Aku  faham, betapa keras ia berusaha untuk berubah...
dan sekarang..
Ia sudah jadi bunga..

Kita sering saja bicara tentang harapan seorang ibu pada anaknya
Kita sering juga bicara tentang cara mengajarkan " sebuah arti" pada adik perempuan kita..
Itu mungkin karena kita wanita, kita tampil terlalu melankolis
Kita cenderung untuk memikirkan perasaan orang lain di bandingkan perasaan kita sendiri..
Kita terlalu larut dalam pertimbangan, bukan?
Sehingga ada beberapa mimpi yang mulai kita hapus dan kita ganti alurnya...


cuplikan#3
Tentangmu,
bukan hanya tentang pernikahanmu yang akan berlangsung bulan ini..
bukan hanya tentang itu!..
Tapi juga tentang proses.. cara kita menjadi lebih besar, dewasa, dan  bijak..
tentang tuntutan keras kita pada diri sendiri agar selalu tampil berbeda dari orang lain..
tentang cara kita dalam memaklumi ketidaksempurnaan ciptaan Tuhan...
tentang bagaimana seharusnya kita bersikap atas sebuah kekecewaan..
tentang semua itu..
aku belajar darimu..
dari semua cerita-cerita milikmu..
terimakasih telah bersedia bercerita

Tentangmu...
Adalah deretan episode kita saat masih menjadi gadis kecil
sepertimu..
Aku tidak tahu, mengapa aku merasa harus menggunakan jilbab kala itu..
sepertimu..
Aku juga tidak tahu, mengapa mati-matiannya aku menolak untuk berpacaran..
Yang aku tahu kala itu..
Aku ini lemah..
Aku butuh Tuhan..
Saat aku butuh Tuhan
aku malu bertemu denganNya jika aku terlalu banyak mengecewakanNya..

dan sekarang kepada Tuhan pula
Aku meminta moga kalian berdua bahagia...
Sakinah mawaddah warohmah..
Semoga pernikahan ini bernilai ibadah..
di hargai sebagai pahala
di ganti dengan syurga....



Untuk teman baikku..
Amel dan Adi
Maaf aku tak bisa datang...
Aku sedang belajar menjadi pembalap...
06/05/13
#YHP




Minggu, 04 Mei 2014

Dan jika aku akan  tidur
aku berkata pada perutku..
" kenyang kau wahai perut, sudahku beri makan!..."

Lalu, otakku  menampakkan mereka..
seperti bertanya,
"apakah perut kalian sudah di beri makan?"
"apakah perut kalian sudah di beri makan?"
"apakah perut kalian sudah di beri makan?"
begitu seterusnya..

aku tak tahu dimana aku..
jika masih dibumi..
mengapa seperti tak ada disini..

Mereka yang lapar di balik pintu
Aku tak tahu...
ya..
Aku tak tahu..


"Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku".Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhan telah menghinaku". Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. Sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram). dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan." (Al-Fajr 15-20)
Kita tidak sedang mencari sempurna atau cacatnya orang
Kita juga tidak sedang mencari hebat atau lemahnya orang
Kita tak disuruh mengorek-ngorek kebaikan atau keburukan orang...

Kita jadilah saja seperti apa yang Dia inginkan..
Orang salah, tak perlu langsung di tuduh salah..
banyak sebab musabab dari jadinya salah

Orang lemah..??
Itu tabiat kita!!
Itu milik kita semua
Tak usah remehkan yang lemah... karena lemah juga menempel pada diri kita...

Jika kau lihat kurangnya orang saja
kau tak akan punya teman selamanya di muka bumi ini
Jika kau lihat buruknya orang saja
Kau tak akan pernah puas dan bersyukur di pertemukan dengan apapun..

Kita hanya sedang berproses
Kita hanya sedang belajar..
Jika kita gagal, kita kalah, kita salah..
bahkan jika kita buruk sekalipun,,,
kita sedang hanya sedang berproses..
kita tak tahu bagaimana ujung ceritanya..
Nikmati saja ini dunia..!
Dan tak usah menyalahkan siapapun...
Dan tak usah selalu membenarkan diri kita




Jumat, 02 Mei 2014

Sebelum pergi sekolah waktu zaman SMA, Ayah saya sering bilang... "Nak, tak usah sering-sering tengok kaca... Wajah kita ndak akan berubah.." ^_^
Dan saya sering malu saja...

Nah, sekarang saya memiliki perasaan yang sama dengan Ayah saya...
terhadap para Selfiers..
Selfie... Self Portrait Photograph atau apalah namanya
bikin saya sering geleng kepala...
^_^

Sebagai pemerhati..
saya sering melihat, mereka yang upload foto pribadi seraya selfie..
sambil senyum, sambil merengut, kibas rambut, gemes, kesal, mau makan, habis makan, takut, marah...
ada juga yang pura-pura kaget.. monyongin mulut..
ada juga yang (maaf) selfie sambil tidur di kasur... senyum-senyum manis...
dan itu semua terpublish di media sosial..
di lihat oleh semua mata...

Saya bukan termasuk orang yang kontra untuk meng-upload foto di medsos...
Asal tidak berlebihan, menurut saya tak apa...
Karena kadang, ada perlunya juga upload foto....
misalnya,
ada saudara saya yang 20 tahun tak pernah bertemu..  dulu melihat saya saat usia 5 tahun
mau tahu bagaimana wajah saya sekarang..
saya rasa upload foto masih wajar

atau
seseorang menikah...
supaya orang tahu siapa suaminya/istrinya...
yah, wajar juga kalau mereka upload foto..

atau...
seorang penulis, pendakwah, seorang relawan, dokter, apoteker... ^_^ (mentang-mentang!)
untuk meyakinkan khalayak dengan profesi mereka sebagai profesional
saya rasa juga sangat wajar untuk upload foto...

tapi, itu tadi.. berfoto yang wajar.
Nah, mengenai selfie ini...
saya juga jadi bingung sendiri membahasnya...

Yang suka selfie kan umumnya wanita..
Nah, mari  kita bicara tentang wanita saja...!!

karena wanita adalah ibu... semua orang akan manja pada ibunya.. karena itu, tunjukkan dirimu wanita yang teguh dalam gambar itu..
karena wanita adalah ibu... semua orang anak menangis pada ibunya.. karena itu, tersenyumlah dalam gambar itu.. tersenyumlah dengan bersahaja... dengan bijak..
karena wanita adalah ibu...
berfotolah layaknya dirimu ibu... ibu yang penuh kehormatan terhadap dirinya sendiri...

Dan satu lagi, ibu kita biasanya banyak punya rahasia loh!, ibu tak mau banyak membongkar rahasia pribadinya sehingga di ketahui orang...  ya tirulah ibu kita.. tak semua ekspresi wajah kita harus di ketahui orang kan?.. ^_^

Ini hanyalah pemikiran saya saja
Tak bisa di anggap benar seratus persen...
Dan saya juga tak memaksakan orang untuk setuju..
karena kita kan sudah besar..^_^
Tahu mana yang baik dan buruknya..

Kata ayah saya. " Berlebihan itu tidak bagus.. yang bagus itu sederhana.."
Dan sampai saat ini, saya masih sepakat dengan ayah saya..
untuk selfie pun..
berselfie lah dengan sederhana...

Jadi, selfie??....
1..2...3...
Cissss......


#YHP#
But her dream give her wings
And she flies to a place where she's loved
concrete angel
(song: concrete angel)


Konon, Wanita ingin jadi bidadari, ya kan?
Ia pasti ingin menjadi yang terbaik..
Ada bidadari yang asli di syurga sana..
Ainul Mardiah...
Tapi, Tuhan bilang.. ia tidak bisa mengalahkan wanita terbaik milik bumi..
hebatnya wanita bumi..

Yang aku tahu..
Wajah bidadari syurga  sangat cantik, sangat-sangat cantik!
mereka juga lembut dan penurut..

Tapi hebatnya...
Wanita terbaik milik bumi   tidak di nilai dari cacat sempurna fisiknya
Mungkin, pada bersih hatinya berprasangka pada Tuhan..

Hebatnya lagi...
Wanita terbaik milik bumi,
mereka tak bebas dari dosa..
mereka punya dosa.. pasti punya dosa!
Tak seperti bidadari syurga yang suci putih hati dan rupa..
Aku jadi berfikir jauh...
lantas, apa istimewanya wanita bumi?

Ya.. mungkin karena mereka..
wanita bumi itu bisa menangis...
menangis dengan serius..
memohon ampun terhadap dosa yang mereka lakukan..
mereka sadar diri atas kelemahan mereka sebagai manusia..

dan satu lagi..
mungkin wanita bumi lebih hebat,,
karena..
mereka bisa menahan sakit..
sakitnya melahirkan generasi, mendidik, dan membesarkannya tanpa minta imbalan..
dengan ikhlas dan tuntas..
Syurga itu, kata Tuhan.. ada di telapak kaki wanita terbaik milik bumi, bukan pada telapak kaki bidadari syurga..

Aku hanya berfikir
tentang wanita terbaik milik bumi..
yang....
malamnya penuh harap
siangnya penuh semangat..
akh...
mereka memang ciptaan Tuhan yang antik...
Concrete Angel..
Akupun cemburu...






About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU