Kamis, 21 Juli 2011

penjuru langit memutih
mengirim bala tentaranya ke dataran bumi
amin....
amin....
mereka berpadu bersahut-sahut
berputar
mengelilingi...
amin...
amin...

cahaya di atas atap
isak...!!!
maka keluarkan saja air mata
isak...!!!
tersesakpun tak mengapa

amin..
amin...
bala tentara tetap saling menyahut...

ijabahi Rabbi
ijabahi Duhai Maha Terkasih

amin...
amin...






Selasa, 19 Juli 2011





Semenjak pandai membuka mata melihat dunia yang luasnya tak seberapa
Semenjak pandai beretorika mencari-cari alasan untuk beroleh kebenaran
Semenjak ada idealisme terpatri di dada kiri dan dengan lantang nyatakan “opini saya seperti ini……”

Aku ingin pinta kepada Allah
Berilah aku harta yang tiada ternilai
Harta yang bercahaya
Sebuah….. KEJUJURAN

Sering aku berfikir
Tentang,
apa masalahnya jika kekurangan kita dilihat orang…?
Manusiawi kan?
Apanya yang aneh?

Jika ada yang kaya, tentu ada pula yang miskin
Jika ada yang pintar, tentu ada pula yang bodoh
Jika ada yang sehat, tentu berkeliaran pula yang sakit
Diantara kewarasan manusia, Allah perlihatkan yang sakit jiwa
Ada mahasiswa yang cumlaude, Ada pula yang tamat lama…

Wajarkan?
Manusiawi, apanya yang aneh?

Masalah….
Akankah terus membuat kita berlaku curang?
Berharap aman….??
Bukankah perasaan aman tidak menjadikan kita berani?
Berharap tenang….??
Bukankah perasaan tenang tidak menjadikan kita bijaksana?

Masalah…
Sampai kapan kita menghindar darinya?
Seperti gulungan ombak…
Setelah surut ia kan pasang lagi
Masalah satu pergi datang lagi yang kedua…
Begitu seterusnya tiada berbilang…

Sesungguhnya Allah telah berlaku adil
Sangat adil malah…!!!
Desain hidup kita terancang sempurna…
Akrobatik dunia…
Pesona-pesonanya…
Masalah-masalahnya…
Terhimpun menjadi satu..
Sering kita rindukan air mata, saat tertawa itu hampa
Sering kita rindukan kesendirian, saat ramai itu melalaikan
Sering kita rindukan sakit, saat sehat itu merampas ketaatan
Sering kita rindukan perpisahan, saat pertemuan itu menjemukan

Kesemuanya…
Terhimpun jadi Satu
Dalam sandiwara hidup…

Dan masih saja….
Aku ingin pinta pada Allah
Berilah aku harta yang tiada ternilai
Harta yang bercahaya
Sebuah….. KEJUJURAN







Tamuku…
Telah ku dengar sekali waktu lagi
Kau kan bersilaturrahim kemari
Ke rumahku nan sunyi
Membawa berbagai cinderamata
Menawarkan pesona kedamaian

Tamuku…
Kau tahu?
Setahun sudah ku tunggu dirimu
Kadang sengaja berdiri di beranda rumah
Mengamati setiap lalu lalang manusia
Siapa tahu kau hadir kembali hari itu
Tapi…
Kunjunganmu punya waktu
Terjadwal…!!!
Jadi, tak bisa sesungguhnya aku menduga-duga

Tamuku…
Rumahku tika kau tiba
Ada cahaya dari hati penghuninya
Lapang rumah ini dalam zikir mengingatNya
Teduh dengan lantunan firmanNya
Belum lagi…
Aroma harum menyeruak dari lisan-lisan penghuni rumah
Melebihi kasturi…!!!

Tamuku…
Dalam 12 bulan, sebulan penuh kau bersama kami
Menyaksikan lapar dahaga yang kami tahan
Menantikan kemenangan
Ya…..
Kemenangan melawan kekotoran diri
Sampai suci…
Suci bersih seperti bayi
Menang…
Menang kembali
Fitri kembali

Tamuku…
Penyambutanmu kali ini tak meriah memang
Tidak seperti rumah tetangga
Yang warna dindingnya berganti baru
Tirai-tirai kusamnya cerah kembali
Halaman rumah mereka tertata rapi

Rumahku…
Masih seperti dulu
Sederhana saja…
Tapi, tahukah kau tamuku?
Pintu sengaja ku buka lebar-lebar
Agar kau bisa masuk dengan mudah…

Selamat datang Ya….. Ramadhan
Penghulu seluruh bulan
Tamu terbaik yang pernah singgah  ke rumahku…

Menyambutmu dengan suka cita saja berpahala
Apalagi melalui hari-hari bersamamu dengan taat padaNya…
Oh…
Sebentar-sebentar…!!!
Aku lupakan sesuatu….
Mendoakan semua saudara seimanku…
“ Moga bahagia pula hati  mereka, kala menyambut kedatanganmu…..”
Amin…..

Sabtu, 09 Juli 2011

Sahabat, tibalah masanya bersua pasti ada berpisah…..
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan robhitoh pengikatnya
Jadikan do’a ekspresi rindu
Semoga kita bersua di syurga (Agave-senandung ukhuwah)

Ukhuwah itu bagiku
Cinta yang tiada kepalang memabukkan
Membuat aku mengingat kau dalam salat-salatku
Mendoakan engkau di akhir penghayatan itu

Ukhuwah itu bagiku
Sesederhana malam dengan kelamnya
Sesederhana air mengalir
Sesederhana embun menitik di muka bumi
Sederhana saja!

Ukhuwah itu bagiku
Secarik kertas yang penuh coretan
Ada berbagai warna tintanya
Asal jangan kau cabik saja kawan…!
Tercabik pula sekeping kisah kita

Make me be different….
Teteh (Hawariyi Ola yuzria), Elsa Agustina Al-khalisa, Widia (Dhya) KesMas, Viona (Vivel) Novelia, SELAMAT KKN..... Moga dapat keluarga baru disana....
Riska Mj.... segeralah selesaikan TA!
Gina Lestari.... Zingiberaceae.... Semoga dilancarkan penelitiannya...
Amelia Herlina.... Kelak kita kan jumpa lagi...
Dan...
- Mari mewarnai kertas kita kawan-

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU