Senin, 21 September 2015

 Senin, September 21, 2015         No comments
Selesai pertemuan di kelas, seorang anak manis sengaja menungguku di ujung pintu..
"Ibuk, ini untuk ibuk.. tapi nanti dibacanya ya buk.."
karena masih ada dua kelas lagi aku mengiyakan permintaannya..


Hari itu aku tidak enak badan. Pagi tidak sempat makan karena harus mengajar jam setengah delapan. Tapi karena flu berat mendera, aku minum obat yang biasanya berefek takikardia (jantung berdebar kuat) . Dan benar.. Berat sekali hari itu bagiku yang harus mengajar 4  kelas sambil jantung berdebar-debar. 

Ketika kelas ribut aku diam saja.. biasanya aku ajak mereka mendengar cerita... "Mau dengar cerita tidak..?".. Beberapa anak akan menyuruh temannya diam.. "Diaaaaammmmmm...woi diaamm.. dengar ibuk nak cerito!." So fun jika melihat wajah mereka yang.. hmmm..yang manis!. 
Kali ini hanya aku diam sampai mereka diam. 

Seorang anak yang "melankolis" mungkin!, menangkap semua dengan cita rasanya sendiri..
Aku tidak menyangka, betapa besar pengaruh "guru" pada kehidupan "siswa"-nya
Aku tidak pernah berfikir, sesuatu yang aku anggap main-main, di nilai serius oleh mereka
Aku tidak pernah tahu, bahwa cerita tentang cita-cita (untuk mendiamkan keributan kelas). Mereka ubah menjadi mimpi... Mimpi.. yang bahkan mungkin lebih besar dari mimpi milikku..
Aku tidak pernah menyadari, senyum yang biasa aku lemparkan.. ada "nilai" di mata mereka.. 

Terimakasih Rosse... 
Mawar yang manis..





0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU