Aku yang Sombong

Akhir-akhir ini, aku sering sekali berlagak
sok hebat melawan angin
jalan yang lengang aku terabas, hal yang jarang aku lakukan sebelumnya.
Menantang matahari tanpa sunblock juga hayyo!..  tak ingat kalau nyatanya sinar UV adalah salah satu mencetus kanker. Padahal pada anak di kelas berbuih mulut menasihati jangan sering panas-panasan! nanti sakit!
berminggu-minggu menantang angin, akhirnya  hujan pun tiba.
Horreeeey.. horreeyyy...
aku bergembira
petang kemaren hujan lebat sekali. Rintiknya keras dan deras.
bermilyar-milyar bulir air hujan yang turun, manalah sanggup kita menghitungnya.. (MasyaAllah, Besar nian karunia Tuhan)
Tapi, aku masih juga berlagak..
aku menantang hujan. saat hujan membasahi pipi senang sekali rasanya.
seperti superhero di film-film, aku terabas jalan lengang yang tergenang itu
sampai di rumah sudah sangat sore..
hingga,
datanglah malam 
tetiba kepalaku berat, leher kaku.
segera tidur....

Pagi ini ketika hendak ke tempat kerja
i feel something wrong in my body..
di perjalanan yang (masih juga) menantang angin
aku bertafakur..
tentang kesombonganku menantang angin dan air..
seolah aku akan selalu kokoh, tak pernah tumbang..
tapi nyatanya,
mereka memang bukan lawanku..
mereka terlalu sering bersekutu dan bertambah kuat
harus aku sadar itu!