Ketika berada diujung samudra. Debur ombak begitu kencang menerpa jiwa. Kuliput kapal nelayan nan riang dengan lentera, indah bermandi cahaya.
Jika air itu menenggelamkan, maka nafsu lebih menenggelamkan dari yang dikira.
Sedang kita tak sadar sejauh mana tenggelam dalam nikmatnya pelesir ke negri nafsu.
Kegagahan harta dan pangkat menyembelih naluri untuk memberi
Setiap fikiran hanya berujung untung atau rugi
Terkadang malah lupa kalau harta tak sepenuhnya milik kita
hanya titipan semata
Keelokan rupa merampas budi pekerti
Fikir diri paling sempurna
tapi ternyata ia kan luntur dimakan usia
Manusia tarkadang merasa punya semua daya tuk mengokohkan diri sebagai makhluk yang paling
Paling pintar
Paling pintar
paling dibutuhkan
paling dicintai
paling paham
paling berderajat dimata Tuhan
Akan tetapi
sadarkah kita bahwa tak perlu jauh menilai diri, cukup bandingkan dengan itik yang mengantri rapi masuk ke kandang atau dengan iringan semut yang cupika-cupiki ketika bertemu…
0 comments:
Posting Komentar