cakrawala sedang terang
ada angin menyapu daun kering
di jelaga api dapur bambu
aku merasakan wangi cinta
usia lebih paruh baya
warna kepala yang pudar hitamnya
lampu teplok di dinding bambu
disini
aku merasakan wangi cinta
Mari kita ke halaman
tanah berumput dan kotoran ayam
di sudut sana rambutan ranum memanggil-manggil
percik air merdu
disini
Aku merasakan wangi cinta
Hai hai hai
Apa pula guna kulihat dirimu
pekerjaan rumahku sudah terlampau banyak
tapi benar-benar
aku tidak ingin pergi dari rumahmu
rumah sederhana
berisi makhluk qona'ah
Mari mari mari
kesini!
kita rasakan wangi cinta..
ada angin menyapu daun kering
di jelaga api dapur bambu
aku merasakan wangi cinta
usia lebih paruh baya
warna kepala yang pudar hitamnya
lampu teplok di dinding bambu
disini
aku merasakan wangi cinta
Mari kita ke halaman
tanah berumput dan kotoran ayam
di sudut sana rambutan ranum memanggil-manggil
percik air merdu
disini
Aku merasakan wangi cinta
Hai hai hai
Apa pula guna kulihat dirimu
pekerjaan rumahku sudah terlampau banyak
tapi benar-benar
aku tidak ingin pergi dari rumahmu
rumah sederhana
berisi makhluk qona'ah
Mari mari mari
kesini!
kita rasakan wangi cinta..
tulisandengan berbagai makna...
BalasHapushmmhm...
Agar di inap-inapkan dulu...
BalasHapusMakna akan tampak setelahnya..