Minggu, 04 Desember 2011

 Minggu, Desember 04, 2011         2 comments
cakrawala sedang terang
ada angin menyapu daun kering
di jelaga api dapur bambu
aku merasakan wangi cinta

usia lebih paruh baya
warna kepala yang pudar hitamnya
lampu teplok di dinding bambu
disini
aku merasakan wangi cinta


Mari kita ke halaman
tanah berumput dan kotoran ayam
di sudut sana rambutan ranum memanggil-manggil
percik air merdu
disini
Aku merasakan wangi cinta

Hai hai hai
Apa pula guna kulihat dirimu
pekerjaan rumahku sudah terlampau banyak

tapi benar-benar
aku tidak ingin pergi dari rumahmu
rumah sederhana
berisi makhluk qona'ah

Mari mari mari
kesini!
kita rasakan wangi cinta..


2 komentar:

  1. tulisandengan berbagai makna...
    hmmhm...

    BalasHapus
  2. Agar di inap-inapkan dulu...
    Makna akan tampak setelahnya..

    BalasHapus

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU