Sabtu, 16 Maret 2013

 Sabtu, Maret 16, 2013         2 comments
Aku tidak mengerti, mengapa akhir-akhir ini perasaanku menjadi cenderung melankolik...  Entah akibat salah membaca, salah melihat, atau salah mendengar.. Entahlah..!!!
Kemarin, hari kamis.... Aku pergi ke RS Daerah. Niat hati ingin melakukan rek n ricek somethings in my rats serum... but the cost very expensive... (kesampingkan yang ini dulu!)
Nah, pas mau pulang.. aku melihat serumpun orang.. orang yang berkerumun maksudnya (^_^)//
"Aden menggaleh di siko nyo, Aden ndak mancilok gey di sikoh de... Tau dek Ank!!!" Suara yang mengembang di udara..
"######################## " dijawab seseorang.. Jawabannya aku sensor... !!! tahu kan kenapa aku sensor?, karena ucapan orang itu tidak senonoh... ucapan kotor, tidak sepatutnya diucapkan, tidak seharusnya didengarkan....
Disinilah perasaan melankolik pertama hadir.... Sedihhhhhhhhhhhhhhhhh sekali rasanya jika masih saja insan-insan di ranah minang yang konon beradat basandi syarak, syarak basandi kitabullah mengeluarkan kata keji, kata kotor, kata yang padanannya sama dengan menghina orang lain...
Mendekatlah aku... agar mata nampak siapa yang berperang dan apa persoalannya..
Ya... Ini ternyata perang antara TUKANG BUAH dan PETUGAS KEAMANAN Rumah Sakit..
"Aden mencari pitih, aden baranak bacucu juo nyoo... elok-elok mangecek yo..!! ndak mancilok den do..!!"  bapak tukang buah juga naik spaning...
Melankolik kedua...
Seperti itu..., ya.. seperti itu cara BAPAK-BAPAK kita mencari uang... Susah payah!!. Kadang sampai saling bertengkar, kadang dihina, di caci maki,,, begitulah...!! aku melihat bapak tukang buah itu sambil berkaca-kaca. Adakah sebegitu susah?.. untuk menyekolahkan, untuk memberikan yang terbaik, untuk mengabulkan segala keinginan anak... Banyak aku lihat, anak-anak nongkrong berlama-lama ketawa-ketiwi, merokok-rokok... tanpa sadar, bapak-bapak mereka ditempat lain sedang kesusahan mengumpulkan satu demi satu sen receh..

Bapakku (biasa ku panggil ayah) pernah bilang, memang perlu perjuangan hebat buat menyekolahkan anak.. apalagi kalau anak banyak.. ^_^. Harus bersusah payah, harus berhemat, harus berfikir ke depan, harus sabar...
Kalau aku pulang ke kampung palsu (bengkulu) aku selalu tanya orang tua, apakah mereka ada membeli baju baru tahun ini... Pertanyaan bodoh memang, tapi bagiku itu cukup menjelaskan segalanya...

Berjalan lagi menelusuri aspal panas dan deru bising suara mobil-mobil mewah. Di situ ada sebuah aliran air cukup besar,,, sangat tidak wajar jika dikatakan got, tapi sungkan pula menyebutnya sungai.. kurasa itu adalah aliran air untuk irigasi.. tapi entahlah juga...
Saluran air besar itu sangatlah jorok...\penuh sampah... sepertinya  penduduk sekitar membuang sampah kesana...Ampunnn... jorok sekali,,,!!  pemandangan mobil mewah dengan got jorok benar-benar mencolok...
dan ini melankolik hatiku yang ketiga.... Kenapa... yang punya tangan kalau buang sampah seenaknya saja??... kenapa tangan tidak menahan, sampai menemukan tempat sampah??.. ini yang aku tidak mengerti.. dari mereka yang kaya raya,,, have a fancy cars, have a good job, have a big house...tapi.. tidak memiliki cara yang bijak untuk membuang sampah milik mereka sendiri... I ask You, Why?....
Apakah tugas untuk membersihkan sampah hanya milik dinas kebersihan saja, atau milik pemulung saja....??

#I'mMelancholy#



2 komentar:

  1. Assalamulaikm yona, subhanallah, tulisannya banyak banget..jadi iri nih kakak :)... keep writng yah...
    salam pena

    BalasHapus
  2. wasalamu'alaikum wr wb...
    kakak... just write kak.. not more.. ^_^
    salam semenanjung kata

    BalasHapus

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU