Jumat, 26 Desember 2014

 Jumat, Desember 26, 2014         No comments

Pagi itu di awal Bulan November, aku bersama sebuah koper yang penuh dan berat. Berjalan dengan semangat 98 menuju ruang keberangkatan B7 Bandara Soekarno Hatta. Sebenarnya masih terlalu pagi, tapi prinsip lebih baik menunggu daripada ketinggalan pesawat terus terpatri di hati sanubari. Pukul 4 dini hari sebenarnya aku sudah berangkat dari kota Bandung. So cold, aku lengkap bertarung di pagi buta dengan masker dan jaket. Keberangkatan tercatat pukul 12.20... aku sudah stand by di Bandara Pukul 9 pagi.. pelingak-pelinguk sejenak di ruang tunggu, aku langsung pergi ke mushalah bandara.

Di mushalah ada seorang bapak yang juga sedang melakukan ibadah. Jadi, aku sibuk dengan pekerjaanku, bapak itu sibuk dengan pekerjaannya. Sampai akhirnya, kami bertemu kembali diruang tunggu, aku menyapa bapak itu dan bertanya, bapak kemana, darimana,...ternyata satu tujuan, dari Solo menuju Bengkulu!. Akhirnya bapak bercerita panjang tentang pengalaman hidupnya sewaktu tinggal di bengkulu. Kedatangan kali ini ke bengkulu untuk suatu urusan, hanya beberapa hari. Aku tidak tahu mengapa bapak menjadi sangat lancar dan mudah bercerita, mengalir sekali..

Memang telat dari waktu yang di tentukan, aku mengingatkan bapak bahwa nomor pesawat kami sudah di panggil. Kami berjalan bersama menuju pesawat, sayangnya tempat duduk kami jauh, tidak ada kesempatan untuk bercerita lagi.. Penerbangan kali ini agak berbeda, agak memacu adrenalin saat ban pesawat dengan keras menyentuh aspal Bandara Fatmawati. Goncangan yang  kuat membikin jantung gedebug-gedebug.. ^_^

“ Yona pulang pake apa?” tanya bapak saat kami turun pesawat
Pake angkot pak!” jawabku. Kebetulah memang ayah tidak menjemput. Sedang berlayar ke Pulau Enggano. Tapi adik bungsuku, iki, sudah ada di depan bandara untuk membantu membawa barang.
“Sama Bapak saja!” tawar bapak.
Aku menolak.. dan tentu saja berterimakasih atas tawarannya..

Setelah mengambil barang, ops!. Bapak berjalan ke arahku. Kali ini lebih meyakinkan untuk mengantarku pulang. “kalau tak ada yang jemput, bapak saja yang antar!” katanya. Di sana sudah ada mobil dan dua orang lelaki paruh baya yang menjemput bapak. Sedapat mungkin aku menolak, terus menolak, namun karena tidak enak hati aku akhirnya mengangguk..

Aku, iki, bapak, dan dua orang teman bapak itu di dalam mobil
“ Yona tadi yang di musholah, ya?..” tanya bapak
“ Hmmm , kok bapak tahu kalau itu na?.”
“ Terus lakukan salat sunnah dhuhanya ya!, supaya memperlancar rezeki.” petuah Bapak. Sedikit memang, tapi sekarang, setiap aku lalai salat dhuha, teringat pesan Bapak. “ Terus lakukan salat sunnah dhuhanya ya!.”

Di perjalanan, bapak bertanya banyak... mau kerja apa?, mau kerja dimana?, ayah dan ibu kerja apa?, adik kuliah dimana? sudah punya calon suami.. ? hmm.. kalau bapak kasih calon boleh  ya!. Canda bapak memang renyah.. ^_^

Aku minta maaf karena merepotkan perjalanan bapak dan teman-temanya.  Bapak bilang, “ kalau ayah yang itu tidak bisa jemput, ayah yang ini kan bisa antar..” Really nice!

Sesampai di pagar rumah.. aku berterima kasih kembali dan bapak akhirnya pergi
Sesekali bapak mengirim pesan, bertanya apakah sudah salat, apakah sehat wal’afiat, dan memberi doa atas lancarnya urusanku. Bapak meminta untuk sesekali main ke Solo, “Ibu pengen ketemu sama Yona” begitu katanya.

Seperti skenario sinetron saja, berawal dari  pertemuan di mushalah, bercerita singkat di bandara.. tapi ada nilai.. sebuah nilai yang sangat mengagumkan dari pertemuan itu..

Hari ini bapak SMS,

Assalamualaikum Yona, bapak mau ngadain walimatul ursy hari minggu ini. Yona pasti gak bisa datang kan, doain ya agar semuanya lancar, Allah memberkahinya. Amin.

Waktu di bandara Bapak juga bercerita, anak lelakinya yang bungsu akan menikah dalam waktu dekat. Bapak sumringah sekali waktu bercerita rencana walimatul ursy ini. Lewat dari sebulan, Bapak masih ingat untuk memberitahuku.

Keping kenangan bersama Bapak, Bapak Solo, Pengingat Salat Dhuha..







0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU