Minggu, 19 April 2015

 Minggu, April 19, 2015         No comments

"Apa untungnya memikirkan orang yang tidak pernah ada?"
itulah barangkali, bodohnya seorang imajiner pencinta fiksi (seperti aku)
"Tapi, apakah ada untungnya jika kita memikirkan orang yang ada,... tapi jauh!" tanyanya
"itu juga sama saja bodohnya" kataku.
"jadi, apakah aku harus berhenti memikirkannya?" tanyanya lagi..
"terserah padamu, memikirkannya tak apa, tak memikirkannya lebih baik,, kau bisa memikirkan hal lain yang mungkin lebih berfaidah".
"kau tidak ingin tahu siapa yang sedang aku fikirkan?."
"tidak!"
"kenapa, kau tak penasaran?."
"tidak!, karena aku juga sedang memikirkan seseorang.."
"siapa?.."
"ajuj".
"siapa dia, ada apa dengannya?"
"dia bukan siapa-siapa, kau tak akan pernah bertemu dengannya.. Aku hanya sedang berfikir, mengapa ajuj harus mati sebelum memberitahu  kinanthi bahwa galaksi yang diceritakannya sewaktu kecil adalah cerita bohong"
"siapa kinanthi?.."
"teman ajuj."
"kekasihnya?.."
"bukan!.. mereka berteman."
"teman?.."
"iya, pertemanan itu sangat mengagumkan. Aku suka cerita mereka"
"kenapa ajuj harus berbohong.."
"agar kinanthi bahagia, ya.. kinanthi hanya bisa bahagia saat bersama ajuj..itulah masalahnya!"


0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU