Sabtu, 25 April 2015

 Sabtu, April 25, 2015         No comments

Aku mulai kasihan
pada insan
bernama perempuan
padahal aku juga bagian dari mereka..

ntahlah, gender, emansipasi..
beberapa buku ku baca dalam bulan ini.
Tapi, urgensinya bukan itu!, bagiku.

Penghargaan..
perempuan jarang mendapatkannya dari lelaki
juga dari kaum perempuan itu sendiri.

Orang-orang menjadikannya sebagai objek, bukan subjek..
itulah eksploitasi.. yang perempuan jarang ambil peduli.
padahal, cermat tangkas perempuan jagonya..
cuma kurang bisa memanjat saja.

Dimana-mana, di seluruh negeri..
aku dengar perempuan banyak di beli..
setelah di beli di jual lagi..
rasanya hatiku teriris lalu di siram cuka
perih!

Perempuanlah pembantu rumah tangga yang sering di pukul (oleh majikan perempuan juga!)
Perempuan berpakaian tertutup di blokade dari beberapa pekerjaan.
Perempuan malang di jadikan perempuan bayaran..
Jumlah perempuan bayaran merebak..  perkembangannya amat cepat di seluruh dunia.

"Lelaki enak bisa pilah pilih, perempuan manalah bisa" begitu kalimat aku baca,
yang menjadi jendela bagiku untuk berfikir tentang bagaimana nasib perempuan, tentang keterbatasan yang membingkai hidup mereka, tapi lebih dari itu!, terhadap banyaknya keluhan para perempuan, namun hanya bisa mengeluh saja.

Aku ingin meyakinkan diriku sendiri, bahwa,
Yang menjadi brankas dan penyemangat Rasulullah dalam menyebarkan islam pertama kali adalah perempuan, Khadijah binti khuwailit
Yang menjadi syahid(ah) pertama adalah perempuan, Sumayyah
Yang menjadi tameng Rasulullah saw di perang uhud juga perempuan, Ummu Amaroh.
Yang cerdas dan berpendidikan baik yang diajarkan langsung oleh Rasulullah juga perempuan, Aisyah ra.
Yang menjadi perawat perang pertama perempuan, Rufaidah binti Sa'ad
dan banyak lagi jika masih mau membaca..

Perempuan adalah pokok,
pokok sebuah keluarga
pokok sebuah negara
Perilaku menghancurkan (read: eksploitasi) perempuan artinya menghancurkan pokok-pokok itu.

menghargai perempuan tak perlu dengan bunga..
atau surat-surat merah muda.
hargai mereka sederhana saja..
hormati keberadaannya juga hasil kerja kerasnya
maklumi bila mereka tidak mampu dan tidak berdaya.
jaga mereka dari jauh..
karena mereka ringkih, tak bisa di ajak kelahi.

Jika mereka menjadi ibu, telapak kakinya berubah jadi syurga
tapi, ada satu hal yang tak luput aku baca..
penghuni neraka terbanyak di dominasi perempaun..
dan bayang-banyak nereka itu di belakangku sekarang,
terlihat begitu nyata..
bohong! jika aku tak merasa takut..


***
21 april..
Selamat hari lahir ibuk
Selamat hari kartini









0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU