Bagai jaring laba-laba hidup ini
Tidak berhati-hati
Akan tersangkut
Mereka tidak mengerti aku
Aku lebih tidak paham mereka
Senantiasa
Bersendiri
Itu lebih menyenangkan
Karena di ramai duniapun rasa sepi
Ketika tahzan tiba
Sebenarnya itu saat istimewa
Dapat membuka gulana
Pada Pemilik Cinta
Ketika khauf mendera
Harusnya bahgia dirasa
Karena Yang Maha Menjaga
Memerhatikan dengan seksama
Ketika mereka datang serempak
Abaikan saja manusia
Damai jiwa bersama Robbi
Memukau setiap hati
Fatamorgana itu nyata
Nyata itu fatamorgana
Abadi yang palsu
Tak usah hirau
Sejengkal demi sejengkal
Kita pergi
Berangkat
Menuju bayang-bayang
Kereta dengan nomor tujuan
Fatamorgana hilang
Tahzan selamat tinggal
Khauf lenyap
Hanya ada aku
Dan segenggam barang bawaan
Yang masih bersisa
Asw..ukhti... sajak2mu penuh makna dek. like it. o ya..jadi ingat template blog kakak yang dulu.sama persis dengan template ini
BalasHapuswalm... syukron kak aini (mata)... tulisan kakak jauuuuhhhhh lebih bagus lagi....
BalasHapussekarang na lagi suka bikin catatan yang singkat2...
kalo nulis cerpen butuh waktu lama...( sibuk) hohow...
jadi nih templete kak aini dulu ya?... tak pake boleh toh?...
seperti biasa na suka warna coklat... templete ini kan ada unsur coklatnya... terkesan lebih membumi....
syukron kak aini mau berkunjung... sering2lah mampir menyapa kita disini!!!...