Selasa, 06 Mei 2014

 Selasa, Mei 06, 2014         No comments


Aku sangat mengapresiasi percakapan via telpon kita beberapa waktu lalu..
sehingga aku ingin sekali mengabadikannya disini..
di blog pribadiku..

cuplikan#1
"Uni, Am mau nikah tanggal 25 sama  Adi " katanya selepas isya kala itu..
Saya takjub seperti tidak percaya....
"uni senang.. selamat....selamat yaa....!!" kataku dengan wajah berbinar pernuh bintang-bintang..

cuplikan#2
"Uni tahu, am tidak pernah suka sama orang?.." katanya
"Terus...  sama adi tidak suka?.." tanyaku
"Tidak... am tidak punya rasa apa-apa sama dia"
"Terus, am mau jadi isterinya, yakin?
"Yakin..!! am yakin 100%.."
"kenapa mau?."
ku cermati jawabannya  dengan baik...
" Uni, kalau am tunggu sampai am mencintai orang dulu baru am menikah, sampai kapan?.. sampai kapan am mau menunggu, jika am belum juga menemukan orang yang am suka sampai am umur 35. artinya am tidak akan menikah sampai umur segitu... jika seumur hidup am tidak juga menemukan orang yang am suka, artinya am tidak akan pernah menikah uni.."
" Am yakin, am sudah istikhoroh dan am tidak ragu.. Am akan belajar untuk mencintainya setelah kami menikah."


Ada semacam simpati yang datang dari hatiku ketika dia berbicara dengan lantang kala itu...    Aku tidak tahu, apresiasi yang luar biasa yang tidak bisa aku ucapkan..
Pergi ke Bandung dengan niat kuliah Master bersama celana balel dan gaya maskulin sok cueknya..
Setelah beberapa bulan berubah.. rombak total..!
ia menyar'ikan busana, jilbab menutup dada,  tampil terbalik!.. menjadi sangat feminin..

Aku melihat betapa ia berusaha memperbaiki akhlak, menyempurnakan ibadah..
Aku  faham, betapa keras ia berusaha untuk berubah...
dan sekarang..
Ia sudah jadi bunga..

Kita sering saja bicara tentang harapan seorang ibu pada anaknya
Kita sering juga bicara tentang cara mengajarkan " sebuah arti" pada adik perempuan kita..
Itu mungkin karena kita wanita, kita tampil terlalu melankolis
Kita cenderung untuk memikirkan perasaan orang lain di bandingkan perasaan kita sendiri..
Kita terlalu larut dalam pertimbangan, bukan?
Sehingga ada beberapa mimpi yang mulai kita hapus dan kita ganti alurnya...


cuplikan#3
Tentangmu,
bukan hanya tentang pernikahanmu yang akan berlangsung bulan ini..
bukan hanya tentang itu!..
Tapi juga tentang proses.. cara kita menjadi lebih besar, dewasa, dan  bijak..
tentang tuntutan keras kita pada diri sendiri agar selalu tampil berbeda dari orang lain..
tentang cara kita dalam memaklumi ketidaksempurnaan ciptaan Tuhan...
tentang bagaimana seharusnya kita bersikap atas sebuah kekecewaan..
tentang semua itu..
aku belajar darimu..
dari semua cerita-cerita milikmu..
terimakasih telah bersedia bercerita

Tentangmu...
Adalah deretan episode kita saat masih menjadi gadis kecil
sepertimu..
Aku tidak tahu, mengapa aku merasa harus menggunakan jilbab kala itu..
sepertimu..
Aku juga tidak tahu, mengapa mati-matiannya aku menolak untuk berpacaran..
Yang aku tahu kala itu..
Aku ini lemah..
Aku butuh Tuhan..
Saat aku butuh Tuhan
aku malu bertemu denganNya jika aku terlalu banyak mengecewakanNya..

dan sekarang kepada Tuhan pula
Aku meminta moga kalian berdua bahagia...
Sakinah mawaddah warohmah..
Semoga pernikahan ini bernilai ibadah..
di hargai sebagai pahala
di ganti dengan syurga....



Untuk teman baikku..
Amel dan Adi
Maaf aku tak bisa datang...
Aku sedang belajar menjadi pembalap...
06/05/13
#YHP




0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU