Kamis, 11 Juni 2015

 Kamis, Juni 11, 2015         No comments
I don’t know, why i wanna talking about this topic..
I wanna answer people question to me and my question to myself also ^_^

“kamu pernah suka sama orang?..”

Klise memang, tapi pertanyaan ini sangat sering harus aku jawab. Jawabannya apa?.. tentulah saja, big smile... Hhee.  Kemudian orang akan bilang.. “kamu introvert, tertutup.. mana mau crita-crita..”

Setelah masuk ke usia produktif untuk bekerja, anak-anak “kecik” di kelas yang jadi bahan komparasi, perbandingan!. Jangan salah!,  Kecik-kecik sudah pandai bedua-dua di tempat sunyi, kecik-kecik sudah bicara kesetiaan.. haaaaa...  kecik-kecik sudah kena ngilunya patah hati, kecik-kecik sudah punya beban mental yang berat.. dan dengan bijaknya mereka bilang.. “kami sudah tidak kecik lagi!!, tolong dengarkan kami, kami sudah besak!.”

That’s why, kalau orang bertanya, “kenapa kamu pilih ngajar anak SMA yon?..”. Karena aku suka pada Golden Age mereka yang belum matang tapi sudah merasa dewasa. Masa dimana mereka belajar menutup diri, emosional, dan labil. Sebenarnya saat  itulah kita mudah meng-intervensi pola pikir mereka.

Oke, kita kembali pada pertanyaan di atas,
“kamu pernah suka  sama orang?..”

Pertanyaan ini sebenarnya menimbulkan pertanyaan baru,
“apakah aku terlihat pernah TIDAK suka sama orang?..”

Kita diberikan oleh Tuhan yang maha pemurah sepasang mata yang akan menyukai keindahan, kebagusan, kerapian, keselarasan..  Ketika mata kita menemukan hal-hal seperti ini, Naturally kita akan langsung suka. Kita bilang “fisikli”. Hal ini tidak buruk!

Kita diberikan oleh Tuhan yang maha pengasih harta dan jabatan. Nafsu kita menyukai hal ini juga. Tidak salah!. Tidak salah menyukai orang berharta banyak dan berjabatan tinggi.

Kita diberikan oleh Tuhan yang maha baik, tengkorak keras yang melindungi otak. Kita bisa excelent dan superjenius, kita gemar menjelajah angkasa luar hingga laut terdalam. Otak kita seindah bilangan aljabar juga serumit rumus fisika.  Menyukai kecerdasan, sangat baik sekali!

Tapi menurutku, ada yang lebih mengagumkan dari itu semua..
Sangat menyenangkan ketika kita mengetahui  idea yang ada dalam diri seseorang, kemudian dari wacana otaknya itu, tangannya bergerak untuk melakukan sesuatu yang selayaknya dia lakukan, do action! Tidak penting  berapa maksimalis atau minimalis hasil kerjanya. Ber-ide lantas ber-kreasi dengan tangan sendiri. Hal itu bagiku yang mengagumkan!.

Pertanyaan kemudian yang muncul adalah, “adakah orang seperti itu?..”
Jawabannya, ada!.. adaaa dan banyak!..
karena aku sangat menyukai dunia literasi, kepenulisan,
Orang yang menulis lalu  membaca tulisannya dengan caranya sendiri..
Sungguh mengagumkan bagiku.

Orang yang menulis irama hidupnya dan membaca setiap hal yang terjadi sebagai hikmah dan pelajaran.
yaa... sangatlah  mengagumkan!

Secara pribadi, aku sering mendapat ide (inspirasi) dari melihat, berjalan, atau mendengar pembicaraan orang mengenai topik apapun. Setiap orang hakikatnya adalah sumber inspirasi, maka kesimpulan awal adalah “setiap orang itu mengagumkan” dan "setiap orang layak untuk di apresiasi, sukai kebaikannya, lupakan keburukannya."

Tapii... kita ini manusia biasa yang punya sifat benci.......... (to be continued)





0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU