Kamis, 15 Maret 2012

 Kamis, Maret 15, 2012         No comments

Beberapa hari yang lalu adikku oni telepon
Berkeluh kesah tentang ujian akhir sekolahnya....
Disaat yang sama sang kakak, yakni aku...!! juga dilanda ujian tengah semester genap...
Maka lengkaplah curahan suara hati kami selama kurang lebih 45 menit itu...

Ujian, Tes atau Ancaman...

Judul diatas adalah celetukan oni saat bercerita tangannya yang...
“grettekk...gretektektek.....” itu bunyi tangan gemetar..^_^
Yups... gemetar ketika menulis jawaban ujian..
Ujian oni pake limit waktu.. system gong kalau di kuliahan..!
Jadilah oni harus berkejaran dengan waktu yang mepet itu..

“ uni, sebenarnya ujian itu tes atau ancaman sih!, kalau Cuma tes kan harusnya ndak takut kayak ini..” gitu kira-kira curhatan beliau..
“ iya, uni juga aneh. Kenapa takut ya kalau ujian... kan Cuma nguji-nguji, materi yang kita pelajari seharusnya bukan untuk ujian saja, tapi untuk praktik masa depan...” ujarku.

Itu sepenggal suara hati dua kakak beradik yang  sedang ujian...^_^

Tapi... untuk aku pribadi, derajat ketakutan menjelang ujian mulai berkurang saat UN tahun 2007 silam...  Tika itu aku sudah tidak minat membahas rentetan rumus dan ragam hafalan... Cukup!...
3 hari di Ujian Nasional aku tidur dan bangun tepat waktu, tidak sibuk bolak-balik buku.
Sekarang giliran oni yang merasakan apa yang pernah aku rasakan..
“ rasakan itu kisanak!.” Jahat ya!..^_^

Nah, untuk segala macam ujian.. agar terasa ringan, aku biasanya selalu membuat tema..
Yah! TEMA yang bisa menstimulus otak untuk bilang... Akh... ujian , Santai saja!
Misalnya...
UTS ini tema ujianku _Tidak Takut-Tidak Takut!!!_
Ujian semester kemarin  _Ujian Selezat Ice Cream_
Ada juga _Aku Bisa!!!_
Ada juga  _Secin_ yang ini singkatan... Biar aku saja yang tahu..^_^
Intinya, ujian itu harus kubuat seentang mungkin...

Kalau selesai ujian, tentu kita harap-harap cemas dengan nilai yang keluar....
Soal ini aku punya proses sendiri dalam menyesuaikan dampak nilai terhadap perasaan di hati..
Dulu ( waktu masih kuliah di biologi) aku sedddiiihhhh....sekalii liat ada nilai C menggelayut di KHSku..
Sampai seniorku memberi “pitaruah”, kalau kita sudah usaha sungguh-sungguh kenapa sedih?!. Kalau kita sudah berusaha jujur kenapa takut...!?
Sejak itu... sejak aku kuliah di farmasi... lihat nilai C bertengger di KHS, dengan helaan nafas aku berujar...” memang belum pantas dapat B!”
Memang iya Lho!...
Memang kadang kita pantas dapat nilai C, D, bahkan E..
Untuk mahasiswa jurusan kesehatan, ilmu yang di pelajari sifatnya aplikatif.. Coba kalau pas kerja di apotek misalnya, pasien Tanya, “ Obat ini efek sampingnya apa buk?.”
Trus si apoteker misah-misuh, kedip-kedip mata karena LUPA...  Ingetnya pas hari H ujian aja... Bisa hancur generasi sehat Indonesia 2012..
Jadi.. ya.. nilai ujian itu adalah kepantasan terhadap apa yang kita usahakan...
Orang yang dapat nilai D belum tentu lebih bodoh dari yang dapat nilai A...

Intinya ...
Jika Ujian orientasinya pada nilai, maka ujian itu terasa seperti ancaman bagi kita.
Tapi,
Jika ujian orientasinya untuk mengasah kemampuan kita dalam memahami ilmu...
Yah... ujian, santai saja!!!
Tidak takut-tidak takut...^_^

Begitu toh Oni?!....

Dari Semenanjung kata untuk Sembari beri.....
Semangat menempuh ujian
Moga selamat sampai tujuan...
Doa kami menyertai....^_^


0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU