Selasa, 08 Januari 2013

 Selasa, Januari 08, 2013         No comments
"Menangis itu Klise, kuno!, jadi tidak ada yang menangis saat kita berpisah."



Ranah ini mengajarkanku untuk
mengerti... benar-benar mengerti BAHKAN!
Bahwa, tidak ada sesuatu pun yang utuh, benar-benar menjadi milik kita.

Karena, Aku diam-diam
memerhatikanmu
kepayahanmu itu...
bengkak kakimu...
bahkan sudah masuk bulan ke sembilan
was-was hati
aku  bilang, " Uni, kalau uni tidak bisa datang ngaji, gak apa-apa uni... takut uni kenapa-kenapa nanti.."
" Tidak apa-apa, perdiksi dokter beberapa hari lagi..., insyaALLAH." Jawabmu mantap sekali

Karena, Aku diam-diam
mengagumi
semangatmu
kesungguh-sungguhan
itu ruhul istijabah
milikmu memang!
datanglah baik dalam keadaan ringan maupun berat...
"Ini kewajiban uni, ini kewajiban uni, ini kewajiban uni..."
berkali-kali...
berkali-kali
aku bahkan lupa...
tak pernah terfikir tentang..." Ini Hakku, Ini Hakku, Ini Hakku"

Karena, Aku diam-diam
bersenang rasa...
kau datang juga
ketika adik kecil berumur sebulan setengah...
kau tambah kepayahan  tampaknya
ketika si kakak minta ikut dengan ayah
sedang di adik menangis di gendongan..
tapi tetap juga bilang... "Ya... gak papa ya, hendaknya mengerti sama kondisi uni, tapi insyaAllah uni akan tetap hadir."

Karena, Aku diam-diam
Mencintaimu
walaupun aku tidak pernah sekalipun mengucapkannya
tepatnya, tidak berani..
entah mengapa pula seperti itu..

Kini.....
Lingkaran ini melebar
bertambah besar..
Tema terakhir pertemuan kita mengenai Ruhiyah.... Menjaga Ruhiyah, Bekal ruhiyah, Membenahi ruhiyah
yang turun naik
yang naik turun
sunatullah

"Menangis itu klise... kuno! jadi tidak ada yang menangis saat kita berpisah." katamu tegas sekali
" tidak ada pertanyaan tentang ini.." tambahmu sambil tersenyum
padahal ingin sekali aku protes
" kok..!" atau " bisa gak kalau dibatalkan uni..?" tapi tidak jadi.

Dua tahun memang belum cukup
kita baru memulai segalanya
dan berpisah..
tapi aku harus yakin hal ini tidak akan mengakhiri segalanya
kau adalah bagian..
dari masa-masa emas perkembangan kami...

atas segala ketidaksempurnaan
karena sifat-sifat kemanusiaan yang kau miliki
atas segala cahaya kebaikan
karena pembelajaran dan teladan darimu
Terimakasih

Dan....
atas terkurasnya waktu, tenaga, dan uang
biar Allah saja yang mengganti
karena balasan Allah Lebih Abadi
karena secuilpun kami tak bisa mengganti...

karena, aku diam-diam
mencintaimu
walaupun aku tidak pernah sekalipun mengucapkannya
tepatnya, tidak berani..
entah mengapa pula seperti itu..











0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU