Kamis, 24 Maret 2016

 Kamis, Maret 24, 2016         No comments
Let me be your shelter
Let me be your light
You're safe, no one will find you
Your fears are far behind you

All I want is freedom
A world with no more night
And you, always beside me
To hold me and to hide me
(All I Ask of You Lyrics)

Mendengar lagu ini deep in my heart meleleh bagai coklat terkena panas. Teringat tadi siang, di kelas ke lima aku mengajar, kelas sisa-sisa tenaga, membuat a boy nyaris menangis. Dan menyesal, tentu saja!. Karena teman-temannya suka ria menggoda, “nangis tu... pasti nangiss.. tu kan nangisss...!!”. Beberapa bulan yang lalu, boy yang sama, membuat aku panik saat mengajar di kelas.. “Buk.. buk.. dada kami sakit buk.. buk.. nggak bisa nafas buk.. buk.. sesak buk..!” ujarnya dengan muka merah merekah tertatih seperti terkena serangan jantung. Kebetulan aku membawa fresker.. aku suruh boy buka bajunya, aku olesi seluruh perut, punggung, sampai kepala dengan fresker berlimpah-limpah.. akhirnya dia muntah. Selesai muntah ia kembali duduk di bangkunya, “Buk, mendingan buk... Tapi panas sekali buk..”. Aku menarik nafas panjang.

Kemaren malam aku ke dokter mengantarkan adik, sebelumnya aku marah pada adik yang menolak pergi karena cuaca mau hujan. Berhubung bikin janji dengan dokter susah minta tolong dan menyediakan waktu disela kesibukan juga susah sekali. Aku keukeuh malam itu juga harus pergi pakai motor, biar hujan.. biar petir.. dan benar, hujan mengalir sejuk sekali disertai airmata. Aku menyesal..! mengapa sebelumnya marah..

Iya, kita disuruh belajar untuk menjadi lebih baik, tapi ternyata  kita tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri, Hidup ini tidak cukup dengan kesendirian dan merasakan kegetiran sendiri. Hidup ini nyatanya belajar tentang bagaimana “aku untuknya dan dia untukku”. Ke-aku-an dan keegoan menjadi tidak berdaya. Ke-aku-an hanya akan membuat kita gigit jari dan sepi. Untuk apa hidup begitu, apa senangnya?

Aku melihat beberapa fotoku, aku bertanya sendiri, “Itu benar kamu?..kamu adalah aku?.. sampai kapan kita belajar bersama?..Kita belajar menjadi lebih baik atau sedang belajar pura-pura baik?..Untuk apa kita belajar?. Seberapa ujian yang mampu kita hadapi?.. Penyakit apa yang sanggup kita sembuhkan dalam diri kita ini?. Sejauh apa kita berfikir tentang sesuatu yang Indah?. Kapan kita akan bersenan-senang?”.

Kebajikan tidak terletak pada pemutih atau perona pipi. Kemuliaan tidak terletak pada warna bibir atau eyes shadow. Kebijaksanaan tidak terletak pada tulisan atau lisan, Ia tindakan!. Kapan kita menaklukan kesopanan, kapan kita belajar disiplin dan patuh, kapan kita menebarkan bunga di sepanjang jalan yang kita lewati?.. kapan? Aku masih bertanya pada gambar-gambarku.

Sedang,
sedang aku terduduk bertekuk di balik tembok.. takut.. ! takut terhadap bayangan sendiri.. Ntah..

Ntahlah...

No more talk of darkness
Forget these wide-eyed fears
I'm here, nothing can harm you
My words will warm and calm you


Nyayian itu terdengar  menyenangkan sekali..






0 comments:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

TAMU