Minggu, 04 Maret 2012

 Minggu, Maret 04, 2012         3 comments
Terkadang menjalani senja aku ingin buah hatiku beriring bersama langkahku. Menempa piringan nostalgia, menyemai cinta kasih disanubari. Merenda kenangan yang tak tergantikan, menyapa kembali masa itu Nak!, ketika kau kudekap di pelukan  hangat, ketika kau kucium dalam belaian hidung nan lembut, ketika kau kupapah melangkah satu-satu menyambut hari, dan kini kau telah bisa berlari. Bahkan lebih kencang dariku…

Senja menutup hari, mengganti cahaya matahari yang pendar menyelimuti. Bebintang berkilau memang, tapi Nak! Aku masih takut kegelapan itu. Kegelapan yang membuat batinku sepi, kegelapan yang menyampaikan heningnya sendiri, kegelapan yang membubuhkan cemas dan gelisah, dan kau Nak!, aku tak tahu berada dimana….
Begini ternyata rasanya menjadi tua. Sungguh sedih!. Bola mataku tak lagi jelas membedakan sesuatu, geligiku tak cukup kuat mengunyah makanan, telingaku lebih sering tersumbat, kulitku Nak! Begitu lentur,keriput, desah nafasku tinggal satu-satu, daya ingatku pikun. Duhai jiwa! Begitu iba kenikmatanmu hilang sedikit demi sedikit.

Nak!, bilamana kau telah puas mencari citra diri, mengejar anganmu yang melambung tinggi di angkasa, menekuni profesi yang kau cintai dan kau impikan, membangun singgasana peradaban yang kau banggakan. Pulanglah sebentar!. Jenguk orang tuamu!. Tak ada keinginan sedikitpun untuk menghalangi kesuksesanmu, apalagi utuk menghambat kerjamu. Tapi betapa kau  harus tahu Nak,  Aku rindu…!
Bahkan ingin rasanya memelukmu  seperti kau kecil dulu. Karena aku merasa kaulah milikku, kau buah hati kebanggaanku, kau curahan jiwa yang ku kasihi.
Sibukmu Nak!, jangan buat kau lelah. Jika kau sakit, manusia yang paling berduka di dunia ini adalah aku, ibumu. Panas badanmu, pucat wajahmu, kelu bibirmu, mengiris hati kecilku. Sungguh Nak!, begitu dalam kupendam rasa rindu. Terlalu cepat waktu berlalu. Kini anakku telah berubah, sudah dewasa. Satu saja pintaku padamu Anakku. Jika kau ingin menangis, menangislah disini!, seperti dahulu, dipeluk ibumu! (Yona HP/070210)

Untuk Anak SeIndonesia...


For my  Mother...
Terimakasih senantiasa Menginspirasi...



3 komentar:

  1. MasyaALLAH,,begitulah cinta seorang ibu,,,T_T
    salam kenal yona...
    follow back ya..

    BalasHapus
  2. kok ada background putihnya mbak yona?
    jadi susah ngebacanya.
    [--"]

    BalasHapus
  3. Catatan Su: Makasih sudab berkunjung...^_^ Salam Ta'aruf juga..

    Mas Ichal: Itulah mas, saya juga heran...^_^
    Background putih ini dari mana asalnya..
    sudah saya otak-atik tapi gak hilang juga...
    Mungkin karena postingan ini langsung saya Copas dari file-file lama saya...

    Maaf atas ketidaknyamanannya..
    semoga tetap bisa diambil makna tulisannya..

    BalasHapus

About Me

Foto saya
Padang - Bengkulu
Hii, my name is yona//25 yo// Pharmacist// Teacher// Love writing, reading, traveling, and culinary// English learner.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

TAMU