Mulanya mencari ilmu sungguh-sungguh, lantas ilmu itu menjadi sekutu selain Tuhan
Menikah, lantas di jadikanlah pasangan itu sekutu selain Tuhan
Lalu punya anak, lantas anak itu menjadi sekutu selain Tuhan
Kemudian punya kehidupan baik dan harta yang banyak, lantas jadilah itu sekutu selain Tuhan
Dia telah katakan bahwa, pasangan yang kau cintai, anak yang kau sayang, harta yang banyak itu tak akan membawa manfaat bagimu di hadapan...
Rabu, 31 Desember 2014
Selasa, 30 Desember 2014
Selasa, Desember 30, 2014
Yona Harianti Putri
puisi
No comments
"Cintaku tak laku
juga tak layak
apa hebatnya cintaku itu?
Herannya
bangga nian
pamer
sombong
bilang ke semua orang, aku cinta..aku cinta!
cintaku tak laku
juga tak layak
untuk diketengahkan
karena
aku memilih untuk
sedikit berkorban
dan banyak
meminta
aku berikan sisa,
yang baru
ku simpan sendiri
untuk yang lain
jika kau bertanya padaku
berapa dalamnya?
aku jawab dengan lidah, sedalam lautan
tapi...
Jumat, 26 Desember 2014
Jumat, Desember 26, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Pagi itu di awal Bulan November, aku bersama sebuah koper yang penuh dan berat. Berjalan dengan semangat 98
menuju ruang keberangkatan B7 Bandara Soekarno Hatta. Sebenarnya masih terlalu
pagi, tapi prinsip lebih baik menunggu daripada ketinggalan pesawat terus
terpatri di hati sanubari. Pukul 4 dini hari sebenarnya aku sudah berangkat
dari kota Bandung. So cold, aku lengkap bertarung di pagi buta dengan masker
dan jaket. Keberangkatan tercatat...
Rabu, 24 Desember 2014
Rabu, Desember 24, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments

Judulnya ajalah ya yang english-an..
biar ceritera ini lebih mengalir dan bisa dinikmati sambil menyeruput kopi.
Sejak aku pulang dari menuntut ilmu kanuragan di tanah leluhur, aku lebih
sering bersembunyi di dalam kotak kubus, ukuran 3 kali 3 meter, yang sudah
dipatenkan sebagai “Kamar Uni” sejak aku
kelas 4 SD. Tak suka keluar rumah, Yaa... seperti biasa, kecuali...
Senin, 22 Desember 2014
Senin, Desember 22, 2014
Yona Harianti Putri
No comments
Aku dan fikiranku
memang sedang tidak serius.
benar, tak mudah mengarahkan diri
pada keseriusan..
Serius... aku mencarinya.
pada setiap lebar kertas
pada setiap episode film
pada setiap dialog orang-orang hebat
Apa yang akan dihasilkan
dari ketidakseriusan kita?
usia kita mulai mendewasa
tapi, serius!!!
kita selalu tidak seriu...
Senin, 08 Desember 2014
Senin, Desember 08, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
2 comments
Kita mulai hidup baru!, kataku pada diriku sendiri.
Baaaaaa.... dunia yang baru datang. Tentu saja, aku bukan balita yang ketika dikejutkan dengan "Baaaa..." langsung tertawa terpingkal-pingkal.
Dunia nyata itu memang tak seperti yang pernah kita idamkan. Banyak trik manusia untuk bertahan dalam kesalahan, mengampangkan aturan, menyepelekan ketetapan, terlalu banyak meminta, tapi egois enggan memberi. Dunia nyata itu, terlalu anggun untuk dikatakan...
Rabu, 03 Desember 2014
Rabu, Desember 03, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
ini adalah perjalanan jiwa
entah kelam atau terang
meminta yang lebih baik
dari hari lalu
itu penting
lewati saja.. sambil mencari yang kau inginkan, katanya
di jalan yang kau lalui nanti.. akan banyak gurau dan nestapa
kadang kau berseru tak suka
namun, kadang juga tertawa ceria dan kau senang!
ini baru pukul 3 pagi
masih menunggu matahari terbit
mintalah apa yang kau inginkan
semoga jauh yang tak kau inginkan
...
Selasa, 25 November 2014
Selasa, November 25, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
diam.. banyak-banyaklah diam
banyak-banyak juga minum, biar tidak batuk dan dehidrasi
banyak-banyak baca, sampai ketiduranpun tak apa. never mind!
tapi, jangan banyak makan!.. nanti obesitas..^_^
Tenyata, meski dirasa lumayan sering menulis. Di saat tertentu, ketika sangat ingin menulis sesuatu yang bergelayut di dalam otak, tak ada sebaris tulisanpun tercipta. Mungkin, karena terlalu memikirkan "kelayakan" sebuah tulisan.
Aku selalu berusaha...
Minggu, 23 November 2014
Minggu, November 23, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Pada rintik hujan yang pertama. Aku bertanya, “Kemana ia ?”.
Aku melihatnya melintas di jalan setapak itu seminggu lalu. Aku melihat begitu
lama. Ia tak akan mendengar aku mengatakan “Segeralah datang lagi!, aku
menunggu seribu jam dari sekarang.”
Pada atap terbuka belakang rumah, aku berujar sendiri pada
langit. Aku dongakkan kepala dan
berkata. “aku ingin terbang...”.
Tak mungkin aku meminta waktu yang berbeda, jalan yang
berbeda,...
Kamis, 13 November 2014
Kamis, November 13, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
He said,
Never underestimate
with the Power of God
make du'a
make du'a... everyday, every moment... again and again...
you're here... i'm here... for a reason...
He said,
you must prepare yourself for a big battle
you know, who's your enemy?
your enemy is yourself...
I ask him..
Where we will go?
don't you know, negativity surrounds?
don't you know, sometime people laughing you?
people around you, don't care with you!
"That's...
Senin, 10 November 2014
Senin, November 10, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Sebaiknya kita duduk tenang, lalu saling bercerita dengan baik.
Bicaralah, setelah kau atur nafasmu
Sebentar, aku buatkan cokelat panas!
Aku sangat suka cokelat panas yang sedikit manis. Bayangkan! Aku bisa melupakan apapun saat menikmati segelas cokelat.
Hari ini aku membaca sebuah kalimat yang membuat aku menjadi sangat bersemangat.
"Aku tak melihat orang yang berjalan sepertimu. Engkau berjalan lambat-lambat tetapi tiba lebih dahulu."
Oh...
Senin, 03 November 2014
Senin, November 03, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
.jpg)
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
...
Jumat, 31 Oktober 2014
Jumat, Oktober 31, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Aku mendaki bukit kecil untuk dapat sampai pada tempat tinggal teman yang aku tumpangi. Malam ini, setelah menghadiri sebuah majelis yang diisi oleh seorang ustadz ternama aku merasakan banyak hal. Rasa yang tidak bisa di jelaskan. Karena dengan menjelaskannya pun belum tentu bisa di mengerti. Agaknya, Pertanyaan "Mengapa" dan "Bagaimana" hanya waktu yang akan menjawabnya.
Kakiku sangat sakit sekali setelah mendaki bukit kecil itu. Jangan...
Jumat, 24 Oktober 2014
Jumat, Oktober 24, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Jadi, kalau sudah jeles bagaimana?
Tak tahu kan, sakitnya itu dimana?
Tak sakit puuunnnn...
Dag dig dug je! ^_^
#
Alkisah, bertemulah aku dengan Upik, begitu aku memanggilnya. Upik adalah gadis manis yang menghabiskan waktunya untuk bekerja di pabrik sebagai analis kimia dan belajar di salah satu universitas swasta di ibukota. Upik tak pernah marah aku memanggilnya demikian. Sttt... Rahasia ya! Sebenarnya karena aku lupa siapa nama aslinya. ...
Minggu, 12 Oktober 2014
Minggu, Oktober 12, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
Hey...
Sudah cukup ilmu "ting" yang kita pelajari?
ayo! kita coba praktikan..
Kau duluan oke! ^_^
1..2...3...
Ting!
Hahh... kenapa kau masih disini?
ulang lagi-ulang lagi
Ting!
Hahh.. kenapa manteramu tak mempan?
Kenapa kamu belum juga hilang?
sekali lagi!, siapa tahu memang kurang fokus
Ting.. Ting..Ting..!
Haahhh...?
Ayo kita gantian..
Giliranku sekarang
1..2..3..
Ting!
Hey, kamu lihat aku?..
Hey, hey, hey...!
Halloha...
Aku berhasil...
Kamu...
Jumat, 10 Oktober 2014
Jumat, Oktober 10, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
Biarkan aku mendengar lagumu hingga akhir
Oi amang... Oi inang...
Bagus benar suaramu..
Biarkan saja dengan apa yang akan terjadi
Tetap teruskan nyanyianmu...
Aku akan mendengar, walau seperti tak peduli...
Kalau inangku disini
Aku ajak dia menonton konsermu
Aku dan inangku sama-sama suka mendengar lagu etnik
Menurutku,
Tak ada kejayaan tanpa nomor antrian..
Tunggu saja giliranmu, ya!
Jika nanti kau sudah punya konser tunggal yang megah.
Selalulah...
Kamis, 02 Oktober 2014
Kamis, Oktober 02, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
2 comments
25 September 2014. Setelah seminggu menunda jadwal
keberangkatan, aku harus siap-siap menuju tempat pemberhentian bus antar
provinsi. Tak ada istilah cancel lagi,
tidak ada tapi-tapi. Aku sudah pesan tiket dua hari sebelum keberangkatan.
Semua buku bacaan masih aku tinggal, begitu juga pakaian rumah yang ternyata
sudah tidak muat di tampung oleh 2 tas besar.
Meninggalkan...
Kamis, 25 September 2014
Kamis, September 25, 2014
Yona Harianti Putri
Catatan Harian
No comments
Air mata adalah bahasa
yang sangat jelas artinya
Air mata bisa berarti
aku cinta padamu
atau aku pasti akan merindukanmu
aku menyayangimu
maafkan aku
terima kasih
selamat berjuang..
setetes air mata
dari si tukang nasi yang hampir setiap hari aku beli.
"pergilah na! pergilah!"
ia lalu mengusap mata.. berbalik arah.
akupun sebak....
...
Senin, 22 September 2014
Senin, September 22, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
Seingatku, selama tinggal di kota padang (insyaAllah tidak salah hitung yaa...!!). Sudah dua kali aku bertemu pengemudi (supir) yang mempesona... ^_^. membikin hatiku berdecak.. kagum!
Pertama supir mobil semacam tanki minyak, yang kedua supir mobil avan*a (kalau tidak salah lihat merk).
Kenapa aku bercerita seperti ini?..
Aku adalah pejalan kaki aktif yang kemana-mana jalan kaki, terus jalan.. jalan terus!
Yaaa..... Mana mungkin...
Sabtu, 20 September 2014
Sabtu, September 20, 2014
Yona Harianti Putri
Ceplas-ceplos
No comments
Yahh... aku menyebutnya jalan hidup. Aku menyebutnya prinsip. Aku ingin membelanya sekuat tenaga.
Setelah sekian lama berjalan di panas getirnya hidup. Kadang petir dan kilat pula memperlihatkan diri. Benar kata orang tua dulu, garam kehidupan ini tak selamanya membuat makanan kita menjadi lezat. Kalau keasinan, hilang sudah selera makan.
Aku yakin sekali, tak ada manusia yang hidupnya benar-benar bahagia di dunia ini. Seperti air laut, semakin...
Langganan:
Postingan (Atom)